Peran Masyarakat Dalam Pelestarian Lingkungan

114

4. Peran Masyarakat Dalam Pelestarian Lingkungan

Peran masyarakat dalam pelestarian lingkungan sangat diperlukan, agar tujuan pembangunan berkelanjutan dapat diwujudkan. Kesadaran masyarakat di bagian hulu, para pedagang kaki lima dan pengunjung di sekitar makam R.Ng. Yosodipuro untuk tidak membuang sampah di sungai sangat dibutuhkan, untuk menjaga kebersihan sungai. Pembuangan sampah ke badan sungai merupakan bentuk tekanan penduduk yang akan berpengaruh terhadap lingkungan, yang dapat berdampak kepada pengunjung wisata untuk berendam, dan kesehatan masyarakat daerah bantaran sungai. Hasil penelitian kusioner yang dilakukan terhadap 15 responden didapatkan hasil 100 warga melihat tetangganya membuang sampah di pinggir sungai. Lebih lanjut peneliti mengobservasi tempat- tempat yang dijadikan pembuangan sampah hanya ada di pinggir sungai daerah hilir bendung Sorotan. Sedangkan pada daerah obyek wisata , kondisi sempadan sungai cukup bersih. Observasi penelitian lebih lanjut mendapatkan fakta bahwa sampah-sampah plastik dan lainnya, terdapat pada hilir bendung Bukur Ireng ruas 0+300 dan di sepanjang sungai Karang Duwet ruas 0+100 sampai dengan 0+200, disebelah makam R.Ng. Yosodipuro. Hal ini mengindikasikan bahwa para pengunjung wisata membuang sampah di pada sekitar tempat-tempat berdagang. Dari hasil kueione didapatkan hasil bahwa 100 pedagang melihat para pembeli pengunjung membuang sampah 115 sembarangan, sehingga pada akhirnya sampah-sampah tersebut masuk ke dalam badan sungai .Sampah-sampah yang masuk ke badan sungai ada yang mengendap, dan kebanyakan terbawa arus dan mengendap pada daerah sungai yang landai yaitu di hilir bendungan Bukur Ireng, dan di hilir jembatan jalan besar Pengging. Selain kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah, tidak kalah pentingnya adalah penanganan limbah. Di dalam perencanaan tata ruang limbah hasil produksi home industri yang terdapat di kawasan Pengging, seperti industr tahu, dan peternakan. Limbah tersebut disalurkan ke sungai bagian hilir di bawah bendung Sorotan dengan dibuatkan instalasi dari pipa besi berdiameter 20 cm. Namun karena limbah industri kecil tersebut menghasilkan bau yang tidak sedap, maka masyarakat bagian hilir merasa keberatan dan menutup saluran pipa tersebut. Pada gilirannya pembuangan limbah tersebut menjadi bermasalah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka disarankan kepada pemilik industri kecil dan peternak untuk melakukan penanganan limbah dengan baik, sebelum menyalurkan air buangan yang sudah diolah tersebut ke dalam sungai.

F. Keberhasilan Pembangunan Terhadap Masyarakat Pengging