commit to user
penyelenggaraan Karapan Sapi Gubeng, pihak investor selalu ikut berpartisipasi menjadi sponsor acara. Nilai kerjasama yang diberikan
investor sangat besar, hal ini pun sangat membantu pemasaran Karapan Sapi Gubeng.
Dari segi promosi, promosi Karapan Sapi Gubeng dikelola bersama oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan, dan pihak investor sponsor kegiatan. Pemanfaatan media iklan dalam berpromosi pun
dilaksanakan secara maksimal, seperti spot iklan televisi di stasiun televisi Nasional dan lokal Jawa Timur, iklan koran di Surat kabar Nasional dan
lokal Jawa Timur, Baliho, Brosur, Tourist Map, Calender Of Event, poster, dan website.
2. Makepung Kabupaten Jembrana-Bali
Makepung dalam bahasa Indonesia berarti bekejar-kejara, adalah tradisi berupa lomba pacu kerbau yang telah lama melekat pada masyarakat Bali,
khususnya di Kabupaten Jembrana. Tradisi ini awalnya hanyalah permainan para petani yang dilakukan disela-sela kegiatan membajak sawah di musim
panen. Waktu itu, mereka saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang dikaitkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.
a. Pelaksanaan Makepung
Berbeda dengan Karapan Sapi Madura ataupun event yang bersifat race lainnya, Makepung mempunyai aturan yang sedikit unik. Pemengang
commit to user
lomba ini bukan hanya ditentukan dari siapa atau pasangan kerbau mana yang berhasil mencapai garis finish pertama kali saja, tetapi ditentukan
juga dari jarak antar peserta yang sedang bertanding. Artinya, seorang peserta akan dianggap sebagai pemenang bila ia menjadi yang terdepan
saat mencapai finish dan mampu menjaga jarak dengan peserta di belakangnya sejauh 10 m. Namun, bila pasangan kerbau yang berada di
belakang mempersempit jarak dengan peserta di depannya, menjadi kurang dari 10 m, maka pasangan kerbau yang di belakang itulah yang
akan keluar sebagai pemenang. Perlombaan diselesaikan dalam hitungan 8-10 menit disetiap balapannya. alambudaya.blogspot.com200711
Makepung Grand Prixnya Orang Bali.html.
b. Potensi Makepung sebagai Wisata Budaya
Seperti halnya Karapan Sapi di Kabupaten Pamekasan, Makepung memiliki potensi yang besar jika dikembangkan menjadi sebuah wisata
budaya. Selain unik, juga karena sifat kekarakteristiknya yang hanya bisa dijumpai di Bali dan tidak ditemukan di daerah mana pun di Indonesia,
bahkan dunia. Jika dilihat dari sisi daerah tujuan wisata, bali merupakan daerah
tujuan wisata
yang paling populer di
Indonesia. Wisatawan
domestiknusantara dan wisatawan mancanegara telah mengenal bali sebagai daerah tujuan wisata sejak lama. Hal ini merupakan faktor
pendukung yang sangat penting dalam publikasi Makepung. Secara
commit to user
langsung, para wisatawan dengan mudah mendapatkan informasi tentang Makepung ketika mereka berkunjung dan berwisata di pulau Bali.
Dukungan pemerintah Provinsi maupun Kabupaten juga potensi paling utama dalam mengembangkan Makepung. Karena pemerintah
Provinsi dan Kabupaten inilah yang menjadi pelaksana promosi. Gubernur Cup dan Bupati Cup merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran
Makepung yang telah dijalankan. Selain dapat meningkatkan animo peserta Makepung, promosi pun dapat dikelola dengan lebih tepat sasaran.
Ini terbukti dengan begitu besarnya animo wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara yang datang dan menyaksikan Makepung.
c. Strategi Pemasaran dan Promosi Makepung sebagai Wisata Budaya
Menurut Kepala Seksi Pariwisata Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jembrana, promosi Makepung telah dilaksanakan
melalui pemanfaatan media periklanan ATL dan BTL. Untuk media ATL, antara lain menggunakan iklan di media Surat Kabar lokal Bali, Website
Kabupaten Jembrana, dan peliputan-peliputan oleh media televisi nasional. Sedangkan media BTL, antara lain melalui Brosur, Leaflet, dan Calendar
of Event. Diadakannya Gubernur Cup dan Bupati Cup juga merupakan salah
satu strategi promosi yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Makepung pun telah dijadikan
sebagai agenda tetap tahunan pariwisata.
commit to user
C. Analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat SWOT