Analisis Data METODE PENELITIAN

48

4.4. Analisis Data

Untuk mengidentifikasi pekembangan produksi pangan utama padi dan jagung, jumlah penduduk, tingkat konsumsi pangan utama padi dan jagung, peralihan tenaga kerja pertanian dan penggunaan lahan sawah irigasi dan non irigasi serta pekaranganbangunan dan halaman di Jawa Timur dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yaitu tahun 1997-2006. Penelitian ini menggunakan analisis trend linear dengan metode kuadrat terkecil Least Square Method, untuk mengamati perkembangan variabel selama periode 1997-2006. Menurut Sugiyono 2004 trend linear dengan metode kuadrat terkecil Least Square Method yaitu untuk meramalkan nilai suatu variabel diwaktu yang akan datang dengan memperhatikan dan mempelajari terlebih dahulu sifat dan perkembagan variabel di waktu yang lalu. Persamaan analisis trend linier yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + b X Di mana : Y : Variabel tak bebas, yang terdiri dari variabel produksi pangan utama padi dan jagung, jumlah penduduk, konsumsi masyarakat terhadap pangan utama padi dan jagung, jumlah tenaga kerja pertanian, jumlah tenaga kerja industri, luas lahan sawah dan non sawah pekaranganbangunan dan halaman. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 49 a : Intersep konstanta dari fungsi variabel produksi pangan utama padi dan jagung, variabel jumlah penduduk, variabel konsumsi masyarakat terhadap pangan utama padi dan jagung, jumlah tenaga kerja pertanian, jumlah tenaga kerja industri, luas lahan sawah dan non sawah pekarangan- bangunan dan halaman b : Koefisien trend produksi pangan utama padi dan jagung, jumlah penduduk, tingkat konsumsi masyarakat terhadap pangan utama padi dan jagung, jumlah tenaga kerja pertanian, jumlah tenaga kerja industri, luas lahan sawah dan non sawah pekaranganbangunan dan halaman X : Waktu 1997-2006 Pengambilan Keputusan : Ho : b = 0, artinya tidak ada perkembangan Produksi pangan utama padi dan jagung, jumlah penduduk, tingkat konsumsi masyarakat terhadap pangan utama padi dan jagung, jumlah tenaga kerja pertanian, jumlah tenaga kerja industri, luas lahan sawah dan non sawah pekaranganbangunan dan halaman Hi : b 0, artinya terjadi perkembangan Produksi pangan utama padi dan jagung, jumlah penduduk, tingkat konsumsi masyarakat terhadap pangan utama padi dan jagung, jumlah tenaga kerja pertanian, jumlah tenaga kerja industri, luas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 50 lahan sawah dan non sawah pekaranganbangunan dan halaman. Untuk mengalisis tujuan kedua yaitu untuk mengetahui pengaruh dari alih fungsi lahan sawah terhadap produksi tanaman pangan utama, menggunakan analisis regresi linear sederhana yang dibantu perhitungannya dengan menggunakan komputer melalui program soft ware SPSS Statistical Program For Social Science, dengan ini maka besarnya pengaruh variabel alih fungsi lahan sawah terhadap produksi tanaman pangan utama Padi dan Jagung akan dapat diketahui. Persamaan regresi linear sederhananya adalah : Y 1 = bo.1 + b 1.1 AFL Y 2 = bo.2 + b 1.2 AFL Keterangan : Y 1 = Produksi Padi ton Y 2 = Produksi Jagung ton AFL = Alih Fungsi Lahan Sawah Ha bo. 1 = Intersep untuk fungsi regresi Produksi Padi bo. 2 = Intersep untuk fungsi regresi Produksi Jagung b 1.1 = Koefisien Regresi untuk fungsi Produksi Padi b 1.2 = Koefisien Regresi untuk fungsi Produksi Jagung Pengujian Hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan uji-statistik yang didukung oleh uji-ekonometrika sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 51 Dengan Menggunakan Uji regresi secara Simultan atau Uji F Uji F dimaksudkan untuk menguji secara simultan, yaitu untuk melihat signifikasi pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Rumusan hipotesisnya sebagai berikut : Ho : b 1.1 , b 1.2 = 0 Berarti secara simultan variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. H1: b 1.1 , b 1.2 ≠ 0 Berarti secara simultan variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Dengan tingkat signifikasi  = 5 dengan degree of freedom k dan n-k-1 dimana n adalah jumlah observasi dan k variabel independen. Nilai F hitung dirumuskan sebagai berikut :  Yi k-1 R 2 k-1 F hit = =  ei 2 n-k 1 - R 2 n-k Penerimaan atau penolakan hipotesisi nol didasarkan pada ketentuan sebagai berikut : F hit F Tabel berarti menerima Ho dan menolak H1 F hit F Tabel berarti menerima H1 dan menolak Ho Menghitung Koefisien Determinasi Berganda R 2 Perhitungan koefisien determinasi berganda digunakan untuk mengukur ketepatan dari model analisis yang dibuat. Nilai koefisien Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 52 determinasi berganda digunakan untuk mengukur besarnya sumbangan dari variabel bebas yang diteliti terhadap variasi variabel tergantung. Bila R 2 = 0 maka dapat dikatakan bahwa sumbangan semua independen terhadap variasi nilai variabel dependen tidak ada. Secara umum dapat dikatakan 0  R 2 1. Menggunakan Uji Parsial Uji t Adapun rumusan hipotesis statistik tersebut adalah : Ho : b = 0, Berarti variabel independen tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. H1 : b ≠ 0, Berarti variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Uji t dirumuskan sebagai berikut :  t = SE  Dengan tingkat signifikasi 5 dan derajat bebas n – k –1, dimana n merupakan jumlah observasi dan k merupakan jumlah variabel . Jawaban atas hipotesis dapat disimpulkan kaidah pengujian sebagai berikut : Bila : t – hitung t – Tabel, berarti menerima Ho, variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 53 t – hitung t – Tabel, berarti menolak Ho, variabel independen signifikan terhadap variabel dependen. Untuk menganalisis dan untuk mengidentifikasi kondisi Alih Fungsi Lahan Sawah di Jawa Timur, untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Sawah dan untuk menyusun strategi pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah di Jawa Timur dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Metode deskripsi menurut Nazir 1993 adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi atau sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskripsi ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktor-faktor, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 54

5. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN