Rossalina Pane. 2013. Korespondensi. Jakarta: Penerbit YUDHISTIRA
http:www.ilmusahid.com201509pengertian-komunikasi-tujuan- komunikasi.html
Depok, 30 Juli 2016 Mengetahui,
Guru Pembimbing Mahasiswa
Drs. Sudibyo Nofita Saraswati
NIP. 19591208 198403 1 008 NIM. 13802241032
LAMPIRAN MATERI BAHAN AJAR
Nama Satuan Pendidikan : SMK
Mata Selajaran : Kompetensi Kejuruan
KelasSemester : XGasal
Standar Kompetensi : Korespondensi
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan tentang komunikasi lisan
Pokok Bahasan I. Dasar-dasar Komunikasi Kantor
A. Pengertian dan Komponen Komunikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah pengiriman
dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami
Komunikasi diartikan sebagai proses pemberitahuan, ada pihak yang memberitahu dan ada pihak yang diberitahu. Istilah komunikasi kadang-
kadang diartikan sebagai berita yang disampaikan atau alat-alat komunikasi yang menghubungkan tempat yang satu dengan yang lain.
Komponen komunikasi adalah unsur atau bagian yang berperan dalam proses komunikasi. Dalam proses komunikasi terdapat beberapa
komponen yang sangat berperan, yaitu :
a. Komunikator, yaitu sumber pengirim berita. b. Enkode adalah proses pengantar pesan.
c. Dekode ialah proses penerimaan pesan. d. Komunikan, yaitu orang yang menerima pesan, yang ditafsirkan
melalui pendengaran dan penglihatan.
e. Pesan, dapat berupa berita atau informasi. f.
Media atau saluran, sebagai perantara pengantar dan penerimaan pesan.
g. Sikap atau respon feedback.
B. Jenis-jenis Komunikasi
1. Komunikasi berdasarkan cara penyampaian informasinya dibedakan
menjadi :
a. Komunikasi Verbal Lisan
Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatap muka, misalnya
dialog dua orang, wawancara maupun rapat dan sebagainya. Komunikasi yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh
jarak, misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
b. Komunikasi Non Verbal Tertulis
Komunikasi Tertulis adalah komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang
sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud-maksud tertentu. Contoh-contoh komunikasi tertulis ini
antara lain:
Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek. Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk
mengirimkan berita dalam suatu daftar. Gambar dan foto, karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat dan spanduk
yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada banyak orang.
2. Komunikasi berdasarkan perilakunya dibedakan menjadi : a. Komunikasi Formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya,
misalnya rapat kerja perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya.
b. Komunikasi Informal
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat
pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar burung,
desas-desus, dan sebagainya.
c. Komunikasi Nonformal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan
pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan
tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan sebagainya.
3. Komunikasi berdasarkan kelangsungannya dibedakan menjadi : a. Komunikasi Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan
tidak dibatasi oleh jarak.
b. Komunikasi Tidak Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat atau media komunikasi.
4. Komunikasi berdasarkan ruang lingkupnya dibedakan menjadi : a. Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara
anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja. Komunikasi Internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :