F. Non Performing Financial NPF
Menurut Kamus Bank Indonesia,
Non Performing loan
NPL atau
Non Performing Financing
NPF adalah kredit bermasalah yang terdiri dari kredit yang berklasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. Termin NPL
diperuntukkan bagi bank umum, sedangkan NPF untuk bank syariah. Luh Gede Meydianawathi 2007 menyatakan bahwa NPLmenunjukkan kemampuan
kolektibilitas sebuah bank dalam mengumpulkan kembali kredit yang dikeluarkan oleh bank sampai lunas. NPL merupakan persentase jumlah kredit bermasalah
dengan kriteria kurang lancar, diragukan, dan macet terhadap total kredit yang dikeluarkan bank. NPL mempunyai hubungan negatif dengan penawaran
kredit.Oleh kebanyakan bank sentral, kredit bermasalah dikategorikan sebagai aktivaproduktif bank yang diragukan kolektabilitasnya. Untuk menjaga keamanan
dana para deposan, bank sentral mewajibkan bank umum menyediakan cadangan penghapusan kredit bermasalah. Dengan demikian, semakin besar jumlah saldo
kredit bermasalah yang dimiliki bank, akan semakin besar jumlah dana cadangan yang harus segera disediakan, serta semakin besar pula biaya yang harus mereka
tanggung untuk mengadakan dana cadangan itu. Sudah barang tentu hal ini mempengaruhi profitabilitas usaha bank yang bersangkutan.
Sebuah bank yang dirongrong oleh kredit bermasalah dalam jumlah besar cenderung menurun profitabilitasnya.
Return on Assets
ROA yang merupakan salah satu tolok ukur
profitabilitas
mereka akan menurun Sutojo, 2008. Termin NPL diperuntukkan bagi bank umum, sedangkan NPF untuk bank syariah
Non Performing Financial
NPF pada perbankan syariah merupakan kredit perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
bermasalah merupakan salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja fungsi bank. Salah satu fungsi bank adalah sebagai lembaga
intermediary
atau penghubung antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang
membutuhkan dana.Pendapatan terbesar suatu bank berasal dari pendapatan bunga atas kredit yang diberikan kemasyarakat dan sumber dana terbesar suatu bank juga
berasal dari masyarakat atau Dana Pihak Ketiga DPK, sehingga aktivitas penghimpunan dana masyarakat yang memiliki kelebihan dana dan kemudian
menyalurkan dana tersebut kembali kemasyarakat dalam bentuk kredit merupakan aktivitas atau fungsi utama suatu bank.
Kredit yang diberikan kemasyarakat bukannya tidak berisiko gagal atau macet.Bank Indonesia BI melalui Peraturan Bank Indonesia PBI menetapkan
bahwa rasio kredit bermasalah NPLNPF adalah sebesar 5. Rumus perhitungan NPF adalah sebagai berikut:
NPF = x 100
beberapa hal yang mempengaruhi atau dapat menyebabkan naik turunnya NPF suatu bank, diantaranya dalah sebagai berikut:
a. Kemauan atau itikad baik debiturKemampuan debitur dari sisi financial untuk
melunasi pokok dan bunga pinjaman tidak akan ada artinya tanpa kemauan dan itikad baik dari debitur itu sendiri.
b. Kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia.
commit to user
Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi tinggi rendahnya NPL suatu perbankan, misalnya kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga BBM akan
menyebabkan perusahaan yang banyak menggunakan BBM dalam kegiatan produksinya akan membutuhkan dana tambahan yang diambil dari laba yang
dianggarkan untuk pembayaran cicilan utang untuk memenuhi biaya produksi yang tinggi, sehingga perusahaan tersebut akan mengalami kesulitan dalam
membayar utang-utangnya kepada bank. Demikian juga halnya dengan PBI, peraturan-peraturan Bank Indonesia mempunyai pengaruh lansung maupun
tidak lansung terhadap NPL suatu bank. Misalnya BI menaikan BI Rate yang akan menyebabkan suku bunga kredit ikut naik, dengan sendirinya
kemampuan debitur dalam melunasi pokok dan bunga pinjaman akan berkurang.
c. Kondisi perekonomian
Kondisi perekonomian mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemampuan debitur dalam melunasi utang-utangnya. Indikator-indikator
ekonomi makro yang mempunyai pengaruh terhadap NPL diantaranya adalah sebagai berikut:
Inflasi
Inflasi
adalah kenaikan harga secara menyeluruh dan terus menerus.
Inflasi
yang tinggi dapat menyebabkan kemampuan debitur untuk melunasi utang-utangnya
berkurang. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Kurs rupiah
Kurs rupiah mempunayai pengaruh juga terhadap NPL suatu bank karena aktivitas debitur perbankan tidak hanya bersifat nasioanal tetapi juga internasional.
Ketua Umum Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia Asbisindo Ahmad Riawan Amin menilai, peningkatan rasio NPF industri perbankan syariah
merupakan imbas dari ekonomi dunia yang belum pulih.Sekarang, pertumbuhan di sektor riil melambat.Itu menyebabkan penyaluran pembiayaan ikut tersendat.
Penyaluran pembiayaan baru yang seret serta buruknya kualitas pembiayaan yang ada otomatis meningkatkan persentase NPF.
Perlambatan penyaluran pembiayaan, bisa dilihat dari menurunnya
financing to deposit ratio FDR
perbankan syariah.Tahun-tahun sebelumnya FDR selalu di atas 100, sekarang posisinya di bawah 100.
Menurut data BI, FDR perbankan syariah hanya 99,71. Masih menurut data yang sama, perbankan syariah selalu mencatatkan FDR di atas 100 sejak
Maret 2008. Cara termudah memperbaiki NPF adalah memperbesar lagi penyaluran
pembiayaan.Tapi, pendekatan ini harus diimbangi dengan memperbaiki kualitas pembiayaan bermasalah yang ada.Dalam kondisi sekarang perbankan jangan
hanya memperhatikan peningkatan segi bisnis saja, tetapi juga harus melakukan pengawasan yang optimal. Jangan sampai, bankir mengabaikan prinsip kehati-
hatian sehingga rasio NPF naik. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
G. Net Interest Margin NIM