Penelitian yang Relevan Thesis Diyah Fitri Wulandari

11 yang dikembangkan oleh Catford 1965 dalam analisa SFL yang diprakarsai oleh Halliday 1964. Penelitian yang kedua dilakukan oleh Yuanita Damayanti pada tahun 2012 yang berjudul “Theme Equivalence and Theme Shift Found inIndonesian-English Translation Of Thesis Abstracts”. Penelitian tersebut membahas kesepadanan tema dan pergeseran tema yang terdapat pada penerjemahan abstrak tesis. Masalah yang diangkat dalam penelitian tersebut adalah untuk mengidentifikasi tema yang terdapat pada kedua teks, baik teks bahasa sumber maupun bahasa sasaran. Hasil analisis menunjukkan tema yang paling banyak ditemukan pada kedua teks adalah tema topikal. Selain itu terdapat juga pergeseran tema, penambahan dan penghapusan tema. Pergeseran tema terjadi karena perubahan fungsi gramatikal, penambahan tema dan penghapusan tema. Pergeseran tersebut juga tidak mengubah makna pada tataran terjemahannya. Dua penelitian tersebut memiliki kesamaan dengan penelitian penulis, yaitu kedua penelitian di atas membahas pergeseran tema-rema dalam penerjemahan. Akan tetapi, kedua penelitian tersebut berbeda dalam beberapa hal. Pada penelitian pertama obyek kajianya adalah buku Sinabang port dan penelitiannya berfokus pada pergeseran tema topikal saja. Pada penelitian yang kedua, obyek kajiannya adalah abstrak tesis dan penelitiannya berfokus pada kesepadanan tema dan pergeseran tema. Penelitian yang dilakukan penulis ini mengevaluasi pergeseran struktur tematik pada pidato Presiden Barrack Obama di Universita Indonesia. Fokus 12 penelitian ini adalah pergeseran struktur tematik serta dampaknya pada hasil terjemahan. Penelitian ini juga mencari pola progresi tema pada kedua teks serta melihat dampak dari struktur tematik dan progresi tema terhadap hasil terjemahan.

B. Penerjemahan

1. Definisi Penerjemahan

Banyak ahli yang mendefinisikan penerjemahan dan memberikan batasan definisi penerjemahan yang berbeda-beda pula. Tetapi pada dasarnya, inti dari definisi-definisi tersebut menyebutkan bahwa penerjemahan merupakan suatu proses pemindahan makna dari suatu bahasa ke bahasa yang lain. Salah satu definisi dikemukakan oleh Catford 1980. Ia mendefinisikan penerjemahan sebagai berikut, ““Translation is the replacement of textual material in one language SL by equivalent textual material in another language TL” Catforld, 1980:20. Catforld berpendapat bahwa penerjemahan itu merupakan pemindahan makna dari suatu bahasa ke bahasa yang lain dengan mencari kesepadanan maknanya. Nida dan Taber 1982 dalam bukunya berpendapat bahwa “Translation consists of reproducing in thereceptor language the closest natural equivalence of the sourcelanguage message, first in term of meaning, second in the term of style”. Dari definisi tersebut, terdapat beberapa hal penting yang menjadi pokok permasalahan bagi suatu hasil terjemahan itu sendiri. Hal penting tersebut yaitu: masuk akal, setia makna dan gaya, struktur bahasa wajar, dan menghasilkan 13 respon yang sama dengan teks aslinya. Keempat hal ini selanjutnya dikenal dengan “kesetiaan dan kewajaran” Sementara Newmark 1988 dalam bukunya yang berjudul A text book of translation mendefinisikan penerjemahan sebagai berikut: ”Translation is a craft consisting in the attempt to replace a written message andor statement in one language” Newmark, 1988:7. Newmark mengatakan bahwa penerjemahan itu merupakan ketrampilan pemindahan pesan atau pernyataan. Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa penerjemahan pada intinya merupakan kegiatan mengalihkan isi pesan atau gagasan dari suatu bahasa Bsu ke dalam bahasa sasaran Bsa dengan cara mengungkapkan maknanya dan kemudian gaya bahasanya.

2. Proses Penerjemahan