commit to user
NTB, termasuk ke Kabupaten Sumbawa bisa mencapai 2 juat wisatawan pertahun.
B. Studi Komparasi
Selain Barapan Kebo, ada beberapa wisata budaya di Indonesia yang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Barapan Kebo, yaitu kesenian
tradisional yang memanfaatkan hewan ternak sebagai objek utama keunikan yang ditonjolkan. Kesenian tradisional tersebut antara lain Karapan Sapi Gubeng di
Kabupaten Pamekasan Madura-Jawa Timur dan Makepung di Kabupaten Jembrana-Bali.
1. Karapan Sapi Gubeng Kabupaten Pamekasan-Jawa Timur
Karapan Sapi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Madura setelah masa panen padi atau tembakau. Hal ini merupakan wujud kegembiraan dan rasa
syukur mereka terhadap hasil panen yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Dinas Peternakan Wilayah Madura, 1975
a. Pelaksanaan Karapan Sapi
Seluruh Kabupaten di Pulau Madura, yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep mempunyai agenda pelaksanaan
tersendiri tentang Karapan Sapi. Namun, pada bulan Oktober-September, seluruh kegiatan Karapan Sapi terpusat di Kabupaten Pamekasan dimana
saat itu adalah pelaksanaan Karapan Sapi Gubeng. Karapan Sapi Gubeng adalah Karapan Sapi tingkat Pulau Madura
yang memperebutkan Piala Bergilir Presiden Republik Indonesia. Karapan
commit to user
Sapi Gubeng merupakan pamungkas dari rangkaian event Karapan Sapi yang digelar di seluruh Kabupaten di Pulau Madura.
Dipilihnya Kabupaten Pamekasan sebagai lokasi pelaksanaan Karapan Gubeng, dikerenakan secara sejarah, Kabupaten-kabupaten yang
ada di Pulau Madura dahulu berada dalam satu Karesidenan yang disebut Karesidenan Madura. Kota Pamekasan merupakan Ibu Kota Karesidenan
Madura tersebut. Dinas Peternakan Wilayah Madura, 1975
Pelaksana Karapan Sapi Gubeng dikoordinir oleh Badan Koordinasi
Wilayah BAKORWIL IV Pamekasan yang setiap tahun membentuk sebuah Panitia Penyelenggara Karapan Sapi Se-Madura.
b. Potensi Karapan Sapi sebagai Wisata Budaya
Potensi yang dimiliki Karapan Sapi Gubeng untuk dijadikan sebuah wisata budaya sangatlah besar. Hal ini dikarenakan keunikan karapan sapi,
di mana karapan sapi hanya bisa ditemukan di Pulau Madura. Tidak dapat ditemukan di daerah manapun di Indonesia bahkan dunia.
Kini eksistensi Karapan Sapi Gubeng telah menasional bahkan mendunia. Dan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah
Provinsi Jawa Timur, Karapan Sapi Gubeng telah dijadikan agenda tahunan tetap bidang pariwisata.
Di tingkat Kabupaten Pamekasan sendiri, hal ini merupakan aset yang sangat berharga, karena jika dilihat dari sisi sejarah pelaksanaan,
Karapan Sapi Gubeng hanya dapat dilaksanakan di Kabupaten
commit to user
Pamekasan, di mana Kota Pamekasan merupakan Ibu Kota Karesidenan Madura pada waktu dulu.
Dan melalui Persatuan Karapan Sapi se-Kabupaten Pamekasan, yang di bentuk oleh Bupati Pamekasan, eksistensi karapan sapi akan terus
terjaga. Pengembangan karapan sapi pun tidak mengalami kendala karena dukungan penuh masyarakat penggemar karapan sapi itu sendiri terhadap
kebijakan Pemerintah Daerah dalam pengelolaan Karapan Sapi Gubeng.
c. Strategi Pemasaran dan Promosi Karapan Sapi sebagai Wisata Budaya
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan dalam stategi pemasaran Karapan
Sapi Gubeng, event karapan sapi ini dijadikan sebagai sebuah agenda tahunan pariwisata budaya oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Hal
ini telah dirintis sejak tahun 1960-an, dimana Karapan Sapi Gubeng mulai dilaksanakan.
Dengan kemitraan dan kerjasama dengan pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Karapan Sapi Gubeng kemudian
dijadikan agenda tahunan tetap Provinsi Jawa Timur. Hal ini pun berpengaruh pada pemasaran Karapan Sapi. Pemasaran dan pengemasan
Karapan Sapi menjadi lebih maksimal karena ditangani langsung pengelolaannya oleh Pemerintah Provinsi.
Selain dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai agenda tahunan tetap bidang pariwisata, Karapan Sapi Gubeng juga berusaha
diperkenalkan pada
para investor.
Hasilnya, hampir
setiap
commit to user
penyelenggaraan Karapan Sapi Gubeng, pihak investor selalu ikut berpartisipasi menjadi sponsor acara. Nilai kerjasama yang diberikan
investor sangat besar, hal ini pun sangat membantu pemasaran Karapan Sapi Gubeng.
Dari segi promosi, promosi Karapan Sapi Gubeng dikelola bersama oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan, dan pihak investor sponsor kegiatan. Pemanfaatan media iklan dalam berpromosi pun
dilaksanakan secara maksimal, seperti spot iklan televisi di stasiun televisi Nasional dan lokal Jawa Timur, iklan koran di Surat kabar Nasional dan
lokal Jawa Timur, Baliho, Brosur, Tourist Map, Calender Of Event, poster, dan website.
2. Makepung Kabupaten Jembrana-Bali