PESAWAT ANGKUT himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
BAB V PESAWAT ANGKUT
DI ATAS LANDASAN DAN DI ATAS PERMUKAAN Pasal 98 Pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan antara lain adalah: truk, truk derek, traktor, gerobak, forklift dan kereta gantung. Pasal 99 Semua peralatan pelayanan pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan harus dibuat sedemikian rupa sehingga mempunyai keseragaman dalam fungsi, gerak dan warnanya. Pasal 100 Peralatan pelayanan dimaksud pasal 99 harus cukup baik, tidak berbahaya bagi operator dalam lingkup geraknya. Pasal 101 Semua perlengkapan pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan sebelum digunakan harus diperiksa terlebih dahulu oleh operator. Pasal 102 Pesawat angkutan di atas landasan dengan motor bakar dilarang dijalankan di daerah yang terdapat bahaya kebakaran dan atau peledakan dan atau ruangan tertutup. Pasal 103 Pesawat angkutan di atas landasan sebelum memuat dan membongkar muatan rem harus digunakan jika di atas tanjakan roda harus diganjal. Pasal 104 Pesawat angkutan di atas landasan dengan motor bakar harus dijalankan dengan aman sesuai dengan kecepatan yang telah ditentukan. 22 dari 29 Pasal 105 Lantai kerja yang dilalui pesawat angkutan landasan harus: a. dikontruksi cukup kuat dan rata dengan memperhatikan kecepatan, jenis roda dan ban yang digunakan; b. tidak mempunyai belokan dengan sudut yang tajam, tanjakan yang terjal, jalan yang bebas dan pelataran yang rendah; c. mempunyai tanda-tanda pada kedua sisi di sepanjang jalan. Pasal 106 Lebar kiri kanan sisi jalan bebas yang dilalui truck sekurang-kurangnya: a. 60 cm dari lebar kendaraan atau muatan yang paling lebar jika digunakan lalu lintas satu arah; b. 90 cm dari kedua lebar kendaraan atau muatan yang paling lebar jika digunakan lalu lintas dua arah. Pasal 107 Truck, truck derek, tractor dan sejenisnya harus dilengkapi dengan lampu-lampu penerangan dan peringatan yang efektif. Pasal 108 Untuk pelayanan pengangkutan muatan menggunakan gerobak harus sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Pasal 109 Gerobak dorong yang beroda satu atau dua harus dilengkapi dengan pelindung tangan pada gagangnya dan dilengkapi dengan ban rem. Pasal 110 Gerobak dorong yang beroda tiga atau empat harus dilengkapi dengan alat pengunci yang digunakan saat gerobak itu berhenti. Pasal 111 Jika memuati gerobak dorong beroda tiga, muatan yang berat harus ditempatkan dibagian belakang bawah dan muatan harus seimbang. 23 dari 29 Pasal 112 Forklift harus dilengkapi dengan atap pelindung operator dan bagian yang bergerak atau berputar diberi tutup pengaman. Pasal 113 Dalam keadaan jalan garpu harus berjarak setinggi-tingginya 15 cm dari permukaan jalan. Pasal 114 Bila mengendarai forklift dibelakang kendaraan lain harus berjarak sekurang-kurangnya 10 meter dari belakang kendaraan depannya. Pasal 115 Dilarang menggunakan forklift untuk tujuan lain selain untuk mengangkat, mengangkut dan menumpuk barang.BAB VI ALAT ANGKUTAN JALAN RIL
Parts
» himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» TENTANG ISTILAH-ISTILAH RUANG LINGKUP
» SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENGAWASAN PEMBINAAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» KETENTUAN-KETENTUAN PENUTUP himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» KETENTUAN UMUM himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» LANDASAN, ASAS, DAN TUJUAN KESEMPATAN DAN PERLAKUAN YANG SAMA PERENCANAAN TENAGA KERJA DAN
» PELATIHAN KERJA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENEMPATAN TENAGA KERJA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PERLUASAN KESEMPATAN KERJA PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING
» HUBUNGAN KERJA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PERLINDUNGAN, PENGUPAHAN, DAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» HUBUNGAN INDUSTRIAL himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PEMBINAAN PENGAWASAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENYIDIKAN KETENTUAN PIDANA DAN
» Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja Pada Pemurnia dan
» KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN UMUM
» BANGUNAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» JALAN TEMPAT KERJA. himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PESAWAT DAN PERKAKAS himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» KOMPRESSOR, POMPA VAKUM, BEJANA TEKAN INSTALASI UAP AIR
» TUNGKU PEMANAS KONDENSOR DAN HEAT EXCHANGER
» INSTALASI PENYALUR TEMPAT PENIMBUNAN
» PEMBONGKARAN DAN PEMUATAN MINYAK DAN GAS BUMI PENGOLAHAN BAHAN BERBAHAYA DAN ATAU MUDAH
» PROSES DAN PERALATAN KHUSUS LISTRIK
» PENERANGAN LAMPU PENGELASAN PENYIMPANAN DAN PEMAKAIAN
» LARANGAN DAN PENCEGAHAN UMUM PENCEMARAN LINGKUNGAN
» KEWAJIBAN UMUM PENGUSAHA, KEPALA TEKNLK
» PENGAWASAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» TUGAS DAN WEWENANG KEBERATAN DAN PERTIMBANGAN KETENTUAN PIDANA
» PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1
» PASAL 2 NORMA-NORMA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
