Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup DATA UMUM
I. Latar Belakang
Tujuan Undang-undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja No. 1 Tahun 1970 adalah untuk memberikan perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja serta mengamankan sumber-sumber produksi agar dapat dipergunakan secara efisien. Untuk mencapai sasaran Undang-undang Keselamatan Kerja tersebut antara lain setiap kecelakaan wajib dilaporkan kepada Departemen Tenaga Kerja. Pengurus atau Pengusaha wajib melaporkan setiap kecelakan yang terjadi di tempat kerjanya dengan mempergunakan bentuk yang telah diterapkan, agar dapat dilakukan analisa kecelakaan. Analisis kecelakaan kerja dilakukan untuk menemukan penyebab utama kecelakaan sehingga dapat diberikan saran perbaikan agar kecelakaan tidak terulang kembali.II. Tujuan
Tujuan Petunjuk Pelaksanaan Pengkajian Kecelakaan adalah untuk memberikan panduan kepada pegawai pengawas ketenagakerjaan, Kepala Kantor, Departemen Tenaga Kerja dan Kepala Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja dapat melakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.III. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Pengkajian Kecelakaan ini meliputi analisis kecelakaan di tempat kerja yang terdiri dari kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, peledakan, kebakaran dan bahaya pembuangan limbah serta kejadian berbahaya lainnya sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03MEN98 tanggal Februari 1998.B. PENGISIAN FORMULIR
Lampiran II, III, IV, V, VI, dan VII Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03MEN98 tanggal 26 Februari 1998. 4 dari 13I. DATA UMUM
A. Identitas Perusahaan 1. Nama perusahaan diisi menurut jenis usaha dan nama perusahaannya Contoh : a. Pabrik Tekstil PT. JAYATEK b. Kontraktor Bangunan PT. PEMBANGUNAN JAYA. 2. Alamat perusahaan diisi sesuai dengan yang ada pada Wajib Lapor Ketenagakerjaan UUD No. 71981. Apabila belum ada diisi menurut alamat perusahaan atau bagian perusahaan yang berdiri sendiri. 3. Nama pengurus diisi sesuai dengan yang ada pada Wajib Lapor Ketenagakerjaan dan apabila belum ada diisi dengan nama penanggung jawab perusahaan sesuai peraturan perundangan. 4. Alamat pengurus diisi sesuai dengan domisili resmi yang bersangkutan berdasarkan KTP atau PASPORT. B. Informasi Kecelakaan 1. Tempat, tanggal dan jam kejadian kecelakaan diisi menurut tempat dimana terjadi kecelakaan, tanggal dan jam kecelakaan. Contoh : a. Di bagian pemintalan pabrik tekstil PT. JAYATEX. Tanggal 10 Agustus 1991, jam 11:00 WIB. b. Di proyek bangunan pemasangan saluran pipa air minum jalan Ciputat Raya Tanggal 12 Maret 1991, jam 14:00 WIB. 2. Sumber laporan menurut berita yang diterima: Contoh : a. Surat kabar Harian KOMPAS tanggal 11 Agustus 1991 b. Laporan lisan telepon pengurus perusahaan PT. PEMBANGUNAN JAYA. 3. Tanggal diterima laporan diisi sesuai dengan barita yang diperoleh dalam butir 2. Contoh : a. 11 Agustus 1991 b. 12 Maret 1991 4. Tanggal pemeriksaan diisi menurut tangal pada waktu pegawai ketenagakerjaan melakukan pemeriksaan setempat. 5. Atasan langsung adalah atasan yang memberikan perintah pekerjaan kepada korban secara organisator perusahaan. 6. Saksi adalah orang yang melihatmendengarmengetahui secara langsung proses terjadi kecelakaan. C. Lain-lain 1. P2K3AHLI K3 diisi dengan ada atau tidak ada. 2. KKBPP diisi dengan ada atau tidak ada. 3. JAMSOSTEK diisi dengan ada atau tidak ada. 4. SPSI diisi dengan ada atau tidak ada. 5. jumlah tenaga kerja, diisi jumlah seluruh tenaga kerja yang ada di perusahaan. 6. asuransi lainnya, diisi jenis asuransi selain asuransi sosial tenaga kerja. 5 dari 13II. DATA KORBAN
