commit to user
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kebudayaan Indonesia begitu kaya dan beragam. Setiap daerah memiliki kebudayaan atau adat istiadat tersendiri. Hal ini merupakan aset berharga
sekaligus identitas bangsa Indonesia yang wajib kita lestarikan. Kabupaten Sumbawa-Provinsi Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu
daerah yang memiliki warisan budaya yang begitu kaya. Kebudayaan masyarakat Kabupaten Sumbawa merupakan warisan turun temurun beberapa generasi
terdahulu hingga masa Kesultanan Sumbawa yang pernah menguasai Kabupaten Sumbawa sampai tahun 1959. Kebudayaan tersebut masih ada hingga sekarang,
seperti Bahasa dan Kesastraan, Kesenian Tradisional, Upacara Keagamaan, dan sebagainya.
Salah satu budaya masyarakat Kabupaten Sumbawa di bidang Kesenian
Tradisional, khususnya permainan rakyat adalah Barapan Kebo. Barapan Kebo
tetap lestari dan dapat kita jumpai hingga sekarang, karena mempunyai fungsi dan makna yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Sumbawa.
Barapan Kebo merupakan sebuah kesenian yang begitu identik dengan Kabupaten Sumbawa karena tidak dapat ditemui di daerah mana pun di Indonesia.
Kelebihan ini merupakan aset berharga, karena jika dapat dikelola dengan maksimal, maka dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh aspek kehidupan
masyarakat Kabupaten Sumbawa.
commit to user
Salah satu bentuk pengelolaan yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Sumbawa selama ini adalah dengan menjadikan Barapan Kebo sebagai salah satu
daya tarik wisata di bidang Kebudayaan. Namun kenyataanya, pengembangan Barapan Kebo sebagai daya tarik wisata budaya belum dilakukan secara
maksimal. Animo wisatawan yang datang untuk menyaksikan Barapan Kebo masih sangat kurang. Alangkah baiknya jika kesenian budaya seperti ini bisa lebih
diperkenalkan. Tidak mustahil, Barapan Kebo akan menasional bahkan mendunia, seperti halnya Karapan Sapi di Madura-Provinsi Jawa Timur. Bahkan ke
depannya, Barapan Kebo bisa dijadikan sebagai Ikon Pariwisata Kabupaten Sumbawa. Dengan demikian, para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun
mancanegara akan mengagendakan Barapan Kebo sebagai salah satu tujuan wisata budaya mereka.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis bermaksud menelaah dan mencari solusi permasalahan yang ada melalui sebuah penelitian kualitatif yang
kemudian dituangkan dalam sebuah konsep perancangan dengan judul :
“PERANCANGAN PROMOSI BARAPAN KEBO KARAPAN KERBAU SEBAGAI WISATA BUDAYA KABUPATEN SUMBAWA MELALUI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL“.
B. Rumusa n Masalah