Tabel 9. Nilai pola diet anak
Perilaku Diet Persentase
Jumlah Nilai
Nilai maksimal pola makan utama 20
6 4 = 24 Nilai maksimal pola makan selingan
30 12 6 = 72
Nilai maksimal pola minum minuman manis 25
9 5 = 45 Nilai maksimal pola minum susu
25 9 5 = 45
Nilai keseluruhan Total 100
186
Kriteria penilaian pola diet anak:
a. Baik : 149-186 80
b. Sedang : 112-148 61-79
c. Buruk :
≤ 111 60
3.6 Cara Pengambilan Data
Setelah mendapat surat persetujuan dari Komisi Etik, dilakukan pengurusan administrasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Medan dan Kepala Sekolah untuk
pengambilan data di Puskesmas dan Taman Kanak-Kanak. Pendataan subjek pada penelitian sebelumnya dilakukan dan dilanjutkan dengan meminta izin waktu untuk
mengumpulkan orang tua siswa. Kepada orang tua siswa diminta kesediaan anaknya untuk menjadi subjek penelitian sekaligus dijelaskan mengenai penelitian dan cara
pengisian lembar catatan diet yang akan diisi oleh orang tua. Orang tua mengisi lembar informed consent lalu akan dibagikan lembar catatan diet dalam bentuk buku
sebanyak 10 lembar yang disertai contoh cara pencatatan diet dan orang tua diminta untuk mengisi setiap diet anak makan dan minum selama 7 hari dalam buku
tersebut. Evaluasi kebenaran pengisian lembar diet oleh orang tua dilakukan setelah hari pertama pencatatan, untuk itu orang tua diminta untuk membawa buku tersebut
pada pagi hari setelah pencatatan hari pertama selesai dilakukan, namun apabila orang tua tidak membawa catatannya maka peneliti akan menghubungi melalui
telepon untuk mengecek kebenaran pencatatan. Pengumpulan catatan perilaku diet
Universitas Sumatera Utara
dilakukan setelah 7 hari pencatatan diet, buku dapat dikumpulkan pada guru atau peneliti sendiri.
Data mengenai pengalaman karies diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh Dumalina Tanjung pada Mei-Juli 2012, namun apabila sampel tidak mencukupi
maka dilakukan pemeriksaan karies pada sampel yang baru dengan melakukan pemeriksaan klinis rongga mulut anak dan menggunakan kriteria Miller sampai
sampel terpenuhi. Data sekunder yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 45 orang, namun pada penelitian ini hanya dapat digunakan sebanyak 26 sampel karena
beberapa faktor seperti sampel menolak untuk diteliti dan sampel tidak dapat dihubungi karena tiada nomor telepon dan alamat yang tidak lengkap.
Pengambilan sampel baru dilakukan dengan randomisasi dan penyebaran kuesioner sebanyak 160 untuk memenuhi jumlah sampel yang diperlukan.
3.7 Analisis Data