Sikap attitude Tindakan practice

2. Memahami artinya kemampuan untuk menjelaskan dan menginterpretasikan dengan benar tentang objek yang diketahui. 3. Penerapan yaitu kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi nyata atau dapat menggunakan hukum- hukum, rumus, metode dalam situasi nyata. 4. Analisis artinya kemampuan untuk menguraikan objek ke dalam bagian- bagian lebih kecil, tetapi masih di dalam suatu struktur objek tersebut dan masih terkait satu sama lain. 5. Sintesis yaitu suatu kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru atau kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi yang ada. 6. Evaluasi yaitu kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu objek. Evaluasi dapat menggunakan kriteria yang telah ada atau disusun sendiri Sunaryo, 2004.

2.1.2.2. Sikap attitude

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari- hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka. Sikap merupakan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara kesiapan untuk bereaksi terhadap objek dilingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek. Tingkatan sikap adalah: 1. Menerima memperhatikan , meliputi kepekaan terhadap kondisi, gejala, kerelaan, dan mengarahkan perhatian. 2. Merespon, meliputi merespon secara diam-diam, bersedia merespon, merasa puas dalam merespon, dan mematuhi peraturan. 3. Menghargai, meliputi menerima suatu nilai, mengutamakan suatu nilai, komitmen terhadap nilai. 4. Bertanggung jawab, meliputi mengkonseptualisasikan nilai, memahami hubungan abstrak, dan mengorganisasi sistem suatu nilai Sunaryo, 2004.

2.1.2.3. Tindakan practice

Suatu sikap pada diri individu belum tentu terwujud dalam suatu tindakan. Agar sikap terwujud dalam perilaku nyata diperlukan faktor pendukung dan fasilitas. Tingkatan tindakan, seperti halnya pengetahuan dan sikap, tindakan juga memiliki tingkatan- tingkatan, yaitu: 1. Persepsi, yaitu mengenal dan memilih berbagai objek sesuai dengan tindakanyang akan dilakukan. 2. Respon terpimpin, yaitu individu dapat melakukan sesuatu dengan urutan yang benar sesuai contoh. 3. Mekanisme, yaitu individu dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis atau sudah menjadi kebiasaan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 4. Adaptasi, yaitu suatu tindakan yang sudah berkembang dan dimodifikasi tanpa mengurangi kebenaran. 2.1.3. Faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang 2.1.3.1. Faktor genetik atau faktor endogen