Tanda dan Gejala Gangguan Pendegaran Pengukuran Ambang Dengar Mengunakan Audiometer

b. Bising yang kontinyu dengan spektrum frekuensi yang sempit Bising ini juga relatif tetap, akan tetapi ia hanya mempunyai frekuensi tertentu saja Pada frekuensi 500 Hz, 1000 Hz, dan 4000 Hz. Misalnya gergaji serkuler, katup gas, mesin, c. Bising terputus –putus Intermitten Bising ini tidak terjadi secara terus –menerus, melainkan ada periode relatif tenang. Misalnya suara lalu lintas, kebisingan di lapangan terbang d. Bising Impulsif Jenis ini memiliki perubahan tekanan suara melebihi 40 dB dalam waktu sangat cepat dan biasanya mengejutkan pendengarnya. Misalnya tembakan, suara ledakan mercon, dan meriam e. Bising Impulsif Berulang Sama dengan bising impulsif, hanya saja disini terjadi secara berulang –ulang. Misalnya mesin tempa Berdasarkan pengaruhnya terhadap manusia, bising dapat dibagi atas: a. Bising yang mengganggu Irritating noise yaitu bising dengan intensitas tidak terlalu keras. Misalnya mendengkur b. Bising yang menutupi Masking Noise yaitu bising yang menutupi pendengarn yang jelas. Secara tidak langsung bunyi ini akan membahayakan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, karena teriakan atau isyarat tanda bahaya tenggelam dalam bising dari sumber lain c. Bising yang merusak Damaging injurious noise yaitu bising yang intensitasnya melampaui NAB. Bunyi jenis ini akan merusak atau menurunkan fungsi pendengaran.

2.3.4 Sumber Kebisingan

Sumber bising adalah sumber bunyi yang kehadirannya dianggap mengganggu pendengaran baik dari sumber bergerak maupun tidak bergerak. Umumnya sumber kebisingan dapat berasal dari kegiatan industri, perdagangan, pembangunan, alat pembangkit tenaga,alat pengangkut dan kegiatan rumah tangga noise Bahar dkk, 2014. Di industri, sumber kebisingan dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu : a. Mesin Kebisingan yang ditimbulkan oleh aktivitas mesin b. Vibrasi Kebisingan yang di timbulkan oleh akibat getaran yang ditimbulkan akibat gesekan, benturan, atau ketidakseimbangan gerakan bagian mesin. Terjadi pada roda gigi, roda gila, batang torsi, piston, fan, bearing, dan lain –lain c. Pergerakan udara, gas dan cairan Kebisingan ini ditimbulkan akibat pergerakan udara, gas, dan cairan dalam kegiatan proses kerja industri misalnya pada pipa penyalur cairan gas, outlet pipa, gas buang, jet Flare boom, dan lain –lain.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ASUPAN KAFEIN DENGAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT TIGA SERANGKAI SURAKARTA Hubungan Asupan Kafein dengan Tekanan Darah pada Pekerja Bagian Produksi PT Tiga Serangkai Surakarta.

0 4 15

HUBUNGAN ASUPAN KAFEIN DENGAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT TIGA SERANGKAI Hubungan Asupan Kafein dengan Tekanan Darah pada Pekerja Bagian Produksi PT Tiga Serangkai Surakarta.

0 4 18

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PEKERJA DI BAGIAN PROSES GRINDA DAN PERMESINAN DI PT. BAJA Hubungan Intensitas Kebisingan terhadap Peningkatan Tekanan Darah Pekerja di Bagian Proses Grinda dan Permesinan Ceper, Klaten J

0 2 16

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PEKERJA BAGIAN PROSES GRINDA DAN Hubungan Intensitas Kebisingan terhadap Peningkatan Tekanan Darah Pekerja di Bagian Proses Grinda dan Permesinan Ceper, Klaten Jawa Tengah.

0 4 17

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR PADA PEKERJA Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Pada Pekerja Di PG. Poerwodadie Magetan.

0 1 17

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP KENAIKAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA DI PT PERTANI (PERSERO) Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Kenaikan Tekanan Darah Pada Pekerja Di PT Pertani (Persero) Cabang Surakarta.

0 0 16

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP KENAIKAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Kenaikan Tekanan Darah Pada Pekerja Di PT Pertani (Persero) Cabang Surakarta.

0 1 17

HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN DAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA KERAJINAN TEMBAGA CEPOGO BOYOLALI.

0 0 11

Hubungan kebisingan dan tekanan panas dengan tekanan darah pekerja weaving pt. iskandar indah printing Surakarta COVER

0 2 11

Hubungan Intensitas Kebisingan dan Masa Kerja Terhadap Nilai Ambang Dengar Pada Pekerja di Bagian Produksi PT. WIKA Beton Boyolali - UNS Institutional Repository

0 0 12