Kajian Pustaka KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN

dasar sangat rendah. Hal itu dapat dibuktikan dengan rendahnya pemahaman mereka terhadap materi yang diberikan oleh guru. Atas dasar itulah, peneliti mengadakan penelitian tentang kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar; bagaimana para peserta didik dapat memahami dan menjelaskan apa yang tergambar. Gambar yang digunakan pada umumnya adalah berupa foto atau gambar yang sudah ada dan dapat ditemukan di media cetak. Teknisnya adalah gambar-gambar yang ada dikumpulkan secara acak dalam sebuah kotak yang diletakkan di depan kelas. Selanjutnya guru membacakan sebuah kata, misalkan komputer, dan para peserta didik diharapkan dapat mencari gambar yang dimaksud. Setelah mendapatkan gambar, mereka harus kembali ke tempat start awal. Peserta didik yang paling cepat mengumpulkan kartu harus menyebutkan kembali nama benda tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam tulisan pertama, media gambar berperan sebagai alat untuk memperkenalkan suatu kata baru dalam bahasa Inggris kepada peserta didik. ɜedua, jurnal pendidikan dan pembelajaran berjudul “Upaya Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris melalui Penggunaan Media Kartu Domino Kata Bergambar Siswa Kelas V S D” oleh Puji Mar Atul ɜhasanah, dkk. dari FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret. Tulisan itu dapat dilihat di laman jurnal.fkip.uns.ac.id. Hampir serupa dengan tulisan pertama, penggunaan media gambar dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris para peserta didik. Dalam tulisan kedua ini, peneliti berpendapat bahwa kosakata merupakan bagian penting dari pembelajaran bahasa Inggris, tetapi justru sering diabaikan fungsinya. Pemahaman yang baik terhadap kosakata dalam bahasa Inggris berperan sangat penting bagi para peserta didik sehingga mereka dapat membaca, menulis, dan mengartikan kata-kata dalam bahasa Inggris. Tanpa mengetahui kosakata, dapat dipastikan peserta didik mengalami hambatan dalam proses pembelajaran sebab peneliti juga berpendapat bahwa kosakata merupakan materi awal atau dasar yang harus diajarkan sebelum masuk ke materi berikutnya. Satu hal yang membedakan adalah media yang digunakan dalam penelitian ini lebih mengkhusus dibandingkan dengan media yang digunakan dalam tulisan pertama, yaitu kartu domino bergambar. Peneliti berpandangan bahwa kartu domino dapat berperan sebagai media pembelajaran yang baik karena dengan unsur permainan yang terkandung di dalamnya, para peserta didik distimulus untuk berperan serta secara aktif dalam kegiatan bermain sambil belajar. Semakin sering para peserta didik belajar menggunakan kartu ini, maka mereka dapat menambah pengetahuan tentang kosakata baru tanpa disadari. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam tulisan kedua, penggunaan media kartu domino kata bergambar dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris. Berdasarkan uraian di atas, dapat dicermati bahwa sejauh ini belum ada penelitian yang membahas secara khusus tentang pengembangan media pembelajaran berupa kartu tematik yang digambar secara manual dan berseri untuk pembelajaran khusus dalam kelas English for Specific Purpose. Kelas bahasa Inggris untuk tujuan khusus ini diperuntukkan bagi mahasiswa kelas Fakultas Manajemen Perhotelan yang menitikberatkan pengajaran berbasis pariwisata terutama perhotelan. Materi dituangkan secara lengkap dalam bentuk gambar berseri yang diharapkan dapat meningkatkan kecakapan berbicara para mahasiswa secara bertahap. Kartu memuat gambar, informasi penjelas, dialog, dan keterangan tambahan tentang materi yang mampu menambah wawasan dan informasi bagi mereka. Seluruh variabel yang ada dalam kartu tematik disesuaikan dengan materi yang diajarkan sesuai dengan konteks pembelajaran tentang front office. Terlebih lagi, satu nilai plus dari kartu ini adalah adanya gambar yang atraktif yang sangat menarik perhatian para mahasiswa. Diharapkan juga para guru bahasa Inggris agar dapat menerapkan media bergambar ini untuk menambah minat dan motivasi para mahasiswa dalam mempelajari bahasa Inggris dan menerapkannya dalam dunia kerja nantinya. Hal ini penting karena para mahasiswa yang menempuh pendidikan di Fakultas Manajemen Perhotelan tentunya diharapkan dapat menjadi lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja sesungguhnya. Dengan bekal kecakapan dalam berbahasa asing dalam hal ini bahasa Inggris sangat membantu mereka untuk menjadi pelaku bidang perhotelan yang terampil dan memiliki daya saing yang tinggi.

2.2 Konsep

Konsep yang diterapkan dalam penelitian harus bersifat ekuivalen dan sesuai agar dapat digunakan sebagai dasar untuk pembahasan atau analisis atas persoalan yang ada. Terdapat lima konsep yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu konsep berbicara, konsep sistem bunyi, konsep pembelajaran front office, konsep kartu tematik, dan konsep pelafalan. Tiap-tiap konsep yang ada menunjukkan seluruh variabel yang berpengaruh pada penelitian ini. Hal tersebut dapat menjawab dan memecahkan rumusan permasalahan yang telah disusun sebelumnya.

2.2.1 Konsep Berbicara