commit to user
b Kontras
Kontras adalah penekanan karena adanya perbedaan atau konflik pada komponen desain. Sebagai contohnya kontras warna
hitam dan warna putih, kontras garis tebal dan tipis, kontras huruf yang berukuran besar dan kecil.
5 Kesatuan unity
Kesatuan Unity, yaitu keutuhan suatu komposisi yang terdiri dari berbagai unsur yang berbeda. Kesatuan dalam komposisi
merupakan hal yang penting dalam desain, tidak adaunsur yang tidak berguna, tidak ada unsur yang saling mengganggu, tidak kurang dan
tidak lebih, saling melengkapi, tidak cacat dan sempurna.
3. Komunikasi
a. Pengertian Komunikasi
Secara etimologi, istilah komunikasi berasal dari perkataan latin “communication” yang berarti “pemberitahuan” atau “pertukaran pikiran”.
Istilah communicatio tersebut bersumber pada kata “communis” yang berarti “sama”. “Sama” di sini berarti “kesamaan makna”. Drs Onong
Uchjana Efendy, M.A, 1983 Drs Onong Uchjana Efendy, M.A memberikan pengertian
komunikasi yakni, “Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-
lambang yang bermakna sama bagi ke-dua pihak” Drs Onong Uchjana Efendy, M.A, 1983:13. Lambang-lambang tersebut meliputi bahasa,
commit to user
isyarat, gambar, dan warna. Dari keempat lambang yang digunakan dalam komunikasi, yang paling umum dipergunakan adalah bahasa. “Bahasa
adalah lambang yang mewakili sesuatu, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud;dengan perkataan lain: baik yang konkrit, maupun yang
abstrak” Drs Onong Uchjana Efendy, M.A, 1983:12. Sedangkan komunikasi dapat efektif jika di dalamnya terjadi perpaduan antara
berbagai lambang yang menunjang lambang bahasa tersebut.
b. Komponen Komunikasi
Harold Lassswell mngemukakan suatu paradigmanya dalam The Structure and Function of Communication in Society yang dikutip oleh
Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A dalam bukunya Ilmu komunikasi Teori dan Praktek, yang terkenal dengan kalimat: “Who Say What In
Which In Which Channel it Whom With What Effect?” Berdasarkan paradigma tersebut terdapat beberapa unsur pokok yang menjadi
komponen komunikasi yakni: 1
Komunikator “Komunnikator adalah seseorang atau sekelompok orang yang
menyampaikan pikirannya atau perasaannya kepada orang lain.” Onong Uchjana Effendy,1983 : 14
“Pesan sebagai terjemahan dari message adalah lambang makna meaningful symbols, yakni lambang yang membawakan pikiran atau
perasaan komunikator” Onong Uchjana Effendy,1983 : 15
commit to user
2 Komunikan
“Komunikan adalah seseorang atau sejumlah orang yang menjadi sasaran komunikator ketika menyampaikan pesannya”. Onong
Uchjana Effendy,1983 : 15 “Media adalah sarana untuk menyalurkan pesan-pesan yang
disampaikan oleh komunikator kepada komunikan” Onong Uchjana Effendy,1983:16. Penggunaan media sangat tergantung pada kondisi
komunikan, baik itu jumlah maupun jarak. Media yang akan digunakan dalam promosi ini adalah surat kabar, majalah, website, serta media-
media luar ruangan. 3
Efek Efek adalah tanggapan, respons atau reaksi komunikan ketika ia
atau mereka menerima pesandari komunikator. Jadi efek adalah akibat dari proses komunikasi. Apabila tanggapan komunikan disampaikan
olehnya kepada komunikator, atau merupakan hasil kegiatan komunikator maka itu dinamakan umpan balik atau feedback. Efek
atau tanggapan yang diharapkan setelah proses promosi ini adalah terjadinya perubahan sikap attitude, pendapat opinion, dan tingkah
laku behavior target audien, sehingga tujuan promosi ini bisa tercapai.
commit to user
c. Proses Komunikasi
Onong Uchjana Effendy juga memaparkan tentang proses komunikasi yang terbagi menjadi dua tahap, yaitu secara primer dan secara
sekunder. 1
Proses komunikasi secara primer Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian
pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang lambang sabagai media. Lambang tersebut
yang secara langsung dapat menerjemahkan pikiran komunikator kepada komunikan. Sebagai contohnya penggunaan bahasa, isyarat,
gambar, warna dan lain-lain. Komunikasi primer dapat dilakukan secara tatap muka face to face, seperti contohnya seminar, workshop
budaya, pidato, kuliah dan lain sebagainya. Dalam proses komunikasi ini komunikator dapat mengetahui tanggapan atau reaksi yang
diberikan oleh komunikan secara langsung, karena umpan balik balik yang diberikan komunikan dinamakan umpan balik seketika
immendiate feedback. 2
Proses komunikasi secara sekunder Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian
pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media
yang pertama. Sebagai contohnya penggunaan surat, telepon, televisi, dan radio.
commit to user
Komunikasi bermedia dapat dikategorikan dalam proses komunikasi secara sekunder. Sejalan dengan perkembangan peradaban
dan kebudayaannya komunikasi bermedia mediated communication mengalami kemajuan yang sangat pesat, dengan memadukan
komunikasi berlambang bahasa dengan komunikasi gambar dan warna. Misalnya televisi dan film merupakan media yang mengandung
bahasa, gambar dan warna yang merupakan hasil dari perkembangan teknologi.
Peranan media dalam proses komunikasi sangat penting, disebabkan keefisiennya dalam mencapai komunikan, dengan media
jangkauan terhadap target sasaran sangat luas. Surat kabar, dan televisi misalnya, merupakan media yang efisien dalam mencapai
komunikan dalam jumlah yang banyak. Umpan balik dalam komunikasi bermedia massa, dinamakan umpan balik tertunda
delayed feedback karena sampainya tanggapan atau reaksi khalayak kepada komunikator memerlukan tenggang waktu.
Media yang digunakan dalam proses komunikasi secara sekunder dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yakni Media massa
massmedia dan Media nirmassa atau media non-massa non-mass media. Media massa contohnya radio, televisi, surat kabar memiliki
ciri massif massive atau massal yakni tertuju kepada sejumlah orang yang relatif banyak. Sedangkan media nirmassa atau media non massa
ditujukan kepada sejumlah orang yang relatif sedikit. Sebagai
commit to user
contohnya media nirmassa atau media non-massa yaitu, surat, poster, telegram, spanduk, buletin dan papan pengumuman.
4. Visual