Parts
» himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» TENTANG ISTILAH-ISTILAH RUANG LINGKUP
» SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENGAWASAN PEMBINAAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» KETENTUAN-KETENTUAN PENUTUP himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» KETENTUAN UMUM himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» LANDASAN, ASAS, DAN TUJUAN KESEMPATAN DAN PERLAKUAN YANG SAMA PERENCANAAN TENAGA KERJA DAN
» PELATIHAN KERJA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENEMPATAN TENAGA KERJA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PERLUASAN KESEMPATAN KERJA PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING
» HUBUNGAN KERJA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PERLINDUNGAN, PENGUPAHAN, DAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» HUBUNGAN INDUSTRIAL himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PEMBINAAN PENGAWASAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENYIDIKAN KETENTUAN PIDANA DAN
» Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja Pada Pemurnia dan
» KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN UMUM
» BANGUNAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» JALAN TEMPAT KERJA. himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PESAWAT DAN PERKAKAS himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» KOMPRESSOR, POMPA VAKUM, BEJANA TEKAN INSTALASI UAP AIR
» TUNGKU PEMANAS KONDENSOR DAN HEAT EXCHANGER
» INSTALASI PENYALUR TEMPAT PENIMBUNAN
» PEMBONGKARAN DAN PEMUATAN MINYAK DAN GAS BUMI PENGOLAHAN BAHAN BERBAHAYA DAN ATAU MUDAH
» PROSES DAN PERALATAN KHUSUS LISTRIK
» PENERANGAN LAMPU PENGELASAN PENYIMPANAN DAN PEMAKAIAN
» LARANGAN DAN PENCEGAHAN UMUM PENCEMARAN LINGKUNGAN
» KEWAJIBAN UMUM PENGUSAHA, KEPALA TEKNLK
» PENGAWASAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» TUGAS DAN WEWENANG KEBERATAN DAN PERTIMBANGAN KETENTUAN PIDANA
» PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1
» PASAL 2 NORMA-NORMA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
» KEWAJIBAN PENGUSAHAPENGURUS PADA PELAKSANAAN UMUM SANKSI DAN KETENTUAN PENUTUP
» TENTANG TEMPAT KERJA DAN ALAT-ALAT KERJA TENTANG PERANCAH
» TENTANG TANGGA DAN TANGGA RUMAH TENTANG ALAT-ALAT ANGKAT
» TENTANG KABEL BAJA, TAMBANG, RANTAI DAN TENTANG MESIN-MESIN
» TENTANG PERALATAN KONSTRUKSI BANGUNAN
» TENTANG KONSTRUKSI DI BAWAH TANAH TENTANG PENGGALIAN
» TENTANG PEKERJAAN MEMANCANG TENTANG PEKERJAAN BETON
» TENTANG PEKERJAAN LAINNYA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» TENTANG PEMBONGKARAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» KETERANGAN UMUM PEMASANGAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PEMEIHARAAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» KETENTUAN PIDANA KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN PENUTUP
» ISTILAH-ISTILAH himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» RUANG LINGKUP SYARAT-SYARAT himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENGISIAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENGANGKUTAN PEMBUATAN DAN PEMAKAIAN
» PEMASANGAN, PERBAIKAN DAN PERUBAHAN TEKNIS
» KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN PIDANA KETENTUAN PENUTUP
» PENGUJIAN JURU LAS himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» SYARAT LULUS UJIAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» BATAS BERLAKUNYA BAHAN CONTOH
» KETENTUAN LAIN-LAIN KETENTUAN UMUM
» PEMELIHARAAN DAN PENGUJIAN SISTEM DETEKSI PANAS
