Perkembangan Objek Wisata Gunung Sibayak Desa Raja Berneh Semangat Gunung

7. Biro perjalanan wisata 5 buah Beroperasi dengan baik 8. Rumah sakit umum 6 buah Beroperasi dengan baik 9. Pos keamanan 9 buah Beroperasi dengan baik 10. Jalan raya - Baik Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo. Fasilitas penunjang kepariwisataan dalam table di atas sudah memenuhi serta mencukupi kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karo. Aksesibilitas suatu obyek wisata merupakan faktor dominan dan sangat mempengaruhi mutu dari obyek wisata tersebut.Pada umumnmya aksesibilitas menuju obyek wisata Kabupaten Karo sudah baik dan telah dapat dilalui oleh kenderaan roda empat dan bus besar.

4.2 Perkembangan Objek Wisata Gunung Sibayak

Kabupaten Karo yang terletak pada jajaran pegunungan bukit barisan yang secara geografis terletak pada posisi 02°50’ - 03°19’ Lintang Utara dan 97°55’ - 98°38’ Bujur Timur pada ketinggian 140–1400 M diatas permukaan laut dan hampir 91 berada pada ketinggian 500 – 1400 M diatas permukaan laut. Terdapat gunung dengan ketinggian 2.094 m dari permukaan laut. Gunung yang keadaan puncaknya yang sudah porak poranda karena letusan di masa lalu ini bisa dicapai dari dua tempat yaitu: dari desa Raja Berneh Semangat Gunung dan dari kota Brastagi. Gunung Sibayak ini merupakan gunung api yang masih aktif, dan mempunyai kawah yang cukup landai untuk dituruni dan tampak tidak terlalu berbahaya asalkan jangan terlalu dekat. Gunung ini tidak begitu sulit untuk didaki bahkan oleh seorang pemula sekalipun. Gunung ini selalu ramai dikunjungi oleh para pendaki lokal di malam minggu. Mereka biasanya mulai mendaki sekitar jam 02.00 dini hari untuk mendapatkan pemandangan matahari terbit dipuncak gunung ini. Untuk mencapai gunung ini kita bisa mendaki dari tiga tempat yaitu dari :

a. Desa Raja Berneh Semangat Gunung

Dari desa Raja Berneh Semangat Gungung ini adalah salah satu jalur alternatif selain dari jalur pariwisata berastagi menuju gunung Sibayak. Jarak tempuh 2 Kilometer, kira- kira 1-2 jam dari desa Semangat Gunung menuju gunung Sibayak dengan prasarana yang kurang memadai. b. Doulu Kilometer 54 Jalur alternatif ini sangat sering digunakan wisatawan lokal, Pencinta Alam dan wisatawan manca negara. Selain melewati hutan raya Sibayak, juga mempunyai sisi petualangan melewati jalur ini. Jarak tempuh 6 Kilometer kira-kira 4-6 jam menuju puncak Sibayak. c. Kota Brastagi jalur pariwisata. Jalur ini merupakan satu-satunya jalur yang beraspal sampai “perut” sibayak, dengan kondisi sekarang yang sudah tidak layak dilalui lagi akibat longsor tahun 2010 yang lalu dan kurangnya perhatian pemerintah setempat. Ketiga - tiganya bisa dicapai dengan angkutan dari kota Medan. Dalam Pendakian ke gunung Sibayak kita akan melewati hutan belantara tropis dan tebing yang penuh tantangan serta puncak gunung terdapat hamparan dataran tempat berkemah. Dari puncak gunung terlihat kawah yang masih aktif mengeluarkan magma dan pemandangan yang indah dan menawan.

4.3 Potensi Wisata Gunung Sibayak Sebagai Wisata Minat Khusus