Uraian Teoritis Tentang Objek dan Atraksi Pariwisata

diabaikan karena dapat menyebabkan kecelakaan. Keindahan alam Indonesia dengan berbagai flora dan faunanya merupakan salah satu daya tarik utama kepariwisataan alamnya.

2.3 Uraian Teoritis Tentang Objek dan Atraksi Pariwisata

Menurut Yoeti 1996 : 172 dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Pariwisata menjelaskan bahwa obyek wisata adalah obyek yang tidak dipersiapkan sebelumnya dengan kata lain obyek tersebut diadakan tanpa bantuan orang lain. Dan yang dikatakan atraksi merupakan sinonim dari pengertian entertainment, yaitu sesuatu yang dipersiapkan terlebih dahulu agar dapat dilihat, dinikmati dengan melibatkan orang lain. Namun pada dasarnya obyek wisata dan atraksi wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat itu. Menurut Marioti dalam Yoeti 1996 : 174 ada 3 hal yang menjadi daya tarik suatu daerah. Ketiga hal tersebut adalah : • Hasil ciptaan manusia man made supply, yang berupa benda-benda sejarah, kebudayaan, kesenian dan keagamaan. • Benda- benda yang tersedia dan terdapat di alam semesta natural amenities, yang termasuk dalam kelompok ini adalah : iklim, flora dan fauna, bentuk tanah dan pemandangan, hutan belukar dan lain-lain. • Tata cara hidup masyarakat the way of life, misalnya : Kerja Tahun pagelaran acara gendang Karo Guro-guro, pembakaran mayat di Bali Ngaben, dan upacara Sekaten di Yogyakarta. Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa objek dan atraksi wisata adalah unsur-unsur lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai daya tarik untuk menjadi sasaran wisata. Menurut Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1990 tentang Kepariwisataan , ada dua jenis objek dan daya tarik wisata yaitu : a. Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berwujud keadaan alam, flora dan fauna. Objek dan daya tarik wisata ciptaan tuhan ini merupakan suatu kawasan yang berisi flora dan fauna yang dikuasai dan dikelola untuk dijadikan suatu tempat untuk melaksanakan kegiatan wisata. Objek dan daya tarik wisata ini dapat dibedakan atas 3 kelompok, yaitu : • Objek wisata kawasan hutan, pertanian, perkebunan,dan peternakan. • Objek wisata laut, pantai, gunung, dan sebagainya. • Objek wisata lembah, gua, gunung, dan sebagainya. Adapun unsur yang membentuk daya tarik sumber daya alam dan sebagai objek wisata adalah keindahan, keunikan dan kelangkaan, banyaknya sumber daya alam yang menonjol yang memiliki ciri-ciri potensi untuk daya tarik pengunjung, keutuhan sumber daya alam kebersihan udara lingkungan. b. Objek dan daya tarik wisata hasil karya manusia yang berwujud museum, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, wisata agro, wisata tirta, wisata buru, wisata petualangan alam, taman rekreasi dan tempat hiburan. Objek dan daya tarik wisata yang berupa hasil karya manusia dapat berupa peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, wisata agro, wisata tirta, wisata berburu, taman rekreasi dan tempat hiburan. Jenis-jenis dan daya tarik wisata yang berupa hasil karya manusia dengan budayanya adalah sebagai berikut : • Peninggalan sejarah purbakala. • Aneka ragam budaya seperti : adat istiadat, budaya keagamaan, perkawinan, pemakaman, dan lain-lain. • Hasil kerajinan tangan dan karya arsitektur.

2.4 Motivasi Perjalanan Wisata