Memulihkan kembali kondisi fisik, psikis, mental dan sosial serta pemberian keterampilan praktis kepada penyandang cacat, sehingga mereka mau dan berkemampuan
melaksanakan fungsi sosial secara wajar dan baik di masyarakat.
4.5 Tugas Pokok Panti Sosial Bina Daksa Bahagia Medan
Panti Sosial Bina Daksa Bahagia Sumatera Utara mempunyai tugas melaksanakan perlindungan, advokasi, pelayanan dan rehabilitasi sosial, pemberian informasi, rujukan,
koordinasi dan kerjasama dengan instansi lain bagi penyandang cacat agar mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
4.6 Fungsi Panti Sosial Bina Daksa Bahagia Medan
1.
Pelaksanaan penyusunan rencana program, evaluasi dan laporan.
2.
Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan perawatan.
3. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan mental, sosial,
fisik dan keterampilan.
4.
Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut.
5.
Pelaksanaan pemberian informasi dan advokasi.
6.
Pelaksanaan pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rehabilitasi sosial.
7.
Pelaksanaan urusan Tata Usaha.
4.7 Sasaran Dan Jangka Waktu Pelayanan
4.7.1 Pelayanan Dalam Panti
Universitas Sumatera Utara
Sasaran : 1.
Penyandang Disablitas Cacat Tubuh berusia 15 sd 35 tahun yang belum direhabilitasi 2.
Penyandang Disablitas Cacat Tubuh berusia 15 sd 35 tahun rujukan dari lembaga lain LBK atau Lembaga Rehabilitasi Berbasis Masyarakat lainnya
Jangka Waktu Pelayanan : Jangka waktu program pelayanan dan rehabilitasi sosial di UPT PSBD Bahagia Sumut
dilaksanakan selama 12 bulan Januari sd Desember 4.7.2. Pelayanan Luar Panti
Sasaran : Penyandang Disabilitas Cacat Tubuh usia produktif yang tidak memiliki keterampilan
dan belum mendapatkan program pelayanan dan rehabilitasi social Jangka Waktu Pelayanan :
Memberikan pelatihan keterampilan praktis coaching clinic dengan Narasumber atau Tenaga Ahli dalam bidang kerajinan tangan yang mempunyai nilai ekonomis.
4.8 Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial
Program pelayanan dan rehabilitasi sosial pada PSBD Bahagia Sumatera Utara sesuai dengan Kepmensos RI Nomor : 163HUK2007 yang menerangkan bahwa PSBD Bahagia
mempunyai tugas melaksanakan perlindungan, advokasi, pelayanan dan rehabilitasi sosial,
Universitas Sumatera Utara
pemberian informasi, rujukan, koordinasi dan kerjasama dengan instansi bagi penyandang cacat agar mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan khusus untuk program
penjangkauan memberikan bimbingan dan pelayanan keterampilan praktis bagi penyandang cacat agar setiap penyandang cacat memiliki keterampilan sehingga pada gilirannya mereka
mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Program pelayanan dalam panti diperuntukkan bagi calon penerima manfaat klien
penyandang cacat yang berada di wilayah Sumatera Bagian Utara dan direkrut oleh petugas PSBD bekerja sama dengan Dinas Sosial Propinsi, KabupatenKota. Calon klien yang memenuhi
persyaratan administrasi dan teknis akan di registrasi dan diasramakan.
1. Pendekatan Awal
Kegiatan yang mengawali proses rehabilitasi yang dilaksanakan di masyarakat untuk mendapatkan kemudahan dan kerjasama dengan mengadakan kontak langsung dengan
pemerintah daerah dan keluarga. Pendekatan awal dilakukan untuk mendapatkan gambaran dan informasi yang jelas guna penetapan calon klien, serta menumbuhkan minat klien untuk
direhabilitasi dan termotivasinya orang tua klien untuk menyerahkan anaknya mengikuti program rehabilitasi di PSBD Bahagia Sumatera Utara.
2. Penerimaan
Tahapan dimana calon klien melakukan registrasi ulang yaitu mengenai : pencatatan identitas calon klien dalam buku induk, penandatanganan kontrak pelayanan antara klien dan PSBD
Bahagia Sumut, pengisian dan pemeriksaan berkas-berkas yang diperlukan.
3. Assesment
Universitas Sumatera Utara
Untuk mendapatkan data dan informasi mengenai latar belakang permasalahan klien meliputi kemampuan melakukan aktivitas hidup sehari-hari, bakat, minat, potensi-potensi yang
dimiliki, kemampuan, harapan dan rencananya untuk masa depan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah serta upaya lain untuk pengembangan potensi klien dan penempatan klien
dalam jurusan keterampilan.
4. Bimbingan Sosial, Mental, Fisik dan Keterampilan
Meliputi pembinaan fisik, mental psikologis dan mental keagamaan. Di samping itu, klien
juga mendapatkan bimbingan keterampilan.
5. Resosialisasi
Dalam tahapan ini klien dipersiapkan untuk terjun ke masyarakat, keluarga maupun
disalurkan ke lapangan kerja yang tersedia dan atau instansi pengirim.
6.
Bimbingan Lanjut
Tahap bimbingan lanjutan dilakukan setelah diadakan evaluasi sejak tahap input proses, output dan outcome maka telah mencapai titik akhir dalam proses pelayanan sosial dalam
UPT, pada gilirannya harus mengakhiri kegiatan pelayanan sosial, dengan pertimbangan tindak lanjut purna pelayanan sosial.
7.
Terminasi
Merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pelayanan sosial klien dalam UPT, yang terakhir dan telah disampaikan serta direncanakan oleh pihak panti untuk mengakhiri dan
melepaskan dari proses pertolongan secara profesional antara panti sebagai lembaga pelayanan rehabilitasi sosial dengan sistem klien, sistem kegiatan dan sistem sasaran.
Universitas Sumatera Utara
Landasan bagi suatu tahapan terminasi ketika eks klien tersebut telah mandiri dan tugas-tugas yang dilakukan telah menunjukkan adanya kemajuan yang dapat dicapai, sehingga mereka
benar-benar dapat melaksanakan keberfungsian sosial secara wajar dalam arti yang sesungguhnya.
4.9. Sarana Dan Prasarana