Uji Non Parametrik Kruskal-Wallis

kalau datanya tidak berdistribus normal menggunakan Uji Non-Parametrik, sebab Uji Parametrik mensyaratkan data berdistribusi normal, galat error bebas, varian homogen, rerata proporsional terhadap standard deviasinya, sedangkan Uji Non- Parametrik tidak mensyaratkannya Gomez dan Gomez, 1984; McClave dan Sincich, 2000. Uji Statistika kenormalan data yang biasa digunakan adalah uji grafik kenormalan sebaran data dari Kolmogorov-Smirnov. Pada penelitian ini analisis data dengan menggunakan aplikasi statistik minitab release16.00.

2. Uji Non Parametrik Kruskal-Wallis

Uji Kruskal-Wallis adalah uji nonparametrik yang digunakan untuk membandingkan tiga atau lebih kelompok data sampel. Uji Kruskal-Wallis digunakan ketika asumsi ANOVA Analysis of Variance tidak terpenuhi.ANOVA adalah teknik analisis data statistik yang digunakan ketika kelompok-kelompok variabel bebas lebih dari dua. Pada ANOVA, kita asumsikan bahwa distribusi dari masing-masing kelompok harus terdistribusi secara normal. Dalam uji Kruskal-Wallis , tidak diperlukan asumsi tersebut, sehingga uji Kruskal- Wallis adalah uji distribusi bebas. Jika asumsi normalitas terpenuhi, Penyusunan hipotesis dalam uji Kruskal- Wallis adalahsebagaiberikut: a. H : sampel berasal dari populasi yang sama µ 1 = µ 2 = … = µ k , dan b. H a :sampel berasal dari populasi yang berbeda µ i = µ j . Uji Kruskal Wallis harus memenuhi asumsi berikut ini: a. Sampel ditarik dari populasi secara acak, b. Kasus masing-masing kelompok independen, dan c. Skala pengukuran yang digunakan biasanya ordinal. perpustakaan.uns.ac.id commit to user Rumus umum yang digunakan pada Uji Kruskal Wallis adalah: …………………………… ………. 1 Statistik Uji Kruskal Wallis menggunakan nilai distribusi Chi-kuadrat dengan derajat bebas k-1,dan dengan jumlah sampel harus lebih dari 5. Jika nilai uji Kruskal Wallis lebih kecil daripada nilai chi-kuadrat tabel, atau P-Value 0,05 maka hipotesis null diterima, berarti sampel berasal dari populasi yang sama, demikian pula sebaliknya. 3. Analisis Persamaan Regresi Berganda Uji persamaan regresi digunakan untuk mengetahui signifikasi dari pengaruh data variabel bebas X atau lebih secara bersama-sama silmutan dengan variabel terkait Y. Uji ini dipakai sebagai bukti kelayakan atas persamaan tersebut. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah persamaan regresi linier berganda. Bentuk persamaan linier, dengan model sebagai berikut : 1. Y = α + β 1 X 1 ……………………………………………………………….. 2 2. Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + ε…………………………………………………… 3 3. Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 +β 3 X 3 + ε………………………………………....... 4 4. Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 +β 3 X 3 + β 4 X 4 + ε…………………………………… 5 5. Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 +β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 +ε…………………………..... 6 Keterangan: Y = Variabel tergantung, commit to user α = Konstanta, β 1 - β 5 = Koefisien Regresi, X 1, X 2 , X 3 , X 4 , X 5 = Variabel bebas. uji persamaan regresi digunakan untuk mengetahui signifikasi dari pengaruh data variabel bebas X terhadap variabel tergantung Y. Uji ini dipakai sebagai bukti kelayakan atas persamaan tersebut.