7
6
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah tim asesmen yang meliputi beberapa guru yang memiliki masa kerja 16 tahun dan berpengalaman dalam bidang
penanganan anak autis. Tim asesmen tersebut terdiri dari kepala sekolah, guru wali kelas, guru bidang kesiswaan, serta guru bidang kurikulum. Tim
asesmen tersebut merupakan tim yang melakukan kegiatan pelaksanaan asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah Khusus Autis
Bina Anggita Yogyakarta.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan. Menurut Sugiyono 2013: 308
bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah mengumpulkan data.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode wawancara dan dokumentasi.
1. Metode Wawancara Interview
Metode wawancara digunakan dengan mengajukan pertanyaan langsung terhadap narasumber atau informan terkait topik-topik yang
menjadi objek penelitian Moleong, 2007: 186. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara secara langsung dengan
tim asesmen sebagai subjek penelitian digunakan untuk mengungkap data- data tentang pelaksanaan asesmen yang meliputi: persiapan, pengumpulan
data asesmen, dan tindak lanjut hasil asesmen untuk layanan pendidikan
89
anak autis, mengungkap kendala yang muncul dalam proses asesmen untuk layanan pendidikan anak autis, serta mengungkap upaya yang
dilakukan dalam menangani kendala yang muncul dalam proses pelaksanaan asesmen di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta.
Peneliti menggunakan wawancara in-dept interview. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan pada tim asesmen yang meliputi kepala
sekolah, guru wali kelas, guru bidang kesiswaan serta guru bidang kurikulum. Peralatan yang digunakan peneliti saat melakukan waancara,
terdiri dari daftar pertanyaan, buku catatan dan tape recorder. Hasil wawancara dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 2.
2. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi sebagai suatu cara pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan yang
tersimpan, baik itu berupa catatan transkrip, buku, surat kabar, dan lain sebagainya Sanjaya dalam Risa, 2015: 35. Dokumentasi adalah
pembuatan dan penyimpanan bukti-bukti dalam penelitian yaitu seperti gambar, tulisan, suara, dan lain sebagainya terhadap segala hal, baik objek
atau juga peristiwa yang terjadi Suryaputra N. Awangga, 2007: 135. Pada penelitian ini dokumen yang dikumpulkan berupa arsip yang
berkaitan dengan pelaksanaan asesmen yaitu lembar struktur tim asesmen, alur pelaksanaan asesmen, instrumen asesmen yang digunakan, profil
asesmen, Program Pembelajaran Individual PPI, lembar formulir
:
8
pendaftaran dan deskripsi kemampuan awal siswa, serta contoh diagnosa medis.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dibuat pola kerja
pengumpulan data penelitian mengenai proses pelaksanaan asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita
Yogyakarta. Pola kerja pengumpulan data tersebut sebagai berikut.
Tabel 1. Pola Kerja Pengumpulan Data Pelaksanaan Asesmen untuk Layanan Pendidikan Anak Autis di Sekolah Khusus Autis Bina
Anggita Yogyakarta
No Variabel
Sub Variabel Aspek
Subyek Cara Pengumpulan Data
1 Asesmen
untuk layanan
pendidik- an anak
autis. a.Persiapan
asesmen untuk
layanan pendidikan
anak autis. 1 Pem-
bentukan tim ahli
asesmen. Tim
asesmen - Wawancara terhadap tim
asesmen bidang kurikulum, kepala
sekolah, bidang kesiswaan, wali kelas, dan
guru senior.
- Dokumentasi yang dikumpulkan berupa
lembar struktur tim asesmen SLB Autis Bina
Anggita.
2 Persiapan instrumen
asesmen. Tim
Asesmen - Wawancara terhadap tim
asesmen bidang kurikulum, kepala
sekolah, bidang kesiswaan, wali kelas, dan
guru senior.
- Dokumentasi yang dikumpulkan berupa
lembar formulir pendaftaran, deskripsi
kemampuan awal siswa, dan diagnosa medis.
b. Pengum- pulan data
asesmen untuk
layanan pendidik-
an
anak autis.
1 Metode pengum-
pulan data asesmen
Tim Asesmen
- Wawancara terhadap tim asesmen bidang
kurikulum, kepala sekolah, bidang
kesiswaan, wali kelas, dan guru senior.
;
9
No Variabel
Sub Variabel Aspek
Subyek Cara Pengumpulan Data
b. Pengum- pulan data
asesmen untuk
layanan pendidik-
an anak autis.
2 Instrumen yang
digunakan dalam
pengum- pulan data
Tim Asesmen
- Wawancara terhadap tim asesmen bidang
kurikulum, kepala sekolah, bidang
kesiswaan, wali kelas, dan guru senior.
- Dokumentasi yang dikumpulkan berupa form
instrumen asesmen. 3 Keter-
libatan orangtua
dalam pelaksana-
an asesmen
Tim Asesmen
- Wawancara terhadap tim asesmen bidang
kurikulum, kepala sekolah, bidang
kesiswaan, wali kelas, dan guru senior.
c. Tindak lanjut hasil
asesmen untuk
layanan pendidik-
an
anak autis.
1 Menentu- kan
kebutuhan siswa autis
me- nyusun
profil asesmen
Tim Asesmen
- Wawancara terhadap tim asesmen bidang
kurikulum, kepala sekolah, bidang
kesiswaan, wali kelas, dan guru senior.
- Dokumentasi yang dikumpulkan berupa
lembar profil asesmen siswa autis.
2 Meng- integrasi-
kan hasil asesmen
antar tim ahli.
Tim Asesmen
- Wawancara terhadap tim asesmen bidang
kurikulum, kepala sekolah, bidang
kesiswaan, wali kelas, dan guru senior.
3 Pe- nyusunan
Program Pem-
belajaran Individual
PPI. Tim
Asesmen - Wawancara terhadap tim
asesmen bidang
kurikulum, kepala
sekolah, bidang
kesiswaan, wali kelas, dan guru senior.
- Dokumentasi yang dikumpulkan berupa
lembar PPIIEP
No Variabel
Sub Variabel Aspek
Subyek Cara Pengumpulan Data
1 Asesmen
untuk layanan
pendidik- an anak
autis.
a.
Kendala yang
muncul dan upaya
penangan- an dalam
proses pe- laksanaan
asesmen untuk
layanan pendidik-
an anak autis
1 Kendala yang
muncul Tim
asesmen - Wawancara terhadap tim
asesmen bidang kurikulum, kepala
sekolah, bidang kesiswaan, wali kelas, dan
guru senior.
3 Upaya menangani
kendala yang
muncul. Tim
Asesmen - Wawancara terhadap tim
asesmen bidang kurikulum, kepala
sekolah, bidang kesiswaan, wali kelas, dan
guru senior.
E. Instrumen Penelitian