Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN IMPLEMENTASINYA
KELOMPOK KOMPETENSI D
37
- Eksperimentasi Membuat hipotesis dan menguji hubungan sebab
akibat Fase Empat: Mengorganisir,
Merumuskan penjelasan Merumuskan aturan-aturan atau penjelasan
Fase Lima: Analisis Proses Inkuiri
Menganalisis strategi inkuiri dan mengembangkan strategi yang lebih efektif
c. Ciri Pembelajaran Model Latihan Inkuiri
Model Latihan Inkuiri memiliki ciri sebagai berikut. 1 Pembelajaran inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara
maksimal untuk mencari dan menemukan. Artinya, pada pembelajaran inkuiri menempatkan siswa sebagai subyek belajar. Dalam proses
pembelajaran, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima materi pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan
untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri. 2 Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan
menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri. Dengan demikian,
pada pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai satu- satunya
sumber belajar, tetapi lebih
diposisikan sebagai
konselor, konsultan,teman yang kritis dan fasilitator serta motivator belajar siswa
d. Tujuan Pembelajaran Model Latihan Inkuiri
Model Latihan Inkuiri bertujuan siswa agar memiliki kemampuan sebagai berikut.
1 Mampu mengajukan pertanyaan atau permasalahan berdasarkan pengamatan
2 Mampu merumuskan hipotesis 3 Mampu mengumpulkan data hasil eksperimen
4 Mampu menganalisis data hasil eksperimen 5 Mampu membuat kesimpulan hasil eksperimen
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MODEL –MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN IMPLEMENTASINYA
KELOMPOK KOMPETENSI D
38
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
e. Implementasi Model Latihan Inkuiri Dalam Pembelajaran
Implementasi model latihan inkuiri dilakukan dengan tahapan: 1 Tahapan penyajian masalah
Guru memulai pembelajarannya dengan menyajikan masalah dengan cara menyajikan sebuah masalah atau memperlihatkan sebuah obyek
untuk diamati siswa,kemudian siswa dipersilahkan mengidentifikasi masalah pada obyek yang diamati.
Keterlibatan siswa pada tahap ini adalah 1 melakukan pengamatan terhadap masalah yang diberikan 2 memberi respon positif terhadap
masalah yang dikemukakan,3 mengungkapkan ide awal. 2 Tahapan verifikasi data
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan jawaban sementara pertanyaan yang diajukan
harus diungkapkan dengan jelas beserta jawaban sementaranya dari permasalahan dan guru menjawab dengan jawaban ya bila jawaban
benar dan tidak bila salah sehingga siswa mampu mengidentifikasi dan merumuskan hipotesis yang tepat. Keterlibatan siswa pada tahap ini yaitu
1 mengidentifikasi masalah, 2 merumuskan masalah,3 membuat hipotesis,dan 4merancang eksperimen.
3 Mengadakan eksperimen dan pengumpulan data Pada tahap ini siswa diajak melakukan eksperimen atau mengumpulkan
data dari permasalahan yang ada. Peran siswa dalam tahap ini yaitu 1 melakukan eksperimen atau pengumpulan data, dan 2 melakukan
kerjasama dalam mengumpulkan data. 4 Merumuskan Penjelasan
Guru mengajak siswa untuk melakukan analisis dan diskusi terhadap hasil yang diperoleh sehingga siswa mendapatkan konsep dan teori yang
benar sesuai konsepsi ilmiah. Keterlibatan siswa dalam tahap ini adalah 1 melakukan diskusi,dan 2 menyimpulkan hasil pengumpulan data.
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN IMPLEMENTASINYA
KELOMPOK KOMPETENSI D
39
5 Mengadakan analisis inkuiri Guru meminta kepada siswa untuk melakukan presentasi serta diberi
kesempatan bertanya tentang apa saja yang berkaitan dengan informasi yang mereka yang diperolehnya. Jika perlu dapat guru memberikan
latihan soal-soal. Keterlibatan siswa dalam tahap ini yaitu 1 melakukan diskusi kelas
dapat juga dilakukan dengan cara presentasi, 2 aktif bertanya,dan 3 mengerjakan latihan soal.
f. Contoh Penerapan Model Latihan Inkuiri pada Pembelajaran