33
C. Kerangka Berpikir
Dalam rangka pengembangan dan peningkatan wisata di kawasan Pengging perlu untuk memperhatikan pelestarian sumber air. Hal ini
dikarenakan adanya saling keterkaitan antara kenyamanan wisata, penggunaan sumber air untuk kebutuhan rumah tangga dan juga air irigasi.
Langkah pengelolaan sumber daya air sub kawasan umbul Sungsang telah dilakukan dengan anggaran terpadu antara pemkab Boyolali
dengan anggaran pendapatan negara yaitu dengan preservasi dan konservasi umbul Sungsang, di daerah pertemuan antara sungai Bentar, sungai Karang
duwet dan sungai Bukur Ireng. Antara perencanaan dan pelaksanaan diketahui terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan usaha pengelolaan, yaitu
banyaknya sumber mata air di lokasi di kawasan revitalisasi dan konservasi yang tertutup mati, sempadan sungai, dan lain-lain. Untuk itu perlu
dilakukan suatu kajian penelitian terhadap aspek yang berpengaruh pada konservasi sumber air di kawasan Pengging ini.
Secara keseluruhan bagan alir kerangka berpikir dalam rangka konservasi sumber air dalam upaya meningkatkan wisata di kawasan
Pengging dapat disajikan pada Gambar 6 berikut :
Gambar 6. Diagram Alir Kerangka Berpikir
Sumber Daya Air
Rumah Tangga Pertanian
Rekreasi
Usaha Konservasi dan Revitalisasi
Peraturan Kebijakan
PembangunanRehab :
Kolam berendam
Rekreasi keluarga
Bendung
Talud
Sempadan sungai
o Mandi
o Cuci
o Buang air
o Berendam
kungkum o
rekreasi air
Evaluasi
LH
Perubahan lingkungan fisik dan Non fisik
Perubahan, Sosial Ekonomi dan budaya
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Untuk mengevaluasi indikator keberhasilan bidang kepariwisataan, maka penelitian dilakukan di wilayah Pengging, sedangkan untuk
mengevaluasi pengelolaan sumber daya air dan dampak sosial, maka penelitian dibatasi pada lokasi sepanjang sungai Bentar, sungai Karang Duwet dan sungai
Bukur Ireng. Lokasi disepanjang sungai tersebut terdapat mata air umbul yang biasa dimanfaatkan bagi penduduk setempat untuk keperluan rumah
tangga, pertanian dan juga pengunjung wisata kungkum berendam. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2007 sampai dengan bulan Oktober
2008.
B. Metode Penelitian
Dalam kajian ini, peneliti mempergunakan metode penelitian dengan bentuk deskriptif kualitatif, dengan studi kasus tunggal atau studi kasus
terpancang yang memfokuskan pada sasaran-sasaran tertentu Sutopo, 2002: 40-45. Di samping juga dengan mempergunakan metodologi penelitian survai