BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku masyarakat Asam Jawa tidak memanfaatkan pelayanan Puskesmas Aek Torop Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu selatan.
4.2. Populasi dan Sampel 4.2.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang berada di wilayah binaan Puskesmas
Aek Torop yang terdiri dari 6 desa yakni berjumlah 30214 jiwa.
4.2.2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti Arikunto, 2010. Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus dari Sarwono 2006 yaitu
sebanyak 99 orang, dan sesuai dengan kriteria inklusi sudah menikah, dapat berbahasa indonesia dengan baik, dapat membaca dengan baik, mampu
berkomunikasi secara lisan dan tertulis, sehat jasmani dan rohani, dan bersedia menjadi responden.
Rumus penentuan besar sampel untuk penelitian adalah : n =
Universitas Sumatera Utara
n = Besar sampel N = Besarnya populasi
d = Tingkat kesalahan 0,1 n =
n = n = 99
Menurut rumus banyaknya populasi penelitian ini terdapat 6 desa di wilayah kerja Puskesmas Aek Torop Kecamatan Torgamba umumnya dari unit
wilayah akan ditetapkan pengambilan sampel secara stratified sample dengan membagi masyarakat kedalam tingkat-tingkat atau strata masyarakat desa yang
terdiri dari 6 desa. Dengan demikian dapat dihitung jumlah sampel untuk masing- masing desa sebagai berikut :
a. Desa Asam Jawa
n = x 99
n = 49 b.
Desa Pangarungan n =
x 99 n = 17
c. Desa Bunut
n = x 99
n = 13 d.
Desa Bangai
Universitas Sumatera Utara
n = x 99
n = 12 e.
Desa Teluk Rempah n =
x 99 n = 5
f. Desa Rasau
n = x 99
n = 3 Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri dari 6
desa dan setiap desa harus diwakili sebagai sampel. Dari Desa Asam Jawa sebanyak 49 dari 14888 orang, dari Desa Pangarungan sebanyak 17 dari 5286
orang, dari Desa Bunut sebanyak 13 dari 3856 orang, dari Desa Bangai sebanyak 12 orang, dari Desa Teluk Rampah sebanyak 5 orang dari 1504 orang dan terakhir
dari Desa Rasau sebanyak 3 dari 940 orang. Jadi total sampel adalah 99 orang atau dibulatkan 100 orang Arikunto, 2002.
4.3. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di wilayah binaan Puskesmas Aek Torop Kecamatan Togamba. Penelitian dilakukan pada bulan Juli hingga bulan September 2011.
Penelitian dilakukan selama 2 bulan. Adapun alasan pemilihan lokasi adalah karena tersedianya responden yang memadai di wilayah kerja puskesmas ini,
tempatnya tidak jauh dari tempat tinggal peneliti dan Puskesmas ini belum pernah dilakukan penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat tidak
memanfaatkan pelayanan Puskesmas.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Pertimbangan Etik
Dalam melakukan penelitian, peneliti mengajukan surat permohonan kepada Dekan Fakultas Keperawatan untuk mendapatkan izin persetujuan penelitian.
Selain itu peneliti mengajukan surat permohonan tersebut ke Puskesmas Aek Torop untuk pengambilan data awal dan pengambilan data selama proses
penelitian. Penelitian ini memiliki beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan
etik, yaitu memberikan penjelasan kepada calon responden peneliti tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia,
maka responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak
dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden, baik resiko
fisik maupun psikologis. Kerahasiaan catatan mengenai data responden confidentially, dijaga dengan cara menuliskan inisial pada instrumen dan hanya
menuliskan nomor kode yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan semua informasi yang diberikan. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya
digunakan untuk kepentingan penelitian Nursalam, 2008.
4.5. Instrumen Penelitian