Data Primer Sumber dan Cara Pengumpulan Data

40 2 Sampling yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah purpose sampling sampel bertujuan, yaitu mengarahkan sampel kepada beberapa orang warga, dalam hal ini untuk mewakili kelompoknya, yaitu masyarakat sekitar umbul Sungsang diambil 15 responden, pedagang kaki lima di lokasi wisata yang berjumlah 15 responden, dan petani 15 responden

C. Sumber dan Cara Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder pada daerah yang diteliti yaitu kawasan Pengging .

1. Data Primer

Adalah data yang diperoleh dari sumber pertama, baik dari individu perseorangan seperti hasil wawancara langsung maupun observasi lapangan dan juga hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti. Data primer tersebut dipergunakan untuk mengungkap permasalahan dan mencari masukan permasalahan, baik kondisi fisik yang berupa hasil pembangunan konservasi sumber daya air maupun kondisi sosial ekonomi penduduk di kawasan Pengging. 41 Untuk mendapatkan data yang berupa data non statistik, peneliti mengadakan wawancara mendalam depth Observed dengan nara sumber sebagai berilut : a.. Cabang Dinas Pekerjaan Umum Sawit kabupaten Boyolai. b. Tokoh Masyarakat setempat, c. Masyarakat yang terkena dampak langsung pembangunan kawasan. d. Pedagang e. Wisatawan Data hasil wawancara dicatat pada catatan khusus, sedangkan data yang berupa tindakan, peneliti mengamati terhadap kondisi lingkungan dan melakukan pencatatan. Peneliti juga berusaha mencari data yang lain dengan suatu prosedur yang dikenal dengan pengamatan mencuri dengar Earesdrooping. Mencuri dengar bersifat alamiah, sehingga peneliti tidak perlu selalu meminta informasi, bahkan secara kebetulan peneliti mendengar suara atau melihat sesuatu yang tidak diminta dengan menyaksikan adegan kegiatan yang sedang berlangsung, hal ini dapat dijadikan sebagai data tambahan Mulyana, 2001: 178. Sumber data yang berasal dari nara sumber dan hasil wawancara dikompilasikan, dilakukan pemisahan secara teliti dari sumber data kemudian menjadi bahan . Setelah diteliti kembali dilakukan kritik eksternal akan dapat 42 menjadi bahan, dan dengan melakukan kritik internal maka data tersebut akan meningkat menjadi fakta, dan terakhir fakta-fakta yang ada diseleksi tingkat relevansinya terhadap permasalahan, maka baru akan menjadi fakta yang signifikan Gotschalk, 1975: 183.

2. Data Sekunder