BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dari penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat Asam Jawa tidak
memanfaatkan pelayanan Puskesmas Aek Torop. Menurut Green 1980 dalam Notoatmodjo 2003, Perilaku masyarakat ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor
yaitu : 1.
Faktor Predisposisi Predisposing Factor Faktor predisposisi mencakup pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap
kesehatan. 2.
Faktor Pendukung Enabling Factors Faktor-faktor ini mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas
kesehatan bagi masyarakat. 3.
Faktor Pendorong Renforcing Factor Faktor pendorong mencakup sikap dan perilaku petugas kesehatan, atau
petugas yang lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat.
Perilaku yang terbentuk pada masyarakat akan mempengaruhi penggunaan pelayanan kesehatan. Salah satu model penggunaan pelayanan kesehatan adalah
model sistem kesehatan health system model. Anderson 1974 dalam Notoatmodjo 2007 menggambarkan model sistem kesehatan berupa model
Universitas Sumatera Utara
kepercayaan kesehatan yang menggambarkan 3 kategori utama dalam pelayanan kesehatan, yakni :
1. Karakteristik predisposisi Predisposing characteristic
Karakteristik ini digunakan untuk menggambarkan fakta bahwa tiap individu mempunyai kecenderungan untuk menggunakan pelayanan kesehatan yang
berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena adanya ciri-ciri individu, yang digolongkan kedalam 3 kelompok sebagai berikut :
a. Ciri-ciri demografi, seperti jenis kelamin dan umur
b. Struktur sosial, seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, kesukuan atau ras, dan
sebagainya c.
Manfaat-manfaat kesehatan kepercayaan, seperti keyakinan bahwa pelayanan kesehatan dapat menolong proses penyembuhan penyakit.
Karakteristik pendorong ini tidak serta merta berpengaruh langsung terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan akan tetapi sebagai faktor pendorong untuk
menimbulkan hasrat guna memanfaatkan pelayanan kesehatan. 2.
Karakteristik pendukung Enabling charateristic Karakteristik ini mencerminkan bahwa meskipun individu mempunyai
predisposisi untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan namun beberapa faktor harus tersedia untuk menunjang pelaksanaanya seperti faktor kemampuan
penghasilan dan simpanan, askes, dll dan dari komunitas fasilitas pelayanan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
3. Karakteristik kebutuhan Need characteristics
Faktor predisposisi dan faktor yang memungkinkan untuk mencari pengobatan dapat terwujud di dalam tindakan apabila itu dirasakan sebagai
kebutuhan. Dengan kata lain kebutuhan merupakan dasar dan stimulus langsung untuk menggunakan pelayanan kesehatan.
Berdasarkan keterangan diatas, peneliti ingin menggabungkan teori Green faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor pendorong dan Anderson
karakteristik predisposisi, karakteristik pendukung, dan karakteristik kebutuhan. Teori ini peneliti kombinasikan karena teori Green merupakan faktor yang
menganalisa dan pembentuk perilaku manusia dari tingkat kesehatan. Sedangkan teori Anderson merupakan salah satu model penggunaan pelayanan kesehatan
adalah model sistem kesehatan health system model yang berupa model sistem kepercayaan kesehatan. Didalam model sistem kepercayaan kesehatan terdapat
perilaku masyarakat sehubungan penggunaan pelayanan kesehatan yang berupa puskesmas. Selain itu, ada banyak faktor yang dikaji jika menggunakan kombinasi
teori Green dan Anderson, sehingga lebih banyak variabel yang bisa dibahas, dan memudahkan peneliti mengidentifikasai faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku masyarakat tidak memanfaatkan pelayanan Puskesmas Notoatmodjo, 2007.
Dari kombinasi teori Green dan Anderson dapat disimpulkan kerangka konseptual yang digunakan yaitu : faktor predisposisi, faktor pendukung, faktor
pendorong, dan faktor kebutuhan.
Universitas Sumatera Utara
Kerangka konseptual dari penelitian ini dapat dilihat pada skema dibawah ini :
Skema 3.1 Kerangka konseptual faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat Asam Jawa tidak memanfaatkan pelayanan
Puskesmas Aek Torop Faktor predisposisi yaitu :
1. Manfaat-manfaat kesehatan
kepercayaan 2.
Pengetahuan 3.
Sikap
Tidak memanfaatkan pelayanan Puskesmas
Faktor pendorong sikap dan perilaku petugas kesehatan
Faktor kebutuhan tindakan Faktor pendukung yaitu
kemampuan keluarga penghasilan, asuransi
kesehatan, Kemampuan komunitas fasilitas kesehatan
dan biaya
Universitas Sumatera Utara
3.2. Defenisi Operasional Variabel Penelitian