» KEWAJIBAN PENGUSAHAPENGURUS PADA PELAKSANAAN UMUM SANKSI DAN KETENTUAN PENUTUP
» TENTANG TEMPAT KERJA DAN ALAT-ALAT KERJA TENTANG PERANCAH
» TENTANG TANGGA DAN TANGGA RUMAH TENTANG ALAT-ALAT ANGKAT
» TENTANG KABEL BAJA, TAMBANG, RANTAI DAN TENTANG MESIN-MESIN
» TENTANG PERALATAN KONSTRUKSI BANGUNAN
» TENTANG KONSTRUKSI DI BAWAH TANAH TENTANG PENGGALIAN
» TENTANG PEKERJAAN MEMANCANG TENTANG PEKERJAAN BETON
» TENTANG PEKERJAAN LAINNYA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» TENTANG PEMBONGKARAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» KETERANGAN UMUM PEMASANGAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PEMEIHARAAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» KETENTUAN PIDANA KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN PENUTUP
» ISTILAH-ISTILAH himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» RUANG LINGKUP SYARAT-SYARAT himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENGISIAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENGANGKUTAN PEMBUATAN DAN PEMAKAIAN
» PEMASANGAN, PERBAIKAN DAN PERUBAHAN TEKNIS
» KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN PIDANA KETENTUAN PENUTUP
» PENGUJIAN JURU LAS himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» SYARAT LULUS UJIAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» BATAS BERLAKUNYA BAHAN CONTOH
» KETENTUAN LAIN-LAIN KETENTUAN UMUM
» PEMELIHARAAN DAN PENGUJIAN SISTEM DETEKSI PANAS
» SISTEM DETEKSI ASAP himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» SISTEM DETEKTOR API FLAME DETECTOR KETENTUAN LAIN-LAIN KETENTUAN PIDANA
» KETENTUAN PENUTUP himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENGERTIAN PENGGUNAAN ASBES KEWAJIBAN PENGURUS
» KEWAJIBAN TENAGA KERJA ALAT PELINDUNG DIRI KEBERSIHAN LINGKUNGAN KERJA
» PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA KETENTUAN PIDANA
» KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN PENUTUP
» RUANG LINGKUP ALAT PERLINDUNGAN
» PENGGERAK MULA PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK
» MESIN PERKAKAS KERJA himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» MESIN PRODUKSI himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» DAPUR himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PENGESAHAN
» KETENTUAN LAIN-LAIN KETENTUAN PENUTUP
» RUANG LINGKUP PERALATAN ANGKAT
» PITA TRANSPORT himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PESAWAT ANGKUT himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PENGESAHAN PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
» KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN LAIN-LAIN KETENTUAN PIDANA KETENTUAN PENUTUP
» KETENTUAN UMUM RUANG LINGKUP KWALIFIKASI
» KEWENANGAN OPERATOR KEWAJIBAN OPERATOR
» KETENTUAN HUKUM ATURAN PERALIHAN KETENTUAN PENUTUP
» KETENTUAN UMUM RUANG LINGKUP KWALIFIKASI DAN SYARAT-SYARAT
» RUANG LINGKUP PENERIMA AIR TERMINAL
» PENGHANTAR PENURUNAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» PEMBUMIAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» MENARA BANGUNAN YANG MEMPUNYAI ANTENA
» CEROBONG YANG LEBIH TINGGI DARI 10 M
» KETENTUAN PIDANA ATURAN PERALIHAN KETENTUAN PENUTUP
» KETENTUAN UMUM TATA CARA PENUNJUKAN
» KEWAJIBAN DAN WEWENANG himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» SYARAT-SYARAT PENUNJUKAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» HAK DAN KEWAJIBAN KETENTUAN LAIN-LAIN
» SANKSI KETENTUAN PENUTUP himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» TUJUAN DAN SASARAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
» AUDIT SISTEM MANAJEMEN KEWENANGAN DIREKTUR MEKANISME PELAKSANAAN AUDIT
» PENYELENGGARA KEPESERTAAN PAKET PELAYANAN KESEHATAN
» KETENTUAN LAIN-LAIN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» KETENTUAN UMUM TATACARA PELAPORAN KECELAKAAN
» PEMERIKSAAN KECELAKAAN himpunan peraturan perundangan kesetan dan kesehatan kerja
» FUNGSI DAN TUGAS DOKTER PENASEHAT PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
» TATA CARA PEMBERIAN PERTIMBANGAN MEDIS
» SYARAT-SYARAT BAGIAN-BAGIAN LIFT DAN PEMASANGANNYA
» PEMBUATAN, PEMASANGAN, PERBAIKAN, PERAWATAN
» PEMBENTUKAN UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN
» TUGAS DAN SYARAT UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN
» PAKET C TINGKAT DASAR II JAM KURIKULUM PAKET B TINGKAT AHLI PRATAMA JAM KURIKULUM
» PAKET A TINGKAT AHLI MADYA JAM KURIKULUM
» PENGAWASAN KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN UMUM
» PENYEDIAAN DAN PENYAMPAIAN PENETAPAN POTENSI BAHAYA INSTALASI
» KEWAJIBAN PENGUSAHA ATAU PENGURUS
» PENUNJUKAN PETUGAS K3 DAN AHLI K3 KIMIA
» BERACUN SANGAT BERACUN KETENTUAN PENUTUP
» SANGAT REAKTIF MUDAH MELEDAK
» Pekerjaan yang mengandung sifat dan keadaan berbahaya tertentu :
» 1. PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PEMASANGAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
» Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup DATA UMUM
» DATA KORBAN FAKTA YANG DIBUAT
» SUMBER KECELAKAAN TYPE KECELAKAAN
» TINDAKAN LEBIH LANJUT HAL-HAL YANG PERLU DILAPORKAN TINGKAT KANDEP
» Tangan dan jari-jari Kaki dan jari-jari Lengan Tungkai
Show more