129
Lampiran 1 Materi pelajaran pertemuan 1 Sejarah perkembangan atom
Teori atom selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sesuai dengan penemuan penemuan terbaru mengenai atom, dari teori atom yang sederhana hingga teori atom berdasarkan
penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh para ilmuwan. Padadasarnya teori terbaru merupakan perbaikan atau perkembangan dari teori sebelumnya.
Para pemikir pada masa lalu menduga bahwa materi terbentuk daari suatu bahan dasar. Teori tentang atom pertama kali dikemukakan oleh ahli filsafat Yunani, Leucippus dan Democritus, pada
abad ke-5 sebelum masehi. Mereka menyatakan bahwa benda atau materi terdiri atas partikel- partikel yang sangat kecil yang tidak dapat dibelah lagi dan tidak dapat dimusnahkan, yang disebut
sebagai atom. Atom berasal dari bahasa Yunani, atomos yang berati tidak dapat dibagi-bagi. Pendapat selanjutnya dikemukakan oleh Aristoteles yang menyatakan bahwa zat dapat dibelah
secara terus-menerus tanpa batas. Aristoteles merupakan orang yang sangat berpengaruh pada masa itu, sehingga pendapat ini menjadi pendapat umum dan bertahan lama tanpa mengalami
perkembangan. Konsep-konsep atom tersebut masih bersifat filosofis dan belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah sehingga belum memberikan arti yang cukup
dalam bidang keilmuan. Selanjutnya pendapat mengenai atom kembali muncul di Eropa pada abad ke-17. Isaac
Newton seorang ilmuwn yang sangat berpengaruh pada masa itu mengemukakan dukungannya mengenai keberadaan atom. Selanjutnya pada abad ke-18, setelah perumusan Hukum Kekekalan
Massa oleh Antoine Laurent Lavoisier dan Hukum Perbandingan Tetap oleh Joseph Louis Proust, yang merupakan hasil pengamatan terhadap suatu reaksi kimia,, konsep atom mulai dipikirkan lagi
oleh seorang ahli kimia Inggris, John Dalton.
1. Model Atom Dalton
Pada tahun
1803, John
Dalton mengemukakan
mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton
didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa hukum Lavoisier
dan hukum susunan tetap hukum prouts. Lavosier
mennyatakan bahwa Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi. Sedangkan Prouts
menyatakan bahwa Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap.
Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut: 1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom- atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini:
130 Model Atom Dalton seperti
bola pejal
Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Dalton
Kelebihan
Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom
Kelemahan
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah
elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus listrik.
2. Model Atom Thomson
Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom partikel subatom yang bermuatan negatif dan selanjutnya
disebut elektron. Atom merupakan partikel
yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan
positif untuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari
teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa:
Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron
Percobaan Sinar Katode
Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Thomson
Kelebihan
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
131
3. Model Atom Rutherford Rutherford bersama dua orang muridnya Hans Geigerdan