Teknik Analisis Data Definisi dan Batasan Operasional

pengamatan mereka terhadap objek yang diteliti. Selain menggunakan kuisioner, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terhadap pihak-pihak yang berkompeten, seperti Aparatur Desa dan Kecamatan Kota Pinang untuk mendapatkan informasi tentang program dan rencana serta pelaksanaan program ADD di lokasi penelitian. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dengan mempelajari buku- buku literatur maupun dokumen-dokumen resmi lain yang telah dipublikasikan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Studi dokumentasi ini dilakukan untuk mendapatkan data sekunder dari variabel yang diteliti yang bersumber dari Badan Pusat Statistik, Kantor Kecamatan dan Kantor Kepala Desa di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

3.6. Teknik Analisis Data

1. Untuk menjawab perumusan masalah pertama, digunakan analisis deskriptif, yaitu dilakukan dengan cara menganalisis efektifitas perencanaan, pelaksanaan penggunaan, evaluasi dan pertanggungjawaban ADD di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten LabuhanbatuSelatan. 2. Untuk menguji perumusan masalah kedua, dampak ADD terhadap pengembangan ekonomi di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatubatu Selatan digunakan uji analisis beda rata-rata untuk sampel berpasangan paired samples test t test, dengan rumus yang digunakan adalah: Universitas Sumatera Utara       + − = 2 1 2 2 , 1 1 1 n n p S x x t i i Di mana: t = uji beda 1 x , 1 = Rata-rata pendapatan masyarakat sebelum program ADD Tahun 2010 2 x , 1 = Rata-rata pendapatan masyarakat sesudah program ADD Tahun 2008 n 1 = Jumlah responden masyarakat sebelum program ADD n 2 = Jumlah responden masyarakat sesudah program ADD s 2 Kriteria pengambilan keputusan dalam uji beda rata-rata untuk sampel berpasangan paired samples test t test, yaitu membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 p = Simpangan Baku berpasangan Ho ditolak Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Sedangkan dampak program ADD terhadap penyerapan tenaga kerja menggunakan analisis deskriptif dengan melihat perkembangan jumlah tenaga kerja dalam proyek yang dibiayai ADD. Universitas Sumatera Utara

3.7. Definisi dan Batasan Operasional

1. Alokasi Dana Desa adalah bagian keuangan desa yang diperoleh dari bagi hasil pajak daerah dan bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang ditujukan untuk program pembangunan desa rupiah. 2. Pengembangan ekonomi adalah kemampuan desa dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.. 3. Pendapatan masyarakat responden adalah penghasilan kepala rumah tangga ditambah penghasilan anggota rumah tangga yang sudah bekerja rupiah. 4. Penyerapan tenaga kerja adalah kemampuan bidang usaha program alokasi dana desa dalam menciptakan lapangan kerja bagi anggota masyarakat orang. Tabel 3.3. Operasional Variabel Penelitian Variabel Indikator Pengukuran Program Alokasi Dana Desa Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Pertanggungjawaban Deskriptif Deskriptif Deskriptif Deskriptif Pelaksanaan Alokasi Dana Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar Penguatan Kelembagaan Desa Kegiatan Ekonomi Deskriptif Deskriptif Deskriptif Pengembangan Ekonomi Pendapatan Masyarakat Penyerapatan Tenaga Kerja Rasio Rasio Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN