Faktor Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Pendengaran

getaran. Oleh karena itu idealnya bangunan pabrik dirancang sebagai bangunan yang mampu meredam getaran agar tidak merambat keluar, sehingga bangunan disekitar pabrik cukup didesain untuk menahan kebisingan saja. Sementara itu, para pekerja pabrik yang selalu berdekatan dengan mesin-mesin berbunyi keras, sebaiknya menggunakan ear protection ear plug dan ear muff saat bekerja Rambe. A, 2003.

2.3.2 Kategori Kebisingan

Kategori kebisingan derdasarkan frekuensi tingkat tekanan bunyi, tingkat bunyi dan tekanan bunyi maka bising dibagi dalam tiga yaitu audible noise, occupational noise, dan impuls noise Bahar, 2014 a. Audible noise bising pendengaran, bising ini disebabkan oleh frekuensi bunyi atau 31,5 –8.000 Hz b. Occupational noise bising berhubungan dengan pekerjaan, bising yang disebabkan oleh bunyi mesin ditempat kerja c. Impuls Noise bising impulsive, bising yang terjadi akibat adanya bunyi yang menyentak. Misalnya pukulan palu, ledakan, mriam, tambakan bedil dan lain – lain.

2.3.3 Jenis-jenis Kebisingan

Jenis-jenis Berdasarkan sifat dan spektrum frekuensi bunyi, bising dapat dibagi atas: a. Bising yang kontinyu dengan spektrum frekuensi yang luas Bising ini relatif tetap dalam batas kurang lebih 5 dB untuk periode 0,5 detik berturut –turut. Misalnya mesin, kipas angin, dan dapur pijar b. Bising yang kontinyu dengan spektrum frekuensi yang sempit Bising ini juga relatif tetap, akan tetapi ia hanya mempunyai frekuensi tertentu saja Pada frekuensi 500 Hz, 1000 Hz, dan 4000 Hz. Misalnya gergaji serkuler, katup gas, mesin, c. Bising terputus –putus Intermitten Bising ini tidak terjadi secara terus –menerus, melainkan ada periode relatif tenang. Misalnya suara lalu lintas, kebisingan di lapangan terbang d. Bising Impulsif Jenis ini memiliki perubahan tekanan suara melebihi 40 dB dalam waktu sangat cepat dan biasanya mengejutkan pendengarnya. Misalnya tembakan, suara ledakan mercon, dan meriam e. Bising Impulsif Berulang Sama dengan bising impulsif, hanya saja disini terjadi secara berulang –ulang. Misalnya mesin tempa Berdasarkan pengaruhnya terhadap manusia, bising dapat dibagi atas: a. Bising yang mengganggu Irritating noise yaitu bising dengan intensitas tidak terlalu keras. Misalnya mendengkur b. Bising yang menutupi Masking Noise yaitu bising yang menutupi pendengarn yang jelas. Secara tidak langsung bunyi ini akan membahayakan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, karena teriakan atau isyarat tanda bahaya tenggelam dalam bising dari sumber lain

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ASUPAN KAFEIN DENGAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT TIGA SERANGKAI SURAKARTA Hubungan Asupan Kafein dengan Tekanan Darah pada Pekerja Bagian Produksi PT Tiga Serangkai Surakarta.

0 4 15

HUBUNGAN ASUPAN KAFEIN DENGAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT TIGA SERANGKAI Hubungan Asupan Kafein dengan Tekanan Darah pada Pekerja Bagian Produksi PT Tiga Serangkai Surakarta.

0 4 18

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PEKERJA DI BAGIAN PROSES GRINDA DAN PERMESINAN DI PT. BAJA Hubungan Intensitas Kebisingan terhadap Peningkatan Tekanan Darah Pekerja di Bagian Proses Grinda dan Permesinan Ceper, Klaten J

0 2 16

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PEKERJA BAGIAN PROSES GRINDA DAN Hubungan Intensitas Kebisingan terhadap Peningkatan Tekanan Darah Pekerja di Bagian Proses Grinda dan Permesinan Ceper, Klaten Jawa Tengah.

0 4 17

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR PADA PEKERJA Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Pada Pekerja Di PG. Poerwodadie Magetan.

0 1 17

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP KENAIKAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA DI PT PERTANI (PERSERO) Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Kenaikan Tekanan Darah Pada Pekerja Di PT Pertani (Persero) Cabang Surakarta.

0 0 16

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP KENAIKAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Kenaikan Tekanan Darah Pada Pekerja Di PT Pertani (Persero) Cabang Surakarta.

0 1 17

HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN DAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA KERAJINAN TEMBAGA CEPOGO BOYOLALI.

0 0 11

Hubungan kebisingan dan tekanan panas dengan tekanan darah pekerja weaving pt. iskandar indah printing Surakarta COVER

0 2 11

Hubungan Intensitas Kebisingan dan Masa Kerja Terhadap Nilai Ambang Dengar Pada Pekerja di Bagian Produksi PT. WIKA Beton Boyolali - UNS Institutional Repository

0 0 12