klien dengan memberikan alat bantuan toolkit sesuai dengan jurusan keterampilan klien selama di PSBD “Bahagia” Sumatera Utara.
36. Kemandirian klien
Dengan adanya bantuan alat usaha toolkit yang diberikan oleh PSBD “Bahagia” Sumatera Utara diharapkan klien dapat merintis karir berwirausaha sehingga stigma yang
muncul terhadap ODK sebagai beban keluarga maupun beban sosial dapat dihilangkan dengan kemandirian berusaha yang dilakukan oleh klien selepas proses rehabilitasi sosial
dalam panti yang dilakukan.
5.3 Outcome Program Panti Sosial Bina Daksa PSBD Bahagia Sumatera Utara Dalam
Peningkatan Fungsi Sosial Penyandang Disabilitas Tubuh
1. Memiliki Kemampuan dan Keterampilan Dalam meningkatkan fungsi sosial dari klien disabilitas tubuh, kemampuan ataupun
keterampilan merupakan modal yang penting sebelum klien dihadapkan kembali dengan lingkungan sosial yang sebenarnya.Melihat akan pentingnya modal keterampilan tersebut,
maka pihak PSBD Bahagia memasukkan program bimbingan keterampilan ke dalam salah satu program upaya peningkatan fungsi sosial dari klien. Keterampilan yang diajarkanpun ada
beberapa, seperti keterampilan menjahit, elektronika, service telepon seluler dan keterampilan roda dua.
Setelah klien mendapatkan proses bimbingan keterampilan di dalam PSBD Bahagia, maka selanjutnya klien akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti proses Praktek
Belajar Kerja PBK. PBK ini sendiri bertujuan untuk memantabkan keterampilan maupun
Universitas Sumatera Utara
rasa percaya diri klien sebelum kembali dipulangkan ke lingkungan sosial asal klien tersebut. Dengan kata lain, PBK adalah simulasi bagi klien untuk meningkatkan fungsi sosialnya
sebelum menghadapi kehidupan yang sebenarnya. Tidak semua klien PSBD Bahagia dapat mengikuti proses PBK. Klien akan diseleksi
kembali oleh pihak PSBD Bahagia. Klien yang dinilai siap dalam hal disiplin, mental, etika, kesehatan, dan keterampilan yang berhak untuk mengikuti proses PBK. Keterampilan dan
kemampuan klien ditunjukkan dengan berhasilnya klien mengikuti seleksi PBK. 2.
Kemampuan Bersosialisasi dan Percaya Diri Kemampuan bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar dan kepercayaan diri klien
adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Kemampuan bersosialisasi dan kepercayaan diri klien adalah hal yang sangat berkaitan dengan penerimaan klien terhadap bimbingan fisik, mental
maupun keterampilan. Sehingga klien yang mampu mengikuti ketiga bimbingan tersebut secara tidak langsung menunjukkan kemampuan mereka dalam bersosialisasi dan percaya
diri. Klien mendapatkan resosialisasi dalam 4 tahapan, yaitu tahapan persiapan
Preparatory Stage, tahapan meniru Play Stage, tahapan siap bertindak Game Stage, dan tahapan penerimaan norma kolektif Generalized Stage. Sehingga dengan 4 tahapan tersebut
klien diharapkan memiliki kemampuan bersosialisasi dan percaya diri dalam masyarakat ataupun dengan lingkungan sosialnya.
3. Memiliki Pengalaman Magang
Universitas Sumatera Utara
PSBD Bahagia memberikan kesempatan bagi para klien untuk mengikuti kegiatan magang. Magang dalam PSBD Bahagia lebih dikenal dengan istilah Praktek Belajar Kerja
PBK. Untuk mengikuti proses PBK, pihak PSBD Bahagia terlebih dahulu melakukan proses penyeleksian klien. Hal ini dirasa perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan
dari klien. Klien yang mengikuti proses PBK selama 60 hari memiliki pengalaman bekerja yang
diharapkan menjadi modal untuk mencari kerja dan tidak lagi menjadi beban bagi keluarga ataupun lingkungan sekitarnya.
4. Memiliki Pekerjaan
Klien yang telah lulus dari proses rehabilitasi PSBD Bahagia akan dikembalikan ke lingkungan sosialnya masing-masing. Klien yang sudah kembali dalam masyarakat
diharapkan dapat hidup berdampingan dengan masyarakat yang tidak mengalami kecacatan tubuh. Hal ini disebabkan karena klien telah menerima proses rehabilitasi dari PSBD Bahagia,
sehingga meningkatkan fungsi sosialnya dalam masyarakat. Peningkatan fungsi sosial serta bertambahnya keterampilan klienlah yang menjadi modal untuk mendapatkan sebuah
pekerjaan ataupun penghasilan yang tetap, maka klien tidak lagi menjadi beban bagi keluarga dan dapat memenuhi kebutuhannya.
5. Kemandirian Klien
Universitas Sumatera Utara
Klien yang memiliki sebuah pekerjaan ataupun penghasilan, akan bisa memenuhi hidupnya sehari-hari atau bahkan keluarganya. Klien disini tidak lagi dianggap menjadi beban
bagi keluarga atau masyarakat tapi memiliki derajat yang sama dengan masyarakat lingkungan sekitarnya. Kemandirian klien adalah tujuan akhir yang ingin diciptakan dari
rangkaian proses rehabilitasi PSBD Bahagia guna meningkatkan fungsi sosialnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN