Substrat Bersifat Kariogenik Mikroorganisme

Saliva sangat penting dalam menjaga kesehatan rongga mulut dan merupakan sistem pertahanan utama terhadap karies. 4 Kapasitas aliran, pengenceran, buffering dan remineralisasi saliva diakui menjadi faktor penting yang mempengaruhi, dan dalam beberapa hal mengatur perkembangan dan regresi karies. 1 Saliva membentuk sistem buffer dengan bertindak mengimbangi keasaman plak di rongga mulut yang disebabkan oleh fermentasi karbohidrat oleh bakteri dan mempertahankan pH supaya tetap konstan pada pH 6-7. 4,19 Jika lingkungan rongga mulut seimbang dan menguntungkan, saliva dapat berkontribusi pada proses remineralisasi gigi dengan menyediakan beberapa komponen untuk membantu membangunkan struktur apatit yang kuat. 1 Selain mempunyai efek buffer, saliva juga berguna untuk membersihkan rongga mulut dari debris-debris dan sisa makanan sehingga bakteri tidak dapat berkembang biak. Pada anak yang berkurang kuantitas dan fungsi salivanya akibat kelainan pada kelenjar saliva atau disebabkan faktor lainnya, maka aktivitas karies akan meningkat secara signifikan. 2

2.3.2 Substrat Bersifat Kariogenik

Karies gigi telah dijelaskan sebagai akibat adanya interaksi antara substrat dan bakteri. 20 Faktor substrat atau diet ini dapat mempengaruhi pembentukan plak karena membantu pembiakan dan kolonisasi bakteri yang ada pada permukaan email gigi. Selain itu, substrat juga dapat mempengaruhi metabolisme bakteri dalam plak dengan menyediakan bahan-bahan yang diperlukan untuk memproduksi asam serta bahan lain yang aktif yang menyebabkan timbulnya karies. 2 Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat terutama sukrosa cenderung mengalami kerusakan pada gigi, sebaliknya pada orang dengan diet yang banyak mengandung lemak dan protein hanya sedikit atau tidak sama sekali mempunyai karies gigi. Nutrisi yang kaya dengan karbohidrat memungkinkan pengembangan plak dalam jumlah yang besar pada permukaan gigi serta merendahkan pH saliva. 6 Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa karbohidrat sebagai substrat yang memegang peranan penting dalam proses terjadinya karies. 2 Universitas Sumatera Utara

2.3.3 Mikroorganisme

Plak gigi memegang peranan penting dalam menyebabkan terjadinya karies. Plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan dengan baik. 2 Penelitian menunjukkan bahwa komposisi plak didominasi oleh Streptococcus mutans yang merupakan salah satu mikroorganisme penyebab karies yang paling virulen di kalangan anak-anak. 1,14 Streptococcus mutans ini menguraikan gula yang terdapat dalam makanan terutamanya monosakarida dan disakarida untuk menghasilkan tenaga, dan lingkungan rongga mulut yang asam sehingga menyebabkan demineralisasi email gigi yang menjadi penyebab utama karies. 12,16 Diet dengan kandungan karbohidrat yang tinggi pada anak membantu kolonisasi Streptococcus mutans, yang mengarah pada perkembangan awal dari plak pada permukaan gigi. 6 Plak akan terbentuk apabila adanya karbohidrat, sedangkan karies akan terbentuk apabila terdapat plak dan karbohidrat. 2

2.3.4 Waktu