Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas mengenai hasil analisis untuk menguji hipotesis dengan menggunakan dua persamaan regresi. Persamaan regresi pertama untuk mengetahui pengaruh informasi keuangan dalam laporan keuangan pemerintah daerah terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan rasio efektivitas. Persamaan regresi kedua untuk mengetahui pengaruh informasi keuangan dalam laporan keuangan pemerintah daerah terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan rasio efisiensi.

A. Populasi dan Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini, populasi meliputi seluruh pemerintah daerah kabupaten atau kota yang ada di Indonesia. Menurut publikasi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia BPK RI melalui website resminya www.bpk.go.id pada tahun 2005 terdapat 391 yang menerbitkan laporan keuangan dan pada tahun 2006 terdapat 426 pemerintah daerah atau kota yang menerbitkan laporan keuangan. Sampel penelitian yang berhasil diperoleh melalui metode purposive sampling adalah 232 pemerintah daerah. Proses pemilihan sampel penelitian dapat dipaparkan dengan tabel berikut ini. Tabel 1 Seleksi Pemilihan Sampel Pemerintah daerah yang menerbitkan LKPD periode 2005-2006 817 Pemerintah daerah yang tidak terpilih menjadi sampel: - LKPD dengan opini adverse dan disclaimer 512 - LKPD yang tidak mencantumkan informasi secara lengkap 53 Pemerintah daerah yang terpilih menjadi sampel 232 Sumber: Hasil pengolahan data Tabel sampel penelitian di atas menunjukkan bahwa jumlah laporan keuangan pemerintah daerah yang berhasil dikumpulkan melalui download di website BPK RI adalah sejumlah 817 laporan keuangan pemerintah daerah. Atas jumlah laporan keuangan tersebut, sejumlah 512 laporan keuangan mempunyai opini tidak wajar adverse opinion dan tidak berpendapat disclaimer opinion dan oleh karena opini tersebut, maka laporan keuangan tersebut tidak digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Alasan yang digunakan adalah bahwa informasi dalam laporan keuangan pemerintah daerah dengan opini tidak wajar adverse opinion dan tidak berpendapat disclaimer opinion tersebut disajikan secara tidak wajar berdasar SAP sehingga tidak dapat digunakan dalam pengambilan keputusan oleh pemakai laporan keuangan. Dengan demikian terdapat 350 laporan keuangan pemerintah daerah yang opini wajar unqualified opinion dan wajar dengan pengecualian qualified opinion . Selain opini auditor BPK RI, penelitian ini juga menggunakan informasi keuangan lain dalam pengukuran variabel independen dan dependen. Untuk laporan keuangan yang telah memenuhi kriteria pengambilan sampel sebelumnya tetapi tidak mencantumkan informasi untuk pengukuran variabel penelitian, maka laporan keuangan tersebut tidak digunakan dalam penelitian ini. Jumlah laporan keuangan pemerintah yang tidak secara lengkap menyajikan informasi yang dimaksud sejumlah 53 laporan keuangan pemerintah. Setelah dilakukan identifikasi dengan menggunakan kriteria pengambilan sampel, maka diperoleh sampel sejumlah 232 laporan keuangan pemerintah daerah yang terdiri dari 148 laporan keuangan pemerintah daerah pada tahun 2005 dan 84 laporan keuangan pemerintah daerah pada tahun 2006. Data sampel dalam penelitian ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

B. Deskripsi Data Penelitian