d. Payudara ibu terasa lembut dan kosong setiap kali selesai menyusui. e. Ibu dapat merasakan geli karena aliran ASI, setiap kali bayi mulai menyusui.
f. Bayi bertambah berat badannya. Sulistyawati, 2009
2.3.7. Cara pengamatan tehnik menyusui yang benar
Menyusui dengan tehnik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI
selanjutnya atau bayi enggan menyusu. Oleh karena itu, ibu harus selalu menjaga kebersihan payudara dengan cara membersihkan sebelum menyusui dan sesudah
menyendawakan bayi. Untuk mengetahui bayi telah menyusu dengan tehnik yang benar harus memperhatikan:
a. Bayi tampak tenang, badan bayi menempel pada perut ibu. b. Mulut bayi terbuka lebar.
c. Dagu bayi menempel pada payudara ibu. d. Sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi, areola bagian bawah
lebih banyak yang masuk. e. Bayi menghisap kuat dengan irama perlahan.
f. Puting susu ibu tidak terasa nyeri. g. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
h. Kepala agak menengadah dan selesai menyusui ibu menyendawakan bayi. Suradi, 2004
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2.3.8. Langkah- langkah menyusui yang benar
a. Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan areola sekitarnya. Cara ini mempunyai manfaat sebagai
desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu. b. Bayi diletakkan menghadap perut ibu payudara.
c. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang di bawah. Jangan menekan puting susu atau areolanya saja.
d. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut rooting refleks dengan cara: menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh sisi mulut bayi.
e. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi.
Suradi, 2004
2.3.9. Ayah Menyusui
Ayah sebenarnya bisa ikut merasakan dan berpartisipasi dalam hampir semua kegembiraan dan tantangan menyusui bahkan ayah bisa menjadi kunci berhasilnya
pemberian ASI eksklusif bagi bayi. Jadilah ayah “menyusui”, yaitu ayah yang mendukung dan berpartisipasi dalam proses pemberian ASI. Cara yang bisa
dilakukan oleh seorang ayah dalam membantu pemberian ASI yaitu: 1.
Berada di samping isteri yang tengah menyusui sambil memberikan semangat pada isteri untuk terus memberikan ASI-nya.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2. Membantu isteri memijat payudara agar ASI keluar lebih lancar.
3. Membantu menyediakan makanan dan minuman bagi isteri yang sedang
menyusui, misalnya membuatkan segelas susu hangat saat isteri menyusui. 4. Tidak
tidur sepanjang malam, untuk menunjukkan solidaritas dalam kegiatan menyusui di malam hari, misalnya mengangkat bayi dari
ranjangnya untuk diserahkan pada isteri, lalu mengembalikan bayi ke ranjangnya usai menyusui.
5. Mengurangi keletihan isteri akibat menyusui dengan memijat bahunya. 6. Mengusap bayi pada saat ia tengah menyusu, meskipun ada juga bayi yang
sangat sensitif sehingga tidak ingin diganggu jika tengah menyusu. 7. Berperan serta dalam pekerjaan harian.
Danuatmaja, 2003
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual
Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari suatu masalah yang ingin diteliti
Setiadi, 2007. Kerangka konsep dari penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku
ibu post partum pengetahuan, sikap, tindakan dalam pemberian ASI defenisi ASI, proses terbentuknya ASI, gizi yang terdapat dalam ASI, manfaat ASI bagi
bayi, manfaat menyusu bagi ibu, tanda bayi yang cukup ASI, tehnik menyusui yang benar, maka didapatkan gambaran sebagai berikut:
Perilaku Ibu Post Partum
Pengetahuan: Baik
Sedang Kurang
Sikap : Positif
Negatif Tindakan :
Baik Sedang
Buruk Pemberian ASI :
Defenisi ASI Proses terbentuknya ASI
Gizi yang terdapat dalam ASI Manfaat ASI bagi bayi
Manfaat menyusu bagi ibu Tanda bayi yang cukup ASI
Tehnik menyusui yang benar Skema 1. Kerangka penelitian perilaku ibu post partum dalam pemberian ASI.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara