Pengertian Desain Komunikasi Visual Desain

commit to user membangkitkan emosi manusia. Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana hati pelukisnya dalam berkomunikasi Warna merupakan unsur poko dalam seni rupa yang memiliki fungsi diantaranya: a menarik perhatian b memperoleh suasana sesuai dengan pesan yang dibuat c untuk menambahmenimbulkan suasana meriah d membantu membangkitkan perasaan tertentu. 4 Layout tata letak Layout adalah desain awal sebuah iklan yang belum jadi. Pada layout unsur ketepatan sangat diperhitungkan baik teks dan ilustrasi sudah dibuat rapi lengkap dengan hasil setting.

D. Tinjauan Desain Komunikasi Visual

1. Pengertian Desain Komunikasi Visual

Menurut pendapat Leonardo Widjaya dan Indarsjah Tirtawidjaja yang dikutip oleh Adi Kusrianto dalam bukunya Pengantar Desain Komunikasi Visual, Desain Komunikasi Visual adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf, serta komposisi warna serta layout tata letak atau perwajahan. Dengan demikian, gagasan bisa diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi sasaran penerima pesan. Adi Kusrianto, 2007:2 commit to user Adi Kusrianto juga mendefenisikan bahwa Desain Komunikasi Visual merupakan salah satu cabang Seni Rupa dan Seni Grafis. Namun, ada perbedaan yang cukup jelas antara Seni Rupa Murni dengan Desain Komunikasi Visual. Konsep umum Seni rupa murni adalah suatu ekspresi seni dari seorang perupa secara subjektif yang ingin disalurkan kepada penikmat karyanya melalui kemasan pandang maupun cita rasa. Sedangkan Desain Komunikasi Visual adalah sebuah bidang studi yang mendasarkan pada tiga konsep utama main conceptual, yaitu Konsep berkomunikasi, Konsep melalui ungkapan kreatif, dan konsep melalui berbagai media. Adi Kusrianto, 2007

2. Desain

a. Pengertian Desain Design atau desain merupakan elemen visual yang dikembangkan dengan dalih tertentu dan diolah sesuai dengan pengiklanan dan pengemasan. Desain juga bisa disebut sebagai sebuah usaha guna mendeskripsikan gagasan mengenai bentuk, rupa, ukuran, warna dan ukuran tata letak beserta unsur-unsurnya yang membentuk wajah suatu benda. Kamus Istilah Periklanan Indonesia, 1996:52 b. Prinsip Desain Prinsip adalah sesuatu yang bersifat pokok dan paling mendasar. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa Prinsip Desain merupakan hal yang paling mendasar dan paling pokok yang digunakan dalam menyampaikan commit to user sebuah gagasan atau ide tentang bentuk, rupa, ukuran, warna, dan tata letak dalam penciptaan sebuah karya desain. Menurut Frank Jafkins, prinsip dasar desain terdiri dari : hukum kesatuan, hukum keberagaman, hukum keseimbangan, hukum ritme, hukum harmoni, hukum proporsi, hukum waktu, dan hukum penekanan. Frank Jefkins, 1996 : 245 - 246 Prinsip dasar desain yang digunakan untuk menciptakan sebuah desain adalah sebagai berikut: 1 Keseimbangan Hukum Keseimbangan Balance Yaitu nilai timbang yang sama beratnya. Adalah mendasar sekali bahwa suatu komposisi desain harus menampilkan keseimbangan unsur – unsur pembentukannya. Kerseimbangan merupakan prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur rupa Adi Kusrianto,2007. Ada tiga jenis keseimbangan dalam desain : a Keseimbangan simetris; Keseimbangan ini dicapai dengan membalikkan bentuk dengan batas poros tertentu, seperti manusia, hewan, kapal terbang, mobil dan lain sebagainya. Komponen desain seakan dicerminkan pada garis sumbu khayal. Keseimbaangan ini memiliki kesan statis, agung, formal, tenang, tradisional atau kuno bahkan terkadang terkesaan membosankan. commit to user b Keseimbangan asimetris; Keseimbangan ini terwujud dengan pengaturan bentuk yang berbeda besar, warna, beratnya dalam kedudukan yang berlawanan. Keseimbangan ini terkesan dinamis, riang, modern, informal, menarik dan berani. c Keseimbangan radial Dalam keseimbangan ini arah perhatianakan terarah pada bagian tengah, kesan yang ditampilkan seperti ada pancaran dari tengah lingkaran, mudah ditangkap mata karena seakan diaahkan fokus ke titik pusat lingkaran. 2 Irama Hukum Ritme Rhythm Irama adalah pengulangan unsur-unsur desain pembentukannya Ia dibentuk dengan menempatkan unsur pembentukannya secara berkesinambuingan dan berselang-seling, sehingga kesan yang timbul merupakan kesan gerak yang harmonis dan teratur. Ada beberapa jenis pengulangan irama yaitu: a Reguler, yakni pengulangan komponen grafis dengan jarak dan bentuk yang sama. Biasa dipakai dalam desain border atau bingkai, ubin loantai, kertas dan motif fashion. b Mengalir flowing adalah pengulangan bentuk seakan menciptakan kesan bergerak, dinamis, dan mengalir. Pengulangan ini biasa digunakan untuk animasi. commit to user c Progresif Gradual adalah pengulangan yang terdapat peralihan antar stepnya, sehingga menimbulkan kesan berproses sedikit demi sedikit. Dalam animasi disebut morphing. Sebagai contoh gambar kotak berubah menjadi lingkaran secara bertahap, gradasi warna dan lainnya. 3 Proporsi dan waktu Hukum waktu Proporsi atau sering disebut perbandingan adalah suatu acuan yang digunakan merancang, meliputi masalah panjang-pendek, besar- kecil, berat-ringan untuk mencapai suatu kesatuan bentuk yang utuh. 4 Fokus pusat perhatian Merupakan suatau pandangan yang terarahkan kepada sesuatu titik yang terpusat, fokus tidak selamanya berada di tengah. Ada beberapa jenis fokus atau pusat perhatian dalam pembuatan suatu desain: a Hirarki Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audien harus fokuskan atau arahkan pada satu titik. Ada beberapa tahap fokus, mulai dari yang terpenting dominant, pendukung sub-dominant dan pelengkap sub-ordinant. 1 Dominant adalah objek yang paling menonjol dan paling menarik. 2 Sub-dominant adalah objek yang mendukung penampilan dari objek dominan. commit to user b Kontras Kontras adalah penekanan karena adanya perbedaan atau konflik pada komponen desain. Sebagai contohnya kontras warna hitam dan warna putih, kontras garis tebal dan tipis, kontras huruf yang berukuran besar dan kecil. 5 Kesatuan unity Kesatuan Unity, yaitu keutuhan suatu komposisi yang terdiri dari berbagai unsur yang berbeda. Kesatuan dalam komposisi merupakan hal yang penting dalam desain, tidak adaunsur yang tidak berguna, tidak ada unsur yang saling mengganggu, tidak kurang dan tidak lebih, saling melengkapi, tidak cacat dan sempurna.

3. Komunikasi