3. Kinerja strategik strategic performance. Kinerja ini berkaitan atas kinerja
perusahaan, dievaluasi
ketepatan perusahaan
dalam memilih
lingkungannya dan kemampuan adaptasi perusahaan.
2.3.5 Penyebab Rendahnya Kinerja
Disamping mengukur dan mencatat kinerja setiap unit organisasi dan kinerja setiap orang, evaluasi kerja juga harus menganalisis penyebab kinerja rendah.
Penyebabnya dapat bersifat internal dan eksternal, menyangkut orang atau individu. Menurut Simamjuntak 2005:127 adapun faktor penyebab kinerja
rendah sebagai berikut: 1
Keterbatasan Dana 2
Peralatan dan Teknologi 3
Manajemen Kurang Efektif 4
Kepemimpinan Kurang Efektif 5
Supervisi dan Pengawasan yang Tidak Efektif 6
Lingkungan Kerja 7
Kebijakan Pemegang Saham 8
Disiplin dan Etos Kerja
2.4 Penelitian Terdahulu Fitri Handayana 2010
yang berjudul “Pengaruh insentif dan kepuasan kerja Terhadap Peningkatan Kualitas kerja karyawan Pada Gardenia Cafe
Medan”. Dalam penelitian ini, menggunakan metode analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variable bebas X1 dan X2 yaitu Insentif dan
Kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Universitas Sumatera Utara
Peningkatan Kualitas Kerja Y pada Gardenia Cafe Medan. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Simamora “ insentif adalah tambahan kompensasi daiatas
atau diluar gaji atau upah yang diberikan organisasi. Program insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktuvitas. Insentif
diberikan untuk mendorong karyawan untuk lebih giat bekerja dan biasanya diberikan pada karyawan yang mudah diukur prestasi atau produktivitasnya dan
kualitasnya secara satuan.
Rio Tanjung 2011 yang berjudul “Pengaruh Tingkat Pendidikan dan
Insentif Terhadap Kinerja karyawan Pada PT Garuda Plaza Hotel Medan”. Dalam penelitian ini, menggunakan metode analisis regresi linier berganda menunjukkan
bahwa variable bebas X1 dan X2 yaitu Tingkat Pendidikan dan Insentif secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan Y
pada PT Garuda Plaza Hotel Medan. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Hasibuan Pendidikan adalah suatu indikator yang mencerminkan kemampuan
seseorang untuk dapat menyelesaikan pekerjaan. Pendidikan dapat meningkatkan kinerja seseorang karyawan hal ini disebabkan bahwa semakin tinggi daya
analisisnya maka akan mampu memecahkan masalah yang akan dihadapi.
Pendidikan seorang karyawan juga dapat memperbaiki kualitasnya dalam menjalankan tugas.
Insentif adalah Tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang kinerjanya diatas kinerja standar, Hasibuan,2003:118.
Pemberian insentif hendaknya dilakukan secara merata dan sesuai dengan hasil kerja karyawan, sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatkan kinerja
Universitas Sumatera Utara
karyawan secara keseluruhan serta mampu mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.
2.5 Kerangka Konseptual