PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PROJECT BASED LEARNING a. Definisi

KEGIATAN PEMBELAJARAN: MODEL –MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN IMPLEMENTASINYA KELOMPOK KOMPETENSI D 24 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud  Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan gambar yang diamati. Contoh pertanyaannya yaitu: Mengapa sampah dapat menumpuk? FASE 2 Mengorganisasi peserta didik dalam belajar  Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan pertanyaanmasalah yang akan dicari penyelesiaannya.  Peserta didik diberi tugas untuk menggali informasi dari buku IPA kelas IX tentang “Pengaruh Jumlah Penduduk terhadap Sampah yang dihasilkan” secara berkelompok. FASE 3 Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok  Peserta didik mengumpulkan informasi untuk membangun ide mereka sendiri dalam memecahkan masalah tentang pengaruh jumlah penduduk terhadap sampah yang dihasilkan.  Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mencari solusi terkait dengan masalah yang telah diidentifikasi.  Guru membagikan Lembar Kerja “Menghitung Volume Sampah yang dihasilkan oleh Rumah Tangga”.  Peserta didik melakukan penyelidikan melalui Lembar Kerja dengan menugaskannya di luar pembelajaran.  Guru membimbing penyelidikan yang dilakukan peserta didik. FASE 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya  Peserta didik mencatat data hasil penyelidikan kelompok dalam Lembar Kerja.  Peserta didik mengolah data yang diperoleh dari kelompoknya.  Peserta didik menjawab pertanyaan pada Lembar Kerja.  Peserta didik menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk laporan tertulis. FASE 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah  Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil penyelidikan melalui diskusi kelas.  Peserta didik dibimbing guru menganalisis hasil pemecahan masalah tentang jumlah penduduk dan sampah di lingkungan sekitar. Peserta diharapkan menggunakan buku sumber untuk membantu mengevaluasi hasil diskusi.  Selanjutnya peserta didik diminta mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi di depan kelas; dilanjutkan dengan penyamaan persepsi.  Kelompok peserta didik yang berhasil memecahkan permasalahan diberi pengahargaan.  Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari peserta didik dapat menggunakan paper and pencil test atau authentic assessment.

3. PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PROJECT BASED LEARNING a. Definisi

Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning PjBL adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu kegiatan proyek yang menghasilkan suatu produk. Keterlibatan siswa mulai dari Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN IMPLEMENTASINYA KELOMPOK KOMPETENSI D 25 merencanakan, membuat rancangan, melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan berupa produk dan laporan pelaksanaanya. Model pembelajaran ini menekankan pada proses pembelajaran jangka panjang, siswa terlibat secara langsung dengan berbagai isu dan persoalan kehidupan sehari-hari, belajar bagaimana memahami dan menyelesaikan persoalan nyata, bersifat interdisipliner, dan melibatkan siswa sebagai pelaku mulai dari merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan student centered. Dalam pelaksanaanya, PBL bertitik tolak dari masalah sebagai langkah awal sebelum mengumpulkan data dan informasi dengan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan sebagai wahana pembelajaran dalam memahami permasalahan yang kompleks dan melatih serta mengembangkan kemampuan peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan melakukan kajian untuk menemukan solusi permasalahan. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang dalam rangka: 1 Mendorong dan membiasakan siswa untuk menemukan sendiri inquiry, melakukan penelitianpengkajian, menerapkan keterampilan dalam merencanakan planning skills, berfikir kritis critical thinking, dan penyelesaian masalah problem-solving skills dalam menuntaskan suatu kegiatanproyek. 2 Mendorong siswa untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tertentu ke dalam berbagai konteks a variety of contexts dalam menuntaskan kegiatanproyek yang dikerjakan. 3 Memberikan peluang kepada siswa untuk belajar menerapkan interpersonal skills dan berkolaborasi dalam suatu tim sebagaimana orang bekerja sama dalam sebuah tim dalam lingkungan kerja atau kehidupan nyata. Mengingat bahwa masing-masing peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda, maka Pembelajaran Berbasis Proyek memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali konten materi dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif. Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan KEGIATAN PEMBELAJARAN: MODEL –MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN IMPLEMENTASINYA KELOMPOK KOMPETENSI D 26 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik.

b. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek