Teori Production Skill Teori Linguistik – Fonetik
utama pembicara telah tersampaikan. Di samping itu, Bygate juga menjabarkan bahwa faktor waktu juga memengaruhi cara bagaimana pembicara menggunakan
bahasanya dalam memaparkan sesuatu yang hendak diutarakannya. Jika tersedia waktu yang lebih panjang, maka pembicara dapat
mempersiapkan hal-hal yang hendak dikatakan dengan lebih baik dan mantap lagi. Sebaliknya, jika waktu yang tersedia tidak memungkinkan pembicara untuk
mempersiapkan bahan yang hendak diutarakan, maka kecenderungan hal-hal yang akhirnya diucapkan menjadi tidak beraturan dapat menjadi lebih besar. Oleh
karena itu, terdapat dua strategi bagi seseorang untuk menjadi pembicara yang andal dan gagasan dapat tersampaikan dengan lebih optimal.
Pertama, pembicara dapat menerapkan beragam hal untuk memudahkan menghasilkan ujaran yang tepat. Hal yang dimaksud dapat berupa
gerakan tangan, ekspresi wajah facial expressions, dan kata konjungsi yang tepat. Kedua, pembicara harus menyesuaikan diri dengan berlatih berbicara secara
teratur dan lebih sering agar dapat mengatasi kesulitan yang sering ditemukan dalam konteks berbicara, terutama di depan umum. Hal ini disebabkan oleh para
pembicara pada umumnya memiliki sedikit waktu untuk merencanakan, mengatur, dan menyampaikan pesan yang hendak diutarakan. Dengan demikian,
mereka kerap menggunakan frasa-frasa tertentu beserta artinya yang besar kemungkinan tidak begitu dimengerti oleh lawan bicara atau pendengarnya.