» SISTEM DETEKSI ASAP himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» SISTEM DETEKTOR API FLAME DETECTOR KETENTUAN LAIN-LAIN KETENTUAN PIDANA
» KETENTUAN PENUTUP himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENGERTIAN PENGGUNAAN ASBES KEWAJIBAN PENGURUS
» KEWAJIBAN TENAGA KERJA ALAT PELINDUNG DIRI KEBERSIHAN LINGKUNGAN KERJA
» PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA KETENTUAN PIDANA
» KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN PENUTUP
» RUANG LINGKUP ALAT PERLINDUNGAN
» PENGGERAK MULA PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK
» MESIN PERKAKAS KERJA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» MESIN PRODUKSI himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» DAPUR himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PENGESAHAN
» KETENTUAN LAIN-LAIN KETENTUAN PENUTUP
» RUANG LINGKUP PERALATAN ANGKAT
» PITA TRANSPORT himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PESAWAT ANGKUT himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENGESAHAN PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
» KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN LAIN-LAIN KETENTUAN PIDANA KETENTUAN PENUTUP
» KETENTUAN UMUM RUANG LINGKUP KWALIFIKASI
» KEWENANGAN OPERATOR KEWAJIBAN OPERATOR
» KETENTUAN HUKUM ATURAN PERALIHAN KETENTUAN PENUTUP
» KETENTUAN UMUM RUANG LINGKUP KWALIFIKASI DAN SYARAT-SYARAT
» RUANG LINGKUP PENERIMA AIR TERMINAL
» PENGHANTAR PENURUNAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PEMBUMIAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» MENARA BANGUNAN YANG MEMPUNYAI ANTENA
» CEROBONG YANG LEBIH TINGGI DARI 10 M
» KETENTUAN PIDANA ATURAN PERALIHAN KETENTUAN PENUTUP
» KETENTUAN UMUM TATA CARA PENUNJUKAN
» KEWAJIBAN DAN WEWENANG himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» SYARAT-SYARAT PENUNJUKAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» HAK DAN KEWAJIBAN KETENTUAN LAIN-LAIN
» SANKSI KETENTUAN PENUTUP himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» TUJUAN DAN SASARAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
» AUDIT SISTEM MANAJEMEN KEWENANGAN DIREKTUR MEKANISME PELAKSANAAN AUDIT
» PENYELENGGARA KEPESERTAAN PAKET PELAYANAN KESEHATAN
» KETENTUAN LAIN-LAIN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» KETENTUAN UMUM TATACARA PELAPORAN KECELAKAAN
» PEMERIKSAAN KECELAKAAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» FUNGSI DAN TUGAS DOKTER PENASEHAT PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
» TATA CARA PEMBERIAN PERTIMBANGAN MEDIS
» SYARAT-SYARAT BAGIAN-BAGIAN LIFT DAN PEMASANGANNYA
» PEMBUATAN, PEMASANGAN, PERBAIKAN, PERAWATAN
» PEMBENTUKAN UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN
» TUGAS DAN SYARAT UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN
» PAKET C TINGKAT DASAR II JAM KURIKULUM PAKET B TINGKAT AHLI PRATAMA JAM KURIKULUM
» PAKET A TINGKAT AHLI MADYA JAM KURIKULUM
» PENGAWASAN KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN UMUM
» PENYEDIAAN DAN PENYAMPAIAN PENETAPAN POTENSI BAHAYA INSTALASI
» KEWAJIBAN PENGUSAHA ATAU PENGURUS
» PENUNJUKAN PETUGAS K3 DAN AHLI K3 KIMIA
» BERACUN SANGAT BERACUN KETENTUAN PENUTUP
» SANGAT REAKTIF MUDAH MELEDAK
» Pekerjaan yang mengandung sifat dan keadaan berbahaya tertentu :
» 1. PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PEMASANGAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
» Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup DATA UMUM
» DATA KORBAN FAKTA YANG DIBUAT
» SUMBER KECELAKAAN TYPE KECELAKAAN
» TINDAKAN LEBIH LANJUT HAL-HAL YANG PERLU DILAPORKAN TINGKAT KANDEP
» Tangan dan jari-jari Kaki dan jari-jari Lengan Tungkai
Show more