Pengaruh Alih Fungsi Lahan Sawah Terhadap Perkembangan Produksi Padi

87 semakin berkurangnya lahan sawah yang dapat mengancam ketahanan pangan di Jawa Timur.

5.4. Pengaruh Alih Fungsi Lahan Sawah terhadap Perkembangan Produksi Pangan utama

5.4.1. Pengaruh Alih Fungsi Lahan Sawah Terhadap Perkembangan Produksi Padi

Untuk mengetahui pengaruh alih fungsi lahan sawah terhadap produksi padi di Jawa Timur, maka variabel bebas alih fungsi lahan sawah digunakan untuk membentuk garis regresi fungsi produksi padi. Gambar 11. Fungsi Regresi Pengaruh Alih Fungsi Lahan Sawah terhadap Produksi Padi, 1997-2006 y = -159,15x + 18081 R 2 = 0,7524 Luas Alih Fungsi Lahan Sawah Hektar P roduks i P adi Ton Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 88 Hasil regresi linear sederhana menunjukkan bahwa nilai R 2 sebesar 0,75 artinya perkembangan produksi padi di Jawa Timur dipengaruhi oleh alih fungsi lahan sawah sedangkan sisanya sebesar 0,25, produksi padi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Kondisi tersebut menunjukkan masih ada beberapa faktor yang mempengaruhi produksi padi antara lain penggunaan pupuk, penggunaan tenaga kerja, penanggulangan OPT, teknik usahatani dan lain-lain. Alih fungsi lahan sawah terhadap produksi pangan dapat menjadikan ancaman bagi kondisi ketahanan pangan di Jawa Timur. Nampak bahwa meskipun pengurangan alih fungsi lahan sawah hanya sebesar 1 hektar namun dampaknya sangat besar pada pengurangan produksi padi di Jawa Timur. Ini karena lahan sawah yang biasanya produktip 1-3 kali setahun dengan hasil perhektar mencaoai 4-8 tonperhektar atau menghasilkan produksi sekitar 4-24 tonhektartahun, setelah mengalami alih fungsinya menjadi bukan sawah maka tidak lagi menghasilkan produksi padi dan ini sifatnya permanen. Dari hasil regresi nampak bahwa alih fungsi lahan merupakan ancaman bagi keberlangsungan ketahanan pangan provinsi Jawa Timur, hal tersebut dapat dinyatakan bahwa upaya peningkatan produksi melalui teknologi menjadi suatu keharusan. Namun demikian pemanfaatan kapasitas tanah melalui teknologi akan menemui titik jenuh, karena pada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 89 suatu saat teknologi tidak dapat meningkatkan kapasitas lahan lagi disinilah akan terjadi deminishing of return pada lahan. Nilai konstanta dalam persamaan regresi linear berganda sebesar 18.081 artinya bahwa produksi padi di Jawa Timur akan sebesar 18.081 Ton tanpa dipengaruhi oleh variabel alih fungsi lahan.

5.4.2. Pengaruh Alih Fungsi Lahan Sawah Terhadap Perkembangan Produksi Jagung