menghasilkan keuntungan jutaan dolar bagi perusahaan multinasional. Promosi susu formula gencar dilakukan di sekeliling kita. Sebaliknya, promosi dan
informasi tentang ASI masih kurang dan masih sangat sedikit pula yang melakukannya sehingga banyak wanita tidak mengetahui dan tidak mendapatkan
informasi yang benar tentang ASI, terutama tentang ASI eksklusif Kasdu, 2005. Berdasarkan dari hasil survey awal yang telah dilakukan masih banyak ibu post
partum yang tidak memberikan ASI pada anaknya. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah ibu yang tidak menghasilkan ASI yang baik
untuk bayinya dan tidak adanya keinginan ibu untuk memberikan ASI pada bayinya serta ibu yang sibuk bekerja.
Melihat masih banyaknya ibu post partum yang tidak memberikan ASI dengan baik dan benar khususnya di Kelurahan Beringin maka peneliti merasa tertarik
untuk melakukan penelitian di lingkungan tersebut tentang bagaimana perilaku ibu post partum dalam pemberian ASI secara baik dan benar.
1.2 Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian ini adalah: Bagaimana perilaku ibu post partum dalam pemberian ASI di Kelurahan
Beringin Kecamatan Medan Selayang.
1.3 . Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengidentifikasi perilaku ibu post partum dalam pemberian ASI.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1.3.2 Tujuan Khusus 1.3.2.1
Mengidentifikasi pengetahuan ibu post partum dalam pemberian ASI.
1.3.2.2 Mengidentifikasi sikap ibu post partum dalam pemberian ASI.
1.3.2.3 Mengidentifikasi tindakan ibu post partum dalam pemberian ASI.
1.4
.
Manfaat Penelitian 1.4.1. Praktek Keperawatan
Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi peningkatan praktek keperawatan khususnya pengembangan ilmu keperawatan
maternitas terhadap pentingnya ibu post partum dalam pemberian ASI.
1.4.2 Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat memberikan suatu informasi yang memberikan penjelasan mengenai kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan, dan ini dapat
dijadikan suatu cerminan bagi tenaga pendidik khususnya bagian Keperawatan Maternitas untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa di perkuliahan
maternitas tentang pentingnya pemberian ASI pada bayi dan dapat diterapkan dalam praktek keperawatan.
1.4.3 Penelitian Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dasar atau sumber untuk melakukan penelitian-penelitian lain atau yang serupa berkaitan dengan
pencegahan infeksi.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perilaku 2.1.1. Definisi Perilaku
Perilaku manusia adalah aktivitas yang timbul karena adanya stimulus dan respons
serta dapat
diamati secara
langsung maupun
tidak langsung
Sunaryo, 2004.
2.1.2. Domain Perilaku 2.1.2.1. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi
melalui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang over behavior.
Tingkatan pengetahuan di dalam domain kognitif, mencakup 6 tingkatan, yaitu: 1. Tahu merupakan tingkat pengetahuan paling rendah. Tahu artinya dapat
mengingat atau mengingat kembali suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara