langsung dengan mengobservasi tindakan atau kegiatan responden Notoatmotmodjo, 2007.
2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Menurut Green 1980 dalam Notoatmodjo 2003, perilaku dipengaruhi oleh 3 faktor utama yaitu :
1. Faktor Predisposisi Predisposing Factor
Faktor predisposisi mencakup pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan.
2. Faktor Pendukung Enabling Factors
Faktor-faktor ini mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
3. Faktor Pendorong Renforcing Factor
Faktor pendorong mencakup sikap dan perilaku petugas kesehatan, atau petugas yang lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku
masyarakat.
2.4. Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan menurut skinner 1938, sebagaimana dikutip oleh Notoatmodjo 2007, perilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang
organisme terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman, serta lingkungan.
Becker 1979 dalam Notoatmodjo 2007, membuat klasifikasi tentang perilaku kesehatan yang terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
1. Perilaku Hidup Sehat
Perilaku hidup sehat adalah perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya
yang mencakup antara lain : a.
Makan dengan menu seimbang appropriate diet b.
Olahraga teratur c.
Tidak merokok d.
Tidak minum minuman keras dan narkoba e.
Istirahat yang cukup f.
Mengendalikan stress g.
Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan, misalnya tidak berganti-ganti pasangan dalam hubungan seks.
2. Perilaku Sakit Illness Behaviour
Perilaku sakit ini mencakup respon seseorang terhadap sakit dan penyakit, persepsinya terhadap sakit, pengetahuan tentang : gejala dan penyebab
penyakit, dan sebagainya. 3.
Perilaku Peran Sakit The Sick Role Behaviour Orang sakit pasien mempunyai hak dan kewajiban sebagai orang sakit, yang
harus diketahui oleh orang lain terutama keluarganya. Perilaku ini disebut perilaku peran sakit the sick role yang meliputi :
a. Tindakan untuk memperoleh kesembuhan
b. Mengenal mengetahui fasilitas atau sarana pelayananpenyembuhan
penyakit yang layak
Universitas Sumatera Utara
c. Mengetahui hak misalnya ; hak memperoleh perawatan, memperoleh
pelayanan kesehatan, dan sebagainya dan kewajiban orang sakit memberitahukan penyakitnya kepada orang lain terutama kepada
dokterpetugas kesehatan, tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain, dan sebagainya.
Untuk berperilaku sehat, masyarakat kadang-kadang bukan hanya perlu pengetahuan dan sikap positif dan dukungan fasilitas saja, melainkan diperlukan
perilaku contoh acuan dari para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para petugas terutama petugas kesehatan dan diperlukan juga undang-undang
kesehatan untuk memperkuat perilaku tersebut Notoatmodjo, 2003
2.5. Perilaku Sakit