4.3. Visi Dan Misi Panti Sosial Bina Daksa Bahagia Medan
4.3.1. Visi Panti Sosial Bina Daksa Bahagia Medan Kondisi ideal yang ingin diwujudkan sebagai Visi PSBD Bahagia Sumatera Utara
adalah : Menjadi pusat rujukan regional terbatas wilayah Sumatera Bagian Utara bagi penyandang cacat untuk menerima program rehabilitasi sosial, sehingga dapat hidup sejajar dan
wajar sesuai bakat, kemampuan dan pengalaman berdasarkan pada prinsip hak asasi manusia dengan lingkungan yang bebas hambatan.
4.3.2. Misi Panti Sosial Bina Daksa Bahagia Medan Adapun misi PSBD Bahagia Sumatera Utara dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Melakukan perlindungan, peningkatan harkat dan martabat, serta kualitas hidup
penyandang cacat. 2.
Mencegah, meminimalisasi dan memperbaiki kondisi kecacatan. 3.
Mengembangkan prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang cacat.
4. Melaksanakan bantuan dan jaminan sosial penyandang cacat.
5. Melakukan kajian pengembangan metode dan tata cara dalam pelayanan dan rehabilitasi
sosial penyandang cacat tubuh.
4.4 Tujuan Panti Sosial Bina Daksa Bahagia Medan
Universitas Sumatera Utara
Memulihkan kembali kondisi fisik, psikis, mental dan sosial serta pemberian keterampilan praktis kepada penyandang cacat, sehingga mereka mau dan berkemampuan
melaksanakan fungsi sosial secara wajar dan baik di masyarakat.
4.5 Tugas Pokok Panti Sosial Bina Daksa Bahagia Medan
Panti Sosial Bina Daksa Bahagia Sumatera Utara mempunyai tugas melaksanakan perlindungan, advokasi, pelayanan dan rehabilitasi sosial, pemberian informasi, rujukan,
koordinasi dan kerjasama dengan instansi lain bagi penyandang cacat agar mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
4.6 Fungsi Panti Sosial Bina Daksa Bahagia Medan
1.
Pelaksanaan penyusunan rencana program, evaluasi dan laporan.
2.
Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan perawatan.
3. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan mental, sosial,
fisik dan keterampilan.
4.
Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut.
5.
Pelaksanaan pemberian informasi dan advokasi.
6.
Pelaksanaan pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rehabilitasi sosial.
7.
Pelaksanaan urusan Tata Usaha.
4.7 Sasaran Dan Jangka Waktu Pelayanan