Keabsahan Data METODE PENELITIAN

= guru wali kelas, guru bidang ketenagaan, guru bidang humas, guru bidang kurikulum.Panduan wawancara tersebut digunakan untuk mengumpulkan data terkait prosedur pelaksanaan asesmen untuk layanan pendidikan anak autis yang meliputi: persiapan, pengumpulan data asesmen, dan tindak lanjut hasil asesmen, kendala yang muncul saat pelaksanaan asesmen, serta upaya menangani kendala yang muncul saat pelaksanaan asesmen. Selengkapnya panduan wawancara dapat dilihat pada lampiran 1. 2. Panduan dokumentasi Dokumentasi bertujuan untuk memperoleh data melalui penelusuran dokumen-dokumen yang terkait dengan pelaksanaan asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta. Penelusuran dokumen-dokumen tersebut dilakukan menggunakan panduan dokumentasi. Panduan dokumentasi berupa daftar aspek dokumentasi yang dianalisis meliputi: dokumen persiapan asesmen lembar struktur tim asesmen, alur pelaksanaan asesmen, lembar formulir pendaftaran, deskripsi kemampuan awal siswa, dan contoh diagnosa, dokumen pegumpulan data instrumen asesmen yang digunakan, dan dokumen tindak lanjut hasil asesmen profil asesmen dan Program Pembelajaran IndividualPPI. Panduan dokumentasi tersebut dapat dilihat pada lampiran 4.

F. Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif menurut Sugiyono 2013: 366 meliputi: uji credibility validitas internal, transferability ? validitas eskternal, dependability reliabilitas, dan confirmability obyektivitas. Berdasarkan cara pengujian keabsahan data, peneliti menggunakan uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian. Uji kredibilitas dalam penelitian ini dilakukan melalui triangulasi, bahan referensi, dan member check. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekkan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu Sugiyono, 2013: 372. Triangulasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu: 1. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber dilakukan untuk menguji kredibilitas data melalui pengecekan data diperoleh dari beberapa sumber subjek penelitian. Pengumpulan dan pengecekan data dilakukan kepada tim asesmen yang meliputi kepala sekolah, guru wali kelas, guru bidang kurikulum, guru bidang ketenagaan, dan guru bidang kesiswaan. Hasil triangulasi sumber selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6. 2. Triangulasi Metode. Triangulasi metode digunakan untuk menguji kredibilitas data melalui pengecekan data dengan metode yang berbeda. Triangulasi metode dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Hasil triangulasi metode dapat dilihat pada lampiran 7. AB Peneliti juga menggunakan bahan referensi yaitu adanya pendukung untuk membuktikan data yang ditemukan oleh peneliti. Pendukung yang dimaskud dalam penelitian ini adalah rekaman wawancara serta dokumen autentik berupa administrasi asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita. Member check merupakan proses pengecekkan data yang diperoleh peneliti kepada sumber data. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh sumber data Sugiyono, 2013: 375.Member check dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengecekkan terhadap sumber data terkait pelaksanaan asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah Autis Bina Anggita Yogykarata. Bukti pengecekkan member check dapat dilihat pada lampiran 15.

G. Teknik Analisis Data