Lokasi Penelitian Penentuan Informan

3.2 Alasan ketertarikan peneliti Acknowledge

Alasan peneliti untuk meneliti permasalahan ini adalah rasa ingin tahu yang timbul dari peneliti sendiri. Melihat fenomena disekitar bahwa bagaimana mereka mengelola keuangan rumah tangga sendiri selama ini dengan dana terbatas dalam kaitannya dengan masih banyak juga para pensiunan yang masih tetap bekerja, misalnya sebagai Satpam, membuka usaha toko, koperasi, dsb. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisa rumah tangga keluarga pensiunan TNI dengan fokus objeknya adalah rumah tangga pensiunan TNI-AL beristri Ibu rumah tangga biasa wanita non karir non bisnis. Penelitian ini mengacu pada pertanyaan apakah dengan dana terbatas itu mereka masih melakukan Penganggaran, Perbendaharaan, dan Akuntansinya, serta bagaimana dengan pos penerimaan, pos pengeluaran dan pos sisa dana kasnya. Sebab peneliti menduga ada pengaruh kondisi keuangan terhadap penganggaran, dan pemanfaatannya konsumsi, serta secara tidak langsung dengan gaya hidupnya life style.

3.3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Komplek TNI-AL Tebel Gedangan Sidoarjo yang mempunyai lingkup homogen yang artinya yaitu terdiri dari 1-2 jenisgolongan saja yaitu TNI-AL dan PNS TNI-AL namun bersal dari budaya, pengetahuan dan tingkat pendidikan berbeda-beda. Hal ini dapat membantu peneliti dalam menjawab permasalahan yang telah diangkat dengan tingkat keanekaragaman yang telah tertuang diatas. Hal itu dimaksudkan agar hasil penelitian dapat bersifat ilmiah nutural setting, yang menjadi karakteristik dasar dari penelitian kualitatif. Selain itu tingkat keanekaragaman kehidupan finansial keluarga pensiunan TNI-AL, dianggap mewakili keanekaragaman yang terjadi pada para pensiunan TNI secara umum bukan hanya dari satu tingkat finansial, pangkat, dan korps yang sama. Dengan keadaan seperti itu maka peneliti sangat tertarik untuk mengetahui cara kerja dan pengelolaanya dalam merencanakan dan manajemen keuangan rumah tangganya.

3.4 Penentuan Informan

Bungin 2003: 53 menyatakan bahwa untuk memilih sampel dalam hal ini informan kunci atau situasi sosial lebih tepat dilakukan secara sengaja purposive sampling. Selanjutnya, jika dalam proses pengumpulan data sudah tidak lagi ditemukan variasi informan, maka peneliti tidak perlu lagi untuk mencari informan baru, proses pengumpulan informan dianggap sudah selesai. Dengan demikian, penelitian kualitatif tidak mempersoalkan jumlah sampel. Dalam hal ini, jumlah sampel informan bisa sedikit, tetapi juga bisa banyak, tergantung dari : a Tepat tidaknya pemilihan informan kunci b Kompelksitas dan keragaman fenomena sosial yang diteliti Dalam penelitian ini peneliti ingin mendapatkan informasi kunci dari pensiunan TNI-AL yang telah lama bertempat tinggal di komplek TNI-AL tersebut, yaitu Bapak Soetedjo, yang telah menempati rumah di komplek tersebut sejak tahun 1982, dengan beranggapan bahwa dari beliau yang notabene adalah termasuk yang senior dan lama bertempat tinggal di lingkungan tersebut maka akan dapat memberikan keterangan-keterangan lengkap dan merekomendasikan untuk informan-informan selanjutnya kepada peneliti lebih luas.

3.5 Sumber Data dan Jenis Data