Sistematika Penulisan Pengertian Peramalan

musim. Metode ini disebut juga metode Holt - Winters dan merupakan pendekatan yang sangat penting dalam peramalan.

1.8 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari tugas akhir ini, yaitu sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan uraian teoritis tentang pengertian dari eksponensial tripel khususnya pada metode kuadratik dengan satu parameter dari Brown serta segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah tugas akhir ini. BAB 3 : GAMBARAN UMUM PROPINSI SUMATERA UTARA Bab ini mengarahkan tentang daerah tempat penelitian yaitu Propinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB 4 : ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang cara penggunaan rumus yang telah ditentukan oleh penulis yaitu pada perumusan dalam metode eksponensial tripel. BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan tentang pengertian dan tujuan implementasi sistem, rancangan program yang digunakan sehingga memperoleh hasil output yang dibutuhkan. BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang merupakan kesimpulan dari pembahasan serta saran - saran penulis berdasarkan kesimpulan yang didapat. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Peramalan

Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan tersebut dapat didasarkan atas bermacam - macam cara yaitu Metode Pemulusan Eksponensial atau Rata - rata Bergerak, Metode Box - Jenkins, dan Metode Regresi. Semua itu dikenal dengan metode peramalan. Metode peramalan adalah cara untuk memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dengan dasar data yang relavan pada masa lalu. Dengan kata lain metode peramalan ini digunakan dalam peramalan yang bersifat objektif. Di samping itu, metode peramalan memberikan urutan pengerjaan dan pemecahan atas pendekatan suatu masalah dalam peramalan, sehingga bila digunakan pendekatan yang sama dalam suatu permasalahan dalam suatu kegiatan peramalan, maka akan di dapat dasar pemikiran dan pemecahan yang sama. Universitas Sumatera Utara Baik tidaknya suatu peramalan yang disusun, di samping ditentukan oleh metode yang digunakan, juga ditentukan baik tidaknya informasi yang digunakan. Selama informasi yang digunakan tidak dapat meyakinkan, maka hasil peramalan yang disusun juga sukar dipercaya hasil ketepatannya.

2.2 Kegunaan Peramalan