Pengujian regresi berganda Pengujian normalitas data

ORTR = venues Operating Total Subsidies venues Operating Total Re Re - 9. Operating Revenues to Operating Expenses Operating Revenues to Operating Expenses merupakan perbandingan antara jumlah pendapatan asli daerah dengan jumlah belanja operasi daerah dalam suatu periode tertentu. Untuk menentukan jumlah angka rasio ini angka yang digunakan adalah angka dalam laporan realisasi anggaran. Angka rasio ini menunjukkan kemampuan pemerintah dalam memperoleh pendapatan asli daerah dengan belanja operasi yang dikeluarkan dalam suatu periode tertentu. Untuk menentukan angka rasio ini formula yang digunakan oleh peneliti adalah formula yang digunakan oleh Cohen 2006 berikut ini. OROE = Expenses Operating venues Operating Total Re

E. Metode Analisis Data

1. Pengujian regresi berganda

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan variabel indikator keuangan pemerintah daerah sebagaimana digunakan oleh Cohen 2006 terdiri dari ROE , ROA , PM , CR , DER , LTTA , AT , ORTR , OROE terhadap rasio efektivitas dan rasio efisiensi satu dua tahun atau periode berikutnya. Model regresi yang digunakan adalah seperti berikut ini. Model 1: REK = α + β 1 ROE + β 2 ROA + β 3 P M + β 4 CR + β 5 DE R + β 6 LTTA + β 7 AT + β 8 ORTR + β 9 OROE + e i Model 2: RES = α + β 1 ROE + β 2 ROA + β 3 PM + β 4 CR + β 5 DE R + β 6 LTTA + β 7 AT + β 8 ORTR + β 9 OROE + e i Notasi: REK = Rasio Efektivitas RES = Rasio Efisiensi α = Konstanta β 1 , β 2 , β 3 ,…, β 9 = Koefisien regresi ROE = Return on Equity tahun sebelumnya ROA = Return on Assets tahun sebelumnya PM = Profit Margin tahun sebelumnya CR = Current Ratio tahun sebelumnya DER = Debt to Equity Ratio tahun sebelumnya LTTA = Long Terms Liabilities to Total Assets tahun sebelumnya AT = Assets Turnover tahun sebelumnya ORTR = Operating Revenues to Total Revenues tahun sebelumnya OROE = Operating Revenues to Operating Expenses tahun sebelumnya e 1 = Standart error

2. Pengujian normalitas data

Menurut Ghozali 2007 uji normalitas data dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil telah memenuhi kriteria sebaran atau distribusi normal. Salah satu cara agar data dapat berdistribusi normal adalah dengan menggunakan lewat pengamatan nilai residual. Cara lain dengan melihat distribusi dan variabel-variabel yang akan diteliti. Walaupun normalitas suatu variabel tidak selalu diperlukan dalam analisis akan tetapi hasil uji statistik akan lebih baik jika semua variabel berdistribusi normal. Untuk mendeteksi normalitas data dapat juga menggunakan Kolmogorov-Smirnov . Dengan uji ini dapat diketahui apakah distribusi nilai-nilai sampel yang teramati terdistribusi normal. Kriteria pengujian dengan dua arah two-tailed test yaitu dengan membandingkan probabilitas dengan tarif signifikan 0,05 jika p 1, 5 dan 10 maka data terdistribusi normal.

3. Pengujian asumsi klasik