Pengertian Periklanan dan Promosi

commit to user

2. Wisata Budaya Sebagai Sebuah Bentuk Jenis dari Pariwisata

Menurut Nyoman S. Pendit, pariwisata dapat dikategorikan berdasarkan jenis-jenisnya. Pengelompokan ini bertujuan untuk memberikan pengertian dan tempat wajar dalam pembangunan sektor pariwisata. Jenis-jenis pariwisata tersebut adalah Wisata Budaya, Wisata Kesehatan, Wisata Olah Raga, Wisata Komersial, Wisata Industri, Wisata Politik, Wisata Konvensi, Wisata Sosial, Wisata Pertanian, Wisata Maritim atau Bahari, Wisata Cagar Alam, Wisata Buru, Wisata Peligrm, Wisata Bulan Madu, dan Wisata Petualangan. Nyoman S. Pendit, 2003 : 38 - 43 Lebih jauh tentang Pariwisata Budaya Wisata Budaya, Nyoman S. Pendit memberikan definisi bahwa Wisata Budaya Wisata budaya adalah perjalanan wisatawan yang dilakukan atas dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup sesorang terhadap budaya suatu masyarakat di suatu tempat atau negara tertentu. Kegiatan budaya menjadi fokus objek wisata, seperti eksposisi seni seni tari, seni drama, seni musik, dan sebagainya, atau kegiatan yang bermotif kesejarahan, adat-istiadat, dan sebagainya.

C. Tinjauan Periklanan dan Promosi

1. Pengertian Periklanan dan Promosi

Rhenald Kasali dengan mengutip Masyarakat periklanan Indonesia mendefinisikan iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Sedangkan pengertian periklanan didefinisikan sebagai keseluruhan proses yang meliputi penyiaran, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan commit to user penyampaian iklan. Rhenald Kasali,1995 : 13. Ada pun Frank Jefkins, memberikan pengertian periklanan dari pandangan Institut Praktisi Periklanan Inggris bahwa periklanan adalah pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya. Frank Jefkins, 1996 : 5 Jadi, dari pendapat-pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa iklan adalah pesan persuasif yang diarahkan atau disampaikan kepada konsumen atau masyarakat dengan tujuan tertentu yang disampaikan melalui media tertentu pula. Dan proses awal hingga proses akhir penyampaian iklan tersebut dinamakan periklanan. Sedangkan promosi adalah bauran komunikasi pemasaran marketing communication mix, yaitu perpaduan antara periklanan, penjualan dan publisitas. Promosi pada dasarnya adalah upaya memberi tahu, membujuk atau mengingatkan secara lebih khusus kepada khalayak. Sedangkan secara garis besar yang dimaksud dengan strategi promosi adalah keseluruhan metode dengan mempergunakan berbagai media dan dibantu dengan faktor- faktor psikologis, statistik, sosiodemografi serta penelitian untuk menyebarkan gagasan, menjual hasil produksi dan menjadikan organisasi yang terkenal. Nyoman S. Pendit,1981 Orang masih sering menyamakan pengertian iklan dengan promosi. Pandangan yang salah ini hendaknya jangan ditiru oleh mereka yang telah mempelajari konsep-konsep pemasaran. Sebab menyamakan kedua hal itu justru akan menimbulkan kerancuan berpikir. Iklan adalah bagian dari commit to user promosi. Di samping iklan masih banyak bentuk promosi lainnya yang memiliki peranan yang sama pentingnya dengan promosi dalam strategi pemasaran. Rhenald Kasali,1995 : 10 Iklan adalah bagian dari bauran promosi promotion mix dan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran marketing mix. Dan sebagai bagian dari bauran pemaran, bersama-sama dengan komponen lainnya dalam bauran promosi personal selling, promosi penjualan, dan publisitas iklan bagaikan salah satu dari empat buah roda mobil. Ketiga roda lainnya adalah produk, harga dan jalur distribusi. Jika salah satu roda tersebut kempis, maka ketiga roda lainnya pun akan kehilangan fungsinya sebagai penggerak strategi pemasaran. Rhenald Kasali,1995:10

2. Promosi sebagai penunjang kegiatan pemasaran Marketing Mix