Yose Rizal S.A 2009 Judul yang digunakan ”Study Perencanaan Keuangan Pada Fitria Widyasari 2009 Judul yang digunakan ”Studi Tentang Kinerja Wanita dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Peneliti terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat dipakai sebagai bahan masukan serta bahan kajian berkaitan dengan penelitian ini adalah :

2.1.1 Yose Rizal S.A 2009 Judul yang digunakan ”Study Perencanaan Keuangan Pada

Dewasa Lajang di Komunitas Pecinta Sulap RnB Magic Community Surabaya” Adapun permasalahan : Bagaimanakah pengelolaan keuangan pribadi pada masa dewasa lajang ? Pembahasannya : Perencanaan keuangan menjadi banyak peneliti karena pengetahuan ini mampu memberikan pedoman bagi seseorang untuk merealisasikan tujuan hidupnya. Perencanaan yang dilakukan lebih dini adalah lebih baik, oleh karena itu peneliti berupaya untuk mengeksplorasikan bagaimana para dewasa lajang melakukan perencanaan keuangan dalam mendalam. Kesimpulan : Individu dewasa lajang mengetahui apa yang diinginkan kedepan, mereka memiliki tujuan dan cita-cita. Namun demikian, tujuan tersebut 7 belum sepenuhnya berkriteria Spesifik, Measurable, Attainable, Reality, Time-bound. Selain itu, dalam perencanaan keuangan belum ada sinkronisasi antara tujuan hidup dan manajemen keuangan informan. Karena hal ini dapat dipahami karena ketidak jelasan tujuan menyebabkan mareka kurang dapat menentukan prioritas pengeluaran. Mengenai implementasi perencanaan keuangan masih menggunakan format yang sederhana bahkan ada informan yang tidak mencatat keuangannya karena menganggapnya terlalu rumit.

2.1.2 Fitria Widyasari 2009 Judul yang digunakan ”Studi Tentang Kinerja Wanita dalam

Pengelolaan dan Perencanaan Keuangan Keluarga pada Ibu Rumah Tangga di Kawasan Siwalankerto Surabaya ” Adapun permasalahannya : Bagaimanakah kinerja wanita khususnya ibu dalam mengelola keuangan keluarga dan bagaimana cara untuk merencanakan secara keseluruhan ? Pembahasannya : Mengurus dapur rumah tangga memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, bila pemasukkan keluarga tidak menentu. Bila tidak cermat bisa saja peribahasa besar pasak dari pada tiang menghinggapi keuangan rumah tangga kestabilan ekonomi di dalam keluarga merupakan salah satu faktor yang cukup menentukan kebahagiaan di dalam keluarga, karena penghasilan yang tidak mencukupi kebutuhan hidup dapat merupakan penyebab utama terjadinya pertengkaran di dalam sebuah keluarga. Terjadinya kestabilan dalam perekonomian keluarga bukan saja karena penghasilan yang tidak cukup, tetapi karena keluarga tersebut kurang bijaksana didalam membelanjakan uang atau pendapatan. Kesimpulan : Penerapan pencatatan keuangan yang sistematis dan lengkap, dapat membantu bahkan memberikan informasi yang signifikan tentang harta kekayaan maupun informasi lainnya yang berhubungan dengan keuangan keluarga sehingga dapat lebih mengerti oleh anggota keluarga lainnya. Agar dapat lebih baik lagi dalam mengambil keputusan yang penting dalam keuangan keluarga.

2.13. Yohnson 2004 Judul yang digunakan ”Peran Universitas di Surabaya dalam