PM 1,637
0,611 PM
3,883 0,258
CR 1,026
0,975 CR
1,263 0,792
DER 1,004
0,996 DER
2,126 0,473
LTTA 1,799
0,556 LTTA
1,116 0,896
AT 1,471
0,680 AT
1,682 0,595
OROE 1,464
0,683 OROE
2,068 0,484
ORTR 1,464
0,683 ORTR
1,553 0,644
Sumber: Hasil pengolahan data
Tabel di atas menunjukkan bahwa untuk semua variabel independen baik untuk model regresi I maupun model regresi II mempunyai nilai VIF kurang dari
10 dan nilai
tolerance value
lebih besar dari 0,1 sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas pada model regresi baik model regresi
I maupun regresi II yang digunakan dalam penelitian.
3. Uji Hipotesis
a. Pengujian Data Satu Tahun
Tujuan analisis regresi linier berganda adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh ROE,
ROA, PM, CR, DER, LTTA, AT, ORTR, OROE terhadap rasio efektivitas pemerintah dan efisiensi pemerintah daerah untuk data
satu tahun setelah penerbitan laporan keuangan pemerintah daerah. Berikut ini disajikan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian dengan model regresi I yang
menggunakan variabel dependen kinerja keuangan pemerintah yang diukur dengan rasio efektivitas.
Tabel 9 Hasil Uji Hipotesis dan Regresi Model 1
Variable
B
t-value p-value
Constanta
0,270 5,656
0,000 ROE
0,109 0,084
0,933 ROA
-0,294 -0,202
0,841 PM
-0,019 -0,850
0,397 CR
-0,006 -0,107
0,915 DER
2,246 6,909
0,000 LTTA
-13,120 -3,143
0,002 AT
-1,323 -1,376
0,172 OROE
-0,408 -0,135
0,893 ORTR
-0,031 -7,639
0,000
Adj R
2
= 0,509 F
hitung
= 34,916
P value
= 0,000
Std.error
= 0,2539804 signifikan pada α = 1
signifikan pada α = 10
Sumber: Hasil pengolahan data
Persamaan regresi I data satu tahun setelah penerbitan laporan keuangan yang digunakan untuk mengetahui pengaruh
ROE, ROA, PM, CR, DER, LTTA, AT, ORTR, OROE
terhadap rasio efektivitas REK adalah seperti berikut ini.
REK = 0,270 + 0,109 ROE - 0,294 ROA - 0,019 PM - 0,006 CR -
2,246 DER - 13,120 LTTA - 1,232 AT - 0,408 OROE + 0,031 ORTR + 0,2539804
Hasil persamaan regresi tersebut di atas menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang berpengaruh pada efektivitas anggaran pemerintah daerah. Ketiga
variabel dimaksud adalah DER, LTTA dan ORTR. Ketiga variabel tersebut mempunyai nilai probabilitas yang lebih kecil dari tingkat signifikan 1. Nilai
probabilitas untuk variabel DER adalah 0,000 dan untuk variabel LTTA adalah 0,002 serta untuk variabel ORTR adalah sebesar 0,000. Nilai probabilitas Untuk
variabel ROE, ROA, PM, AT, dan OROE lebih besar dari tingkat signifikansi 1, 5 dan 10 dan oleh karena itu, variabel-variabel tersebut tidak berpengaruh
terhadap efektivitas anggaran pemerintah. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk
signifikansi-F adalah 0,000 yang berada di bawah 1, 5 dan 10 sehingga dapat dinyatakan bahwa model penelitian layak atau fit untuk digunakan dalam
penelitian. Nilai
Adj R
2
adalah sebesar 0,509 yang mengindikasikan bahwa variabel independen penelitian berupa:
ROE, ROA, PM, CR, DER, LTTA, AT, ORTR, OROE
dapat menjelaskan variabilitas efektivitas pemerintah daerah sebesar 50,9 dan variabilitas sisanya yaitu sebesar 49,1 dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Sementara pengujian model regresi II untuk data satu tahun dengan
menggunakan ukuran variabel kinerja keuangan berupa rasio efisiensi dapat disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 10 Hasil Uji Hipotesis dan Regresi Model 2
Variable
B
t-value p-value
Constanta
1,341 14,944
0,000 ROE
1,503 1,131
0,261 ROA
-0,426 -0,214
0,831 PM
-0,036 -1,352
0,180 CR
0,001 0,385
0,975 DER
-0,219 -0,734
0,465 LTTA
1,237 0,240
0,881 AT
0,195 0,145
0,885 OROE
-0,883 -2,306
0,023 ORTR
0,018 3,160
0,002
Adj R
2
= 0,079 F
hitung
= 5,196
P value
= 0,007
Std.error
= 0,3043571 signifikan pada α = 1
signifikan pada α = 5
Sumber: Hasil pengolahan data
Persamaan regresi II yang digunakan untuk melihat pengaruh rasio ROE,
ROA, PM, CR, DER, LTTA,
AT, ORTR, OROE terhadap tingkat efisiensi
pemerintah satu tahun setelah penerbitan laporan keuangan pemerintah daerah adalah:
REF = 1,341 + 1,503 ROE - 0,426 ROA - 0,036 PM + 0,001 CR
- 0,219 DER + 1,237 LTTA + 0,195 AT + 0,883 OROE +
0,018 ORTR + 0,3043571
Hasil persamaan regresi tersebut di atas menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang berpengaruh terhadap rasio efesiensi pada satu tahun setelah
pelaporan keuangan pemerintah daerah yaitu ORTR dan OROE. Nilai probabilitas untuk variabel OROE adalah 0,023 dan variabel ORTR adalah sebesar 0,002.
Sementara untuk variabel yang lain ROA, CR, DER, LTTA, AT, dan PM serta
ROE hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh dengan ditunjukkan oleh
nilai probabilitas yang lebih besar dari tingkat signifikansi 1, 5 dan 10. Sementara itu untuk nilai signifikansi F adalah sebesar 0,007 yang lebih
kecil dari 0,01, 0,05 dan 0,10 yang mengindikasikan bahwa model regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah
fit
atau layak untuk digunakan. Angka
Adj R
2
adalah sebesar 0,079 yang mengindikasikan bahwa variabel independen dalam penelitian ini yang terdiri dari:
ROA, PM, CR, DER, LTTA, AT, ORTR, OROE
mampu menjelaskan variabilitas rasio efisiensi sebesar 7,9, sehingga variabilitas lain sebesar 92,3 dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
b. Pengujian Data Dua Tahun