01
Beberapa poin penting yang telah dipaparkan di atas sebaiknya menjadi poin yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan asesmen untuk
layanan pendidikan anak autis. Hal tersebut diperlukan agar data yang dikumpulkan lebih akurat dan obyektif sesuai dengan keadaan anak autis.
Sehingga dapat menentukan program pendidikan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki anak autis.
D. Kerangka Pikir
Seorang anak autis membutuhkan penanganan pelayanan
pendidikan yang tepat. Penanganan pendidikan yang tepat dapat diberikan kepada anak autis apabila sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang
dimilikinya. Kebutuhan dan potensi anak autis dapat diketahui melalui kegiatan asesmen.
Asesmen dalam pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus merupakan suatu
proses kegiatan mencari, mengumpulkan segala informasi yang berkaitan dengan anak autis baik terkait kemampuan,
kelebihan, maupun kelemahan. Hasil dari asesmen tersebut dijadikan sebagai landasan dalam membuat penempatan dan penyusunan program
pendidikan bagi anak autis. Pelaksanaan asesmen dimulai dari tahapan identifikasi awal
terhadap anak autis. Langkah selanjutnya adalah tahapan pengumpulan data mengenai segala kemampuan dan kebutuhan yang diperlukan oleh
anak autis. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode sejarah kasus atau wawancara, observasi perilaku anak, rating scale, dan
23
tes terstandar. Tahapan setelah pengumpulan data selesai adalah mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan hasil dari pengumpulan data
asemen. Hasil dari data asesmen yang telah dikumpulkan dijadikan landasan dalam menentukan dan merumuskan Program Pembelajaran
Individual PPI bagi anak autis. Oleh sebab itu pelaksanaan asesmen menjadi suatu kegiatan penting yang harus dilakukan untuk pemberian
layanan pendidikan yang tepat dan sesuai dengan kondisi serta kebutuhan anak autis.
E. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian kepustakaan yang telah dibahas, maka peneliti merumuskan beberapa pertanyaan penelitian mengenai pelaksanaan
asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita, yaitu:
1. Pelaksanaan asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta, yang dirumuskan dalam
beberapa pertanyaan berikut: a bagaimana persiapan yang dilakukan dalam pelaksanaan asesmen
untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta?
b bagaimana tahapan-tahapan pengumpulan data asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah Khusus Autis Bina
Anggita Yogyakarta?
4 4
c bagaimana tindak lanjut dari pelaksanaan asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita
Yogyakarta? 2. Kendala apa yang muncul selama proses pelaksanaan asesmen untuk
layanan pendidikan anak autis di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta?
3. Bagaimana upaya dalam mengatasi kendala yang muncul selama proses pelaksanaan asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di
Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta?
56
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian merupakan suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu Nana Syaodih, 2015: 5. Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalahpenelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan
jenis penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya Best, dalam Hamid Darmadi, 2011: 145
Penelitian deskriptif digunakan untuk mengungkapkan proses pelaksanaan asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah
Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan data bersifat deskriptif yang dilakukan dengan menghimpun
data dari berbagai sumber mengenai pelaksanaan asesmen untuk layanan pendidikan anak autis. Penggunaan metode deksriptif diharapkan data
yang diperoleh lebih lengkap, kredibel, dan bermakna sehingga tujuan penelitian dapat tercapai.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita yang berlokasi di jalan Kanoman Tegal Pasar Banguntapan Bantul Daerah
Istimewa Yogyakarta. Tempat tersebut dipilih karena terdapat kegiatan asesmen untuk layanan pendidikan anak autis. Waktu penelitian ini
dilakukan pada bulan Maret 2016 sampai Mei 2016