d. Mengetahui hubungan kebisingan terhadap tajam dengar dan tekanan darah pada pekerja di Departemen Produksi bagian PT. SAG Kupang.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Praktis
a. Sebagai bahan belajar dan meningkatkan wawasan pengetahuan khusunya tentang hubungan kebisingan terhadap tajam dengar dan tekanan darah pada
pekerja di departemen produksi PT. SAG b. Diharapkan dapat memberikan informasi mengenai akibat yang ditimbul bagi
yang pekerja yang terpapar bising dengan intensitas di departemen produksi PT. SAG
c. Diharapkan pekerja menyadari pentingnya pengunaan alat pelindung diri telinga sebagai salah satu alternatif untuk mengendalikan kebisingan
d. Diharapkan perusahaan atau pengambil kebijakan dapat meminimalisir kebisingan yang melebihi NAB
e. Sebagi usaha untuk mengurangi risiko timbulnya gangguan pendengaran dan peningkatan tekanan darah melalui upaya pemeriksaan berkala.
1.4.2 Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitin ini digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Keperawatan Komunitas pada kelompok khusus dilingkup keselamatan
dan kesehatan kerja b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan kepustakaan dan
informasi awal untuk melakukan penelitian selanjutnya.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Pendengaran
Pendengaran merupakan indra mekanoreseptor karena memberikan respon terhadap getaran mekanik gelombang suara Sayfudin, 2013.
2.1.1 Anatomi Telinga Manusia
Telinga manusia adalah sebagai penerima suara. Secara garis besar, struktur anatomi telinga terdiri atas tiga bagian yaitu telinga bagian luar, telinga bagian
tengah, dan telinga bagian dalam.
Gambar 2.1
Anatomi Telinga a. Telinga luar
Panjang lubang telinga sekitar 3 cm. Telinga luar berfungsi sebagai pendeteksi suara dan menyetarakan tekanan. Telinga luar terdiri atas Aurikulata dan lubang
telinga yang berakhir di membrane timpani.