Perencanaan ADD Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pertanggungjawaban ADD

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Tim Pelaksana ADD

4.3. Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pertanggungjawaban ADD

Secara umum perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa ADD di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan telah berjalan dengan baik. Adapun hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:

4.3.1. Perencanaan ADD

a. Kepala Desa, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa BPD, Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa LKMD, Tim Penggerak PKK Desa, tokoh-tokoh masyarakat bermusyawarah dan mufakat menjelang Tahun Anggaran Baru menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa APBDesa dengan melihat hasil Musbangdes dengan memperhatikan aspirasi masyarakat Kepala Desa PJOK Sekretaris Desa PJAK Bendahara ADD Lembaga Kemasyarakatan Desa LKMD, BPD. PKK, Lembaga lain yang diutuhkan Universitas Sumatera Utara yang mengacu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJMDesa dan Rencana Kerja Pembangunan Desa RKPDesa yang dibiayai oleh Pendapatan Asli Desa PAD dan penggunaan Alokasi Dana Desa ADD. Dituangkan dalam Berita Acara hasil musyawarah Desa yang dihadiri sekurang-kurang 23 dari undangan yang hadir. Sesuai dengan Permendagri Nomor: 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa. Musrembang Desa dihadirir oleh wakil-wakil dari kelompok Dusun dan Tokoh- Tokoh Masyarakat serta unsur lain yang terkait di desa. Susunan Tim Pelaksanaan ADD Penanggung jawab : Kepala Desa. Ketua : Sekretaris Desa. Sekretaris : Kepala Urusan Pembangunan. Bendahara : Bendahara Desa. Anggota : 1. Kepala Urusan Pemerintah Desa. 2. Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat. 3. Kepala Urusan Umum. 4. Ketua Tim Penggerak PKK Desa. 5. Ketua LKMD. 6. Kepala Dusun. 7. Tokoh Masyarakat. Universitas Sumatera Utara Rencana Kegiatan ADD: 1. Biaya Operasional Penyelenggaraan Pemerintah Desa a. Biaya ATK b. Belanja Perangko c. Foto copy d. Belanja modul 2. Biaya Operasional BPD a. Biaya ATK b. Honor BPD c. Perjalanan Dinas d. Biaya Rapat BPD e. Dan Pembahasan Perdes 3. Tambahan Penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa a. Kepala Desa 1 Orang b. Sekretaris Desa 1 Orang c. Para Kaur d. dan Para Kepala Dusun 4. Pembangunan Infrastruktur terdiri dari: a. Pembuatan Kantor Kepala Desa, Balai Pertemuan b. Pengerasan Jalan c. dan Pembangunan Pasar Desa Universitas Sumatera Utara 5. Bantuan Usaha Pokmas: Bantuan Modal Usaha Kelompok Masyarakat Miskin Penerima BLT 6. Bantuan Biaya Operasional LKMD: a. Honor LKMD b. Biaya ATK LKMD c. Pembelian Kursi Plastik d. Biaya Rapat Bulanan LKMD e. Biaya Gotong Royong Bulan Bhakti f. Biaya Transpot LKMD 7. Bantuan Biaya Opersional PKK: a. Biaya Rapat PKK b. Biaya ATK PKK c. Biaya Transpot TIM PKK d. Biaya Dinas PKK 8. Bantuan Biaya Operasional Posyandu: a. Pemberian Bahan Makanan Gizi Balita b. Biaya ATK Posyandu c. Biaya Transpot Kader Posyandu d. Biaya Operasional Posyandu bagi Kader Posyandu Universitas Sumatera Utara 9. Bantuan Pembangunan SosialBudaya, Keagamaan dan Pembinaan Generasi Muda a. Bantuan Keagamaan 1. Biaya Isra’ Mi’raj dan Maulid Nabi 2. Bantuan Remaja Masjid 3. dan Safari Ramadhan b. Bantuan Pembinaan Generasi Muda 1. Pemberian Bola Volly dan Net Volly c. Bantuan Sosial Kebudayaan 1. Bantuan Panitia Hari Besar Islam PHBI 2. Bantuan Group Nasid b. Penjabaran Penggunaan Alokasi Dana Desa ADDdiatur lebih lanjut dalam Peraturan Desa Perdes tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa APBDesa yang terdi dari: Pendapatan Desa, Belanja Desa dan Pembiayaan Desa. c. Berita acara musyawarah Desa sebagai bahan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDesa di sesuaikan dengan Rencana Kerja Pembangunan Desa RPKDesa, dan disampaikan Kepala Desa selaku penanggungjawab kegiatan kepada Camat. d. Rencana Kerja Pembangunan Desa RKPDesa yang telah diverifikasi oleh Tim Fasilitasi Tingkat Kecamatan selanjutnya disampaikan kepada Tim Pembina Kabupaten. Universitas Sumatera Utara e. Rencana Kerja Pembangunan Desa RKPDesa yang Penggunaan di biayai dari Alokasi Dana Desa ADD yang telah dimusyawarahkan dan ditanda tangani oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD dirinci dan dituangkan dalam Daftar Rencana Kerja dan Anggaran RKA. f. Rencana Kegiatan Desa yang telah diverifikasi Camat sesuai dengan Pagu Anggaran disampaikan kepada Tim pembina Kabupaten dilampiri dengan persyaratan sebagai berikut: a Surat Pengantar dari Tim Fasilitasi Kecamatan, b Berita Acara Hasil Musyawarah Desa dan Daftar hadir, c Serta Rencana penggunaan rincian kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa APBDesa Tahun berjalan, d. Peraturan Desa tentang APBDesa Tahun berjalan, e Keputusan Kepala Desa tentang ADD Tahun berjalan, f. Keputusan Kepala Desa tentang Pengelola Keuangan Desa, g Rencana Kerja dan Anggaran RKA yang akan dilaksanakan dan dibiayai dari Alokasi Dana Desa ADD dan ditanda tangani oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD dan diverifikasi oleh Camat selaku Tim Fasilitasi Kecamatan. g. Bagi Rencana Kegiatan Desa RKD yang telah memenuhi persyaratan, dan selanjutnya disampaikan kepada Tim Pembina Kabupaten untuk bahan Proses trasfer besaran Alokasi Dana Desa ADD kepada rekening masing- masing . h. Kepala Desa Selaku Penanggungjawab Kegiatan Desa melaporkan setiap bulannya pada Musyawarah Desa mengenai perkembangan kemajuan fisik dan keuangan. Semua kegiatan yang berupa Fisik, harus didokumentasikan dari dari kegiatan titik awal 0, 50, 100. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan observasi di daerah penelitian terlihat bahwa Pemerintah Desa selalu membuat perencanaan kegiatan yang bersumber dari ADD dengan membuat Daftar Usulan Rencana Kegiatan DURK. Bagi desa–desa di Kecamatan Kota Pinang, penyusunan rencana kegiatan ADD telah berjalan dengan baik terbukti dari tersusunnya DURK, hal ini dikarenakan DURK menjadi syarat pencairan ADD dan penyusuan DURK melibatkan masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua desa di Kecamatan Kota Pinang telah menyusun rencana kegiatan ADD melalui DURK.

4.3.2. Pelaksanaan ADD